Sang Pengikat #18

7.7K 738 27
                                    


Vote dan komen selalu diharapkan,
Anda senang sayapun riang.



》》》》》》




Jihoon menaruh baki makanannya lalu duduk di sampingku.

"Kau tahu? Jin Go berhasil mengencani Sehun sunbae. Untuk merayakan itu dia mengajak kita ikut menonton pertunjukan musik di gedung theater. Tiket masuk sudah dibelikan lima buah. Mereka berdua, kau, aku dan Kai sepupu Jin Go."

"Musik? Aku lebih berminat jika itu adalah V BTS!"

"Astaga, kau sangat tak elegan! Musik bukan hanya menikmati orangnya!"

"Aku tak peduli, selama ini aku hanya tergila-gila pada V. Dia berliurpun tetap kupuja. "

"Itu sama artinya kau naik angkutan umum sebutut apapun yang penting sopirnya tampan?"

"Tepat dan kena,"

"Aish. Dasar kampungan,"

"Mwo? Apa menyukai V kau sebut kampungan? Berani betul kau menghinaku begitu? Mau kutusuk dengan sumpit?"

"Kalau kau tak mau ikut, maka kau memang kampungan. Oke?"

"YAK! Kau kira nonton beramai-ramai dengan karcis dibelikan orang, menjadi bodyguard pasangan yang baru pacaran adalah perilaku modern?"

"Fix. Kau harus ikut dengan karcismu sendiri, minta belikan CEO tampanmu itu baru modern. Jam 7 malam kami jemput ke apartemenmu, oke?"

"Brengsek, jangan bawa-bawa tunanganku. Dia diluar area kampus! Baiklah! Oke! Ini bukan karena tak mau disebut kampungan, aku hanya berupaya jadi teman yang baik."

"Cih! Teman kepalamu!"


Tak ada salahnya aku pergi bermain. Lagipula Taehyung sedang berada di Daejon tiga hari ini untuk raker. Total satu minggu aku tak bertemu dengan kerbau itu meskipun tiap malam dia selalu menelepon. Untungnya Sohyun juga sedang ikut acara sekolah di Jeju maka aku tak perlu tidur di kediaman Kim. Mana mungkin aku betah tidur dihantui mimpi zombie buruk rupa?

'Kerbau Chagiya' is video calling...

"Kau mau kemana?" Tanpa basa basi ia melihatku sibuk menguncir rambut di depan cermin.

"Jihoon mengajakku nonton musik di gedung theater, beramai-ramai dengan yang lain,"

"Pertunjukan musik recital? Kau bahkan tidur menganga saat kubawa ke opera. Gedung itu bisa banjir air liurmu!"

"YAK! Kalau kau menelepon untuk menghina, akan kumatikan sambungannya!"

"Coba saja kalau kau mau melihatku mengacak-acak gedung itu! Aku mengingatkan besok agar kau menjemput Sohyun di bandara! Aku tak percaya Jimin akan langsung membawanya pulang ke rumah!"

"Dasar possesif. Sohyun juga sudah tak perawan lagi,"

"Setidaknya Jimin harus diberi jatah maksimal bertemu Sohyun sekali sebulan! Biar mampus burungnya karatan!"

Iya. Aturan baru yang diterapkan Taehyung ini karena sempat memergoki Sohyun membeli test pack. Walaupun negatif namun emosi Taehyung diluar nalar. Mengancam akan mengirimkan Sohyun lebih cepat ke Inggris dan menjadikan Jimin uji coba ketahanan bangunan yang akan dirobohkan.

"Chagiya, aku tutup ya. Jihoon sudah menjemput di bawah,"

"Aku mau bukti kau benar-benar pergi bersama gank mulut cerewet itu!"

"Bukti apa? Aku pergi beramai-ramai ke teater musik. Lihat, itu Jihoon, Jin Go dan Kai dibawah!" Kuarahkan ponsel pada objek nun jauh di parkiran bawah melalui jendela apartemen.

SANG PENGIKAT  (taekook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang