Sang Pengikat #15

7.8K 727 27
                                    

Vote untuk kesinambungan


》》》》


"Jung, selamat ya. Kau kini menjadi ratu grup chat angkatan kita," telepon Jihoon sore itu.

"Apa aku mendapat score final tertinggi?"

"Aku serius, kau lihat saja di grup,"

Kim Hanbin yang pertama kali menuliskan kalimat pembuka dengan menyertakan fotoku berdua Taehyung saat di meja makan pesta Sohyun minggu kemarin.

Jeon Jungkook, Aku minta maaf jika membuat hubungan kalian berdua tidak nyaman oleh kesalahpahaman kita selama ini. Semoga kita menjalin persaudaraan yang menyenangkan

^ Apa ini semacam gencatan senjata?

^ Hanbin sunbae, apa CEO itu mengancammu?

^ Kurasa mereka sudah memutuskan untuk memperbaiki hal yang tak enak tempo hari

^ Jungkook tidak salah, kudengar dia sudah dua tahun bertunangan dengan CEO itu

^ Kita saja yang salah menduga Jungkook merayu Hanbin sunbae

^ Kenapa aku jadi menyesal ya? Jika Jungkook membaca, aku ingin minta maaf padanya

^ Dijual kacang kulit tanpa isi harga bersahabat

^ Hanbin sunbae, meskipun CEO itu lebih tampan tapi kami tetap mengidolakanmu

....

Aku hanya terkikik geli. Baiklah, mungkin Kim Hanbin benar telah membuktikan ucapannya untuk meluruskan pandangan semua orang. Namun untuk mengubah pandangan Kim Taehyung tentang dirinya masih agak sulit.

Bagaimana perasaan seorang anak kecil harus melihat orangtuanya bertengkar setiap waktu karena wanita lain? Sampai ia harus dipisahkan dari sang ibu pindah keluar negeri. Akupun merasa amarah Taehyung sangat wajar. Ibunya menikahi ayahnya hanya secara hukum bukan berarti ibu Hanbin berhak merusak rumah tangga mereka.

Kepalaku rasanya pusing dengan kenyataan yang bertubi-tubi baru terungkap. Meskipun ini bukan urusanku tapi jika menyangkut Taehyung, ingatkan aku bahwa dia pengikatku bahkan sejak lama.

"Kau akan pulang ke Busan weekend ini ya?"

"Hm ya. Adikku ulangtahun, mereka kembar identik."

"Wah, senang sekali kau akan berkumpul dengan keluarga. Aku hanya punya noona yang sibuk bekerja di cafe. Ayah dan ibuku juga sibuk di toko baju kami."

"Ibuku juga membuka warung sundae. Ayahku mungkin sudah menikah lagi,"

"Ha? Kau serius?"

"Iya, menikah lagi dengan Marilyn Monroe di akhirat sana,"

"Jungkook...maaf aku tak tahu,"

Bicara tentang noona, bukankah Hanbin memiliki seorang noona yang menjadi karyawan di perusahaan Taehyung?

Jiwa kepoismeku bergejolak. Semua password akun sosmed Taehyung sudah kuhafal jelas. Menjadi stalker tidak akan berdosa jika itu menyangkut suamimu.

Kubuka galery foto melalui website perusahaan Taehyung. Ohya, perusahaan pusat di Seoul ternyata milik Laura Sanders. Sedangkan perusahaan milik Kim Taeho ada di Busan. Sebelum diambil alih, Taehyung banyak belajar magang di Busan. Makanya ia selalu berada di Busan setiap hari kamis dan jumat karena sabtu minggu digunakan untuk berkencan denganku.

Foto-foto sejumlah kegiatan perusahaan membuatku tersenyum sendiri. Saat semua karyawan tertawa, ekspresi Taehyung sangat menyeramkan seperti butuh melepaskan teriakan mencapai langit.

SANG PENGIKAT  (taekook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang