SANG PENGIKAT (taekook GS)

Sang Pengikat #13

Maaf updatenya jadi jarang, lagi sibuk ngurus kegiatan agustusan

Vote tetap diharapkan

》》》

Pesta ulang tahun Sohyun
diadakan cukup meriah memanfaatkan luas halaman belakang kediaman Kim Taeho. Kurasa Sohyun mengundang semua teman sekolahnya ditambah teman-teman klub renang kampusku. Taehyung sepertinya mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk itu. Asalkan dana kuliahku tetap lancar, aku tak peduli. Tahun kemarin malah dirayakan lebih mewah dengan menyewa gedung kesenian. Sweet seventeen yang menurutku sia-sia. Sohyun sudah tidak perawan lagi bahkan sebelum mencapai 17 tahun.

"Jungkook, kau cantik juga berdandan seperti ini ya?" Cetus Jin Go yang datang bersama Jongin kakak sepupunya mahasiswa ekonomi tahun ketiga.

"Aku memang cantik tapi sengaja tampil buluk supaya kalian tertipu,"

"Cih, kelakarmu membuatku sakit gigi. Eh, dimana tunanganmu itu? Bukankah dia kakak kandung Kim Sohyun?"

"Hm. Lihat, Im Yoona sudah datang. Acaranya akan dimulai," kualihkan pembicaraan karena memang Yoona muncul di panggung menyapa semua tamu undangan.

Wanita itu menyanyikan tiga buah lagu kemudian menghilang.

Kali ini gaunku simple saja, terusan chiffon hitam dengan aksen pita merah di dada. Potongan lehernya yang berbentuk V membuat leherku terlihat jenjang. Pilihan Taehyung modelnya memang tak begitu aneh-aneh namun harganya mahal.

Apalagi gaun ini jenis pasangan. Lelaki itu memakai pasangannya yaitu kemeja hitam dengan aksen merah di krah dan ujung lengannya. Saat ini dia sedang berjalan mendampingi Sohyun menuju meja utama untuk memotong kue. Yoona juga terlihat berdiri disamping Sohyun sehingga pemandangan keluarga bahagia begitu terasa.

"Chagiya! Kemarilah! Acara tiup lilinnya sudah akan dimulai!" Suara Taehyung seketika mengubah suasana. Serentak ratusan mata menangkap diriku yang mengunyah es krim di pojokan.

"Jung, itu tunanganmu? Daebakk," bisik Jin Go kagum.

"CEO muda itu? Yang mencemburui Hanbin sunbae?"

"Ternyata dia CEO yang tampan sekali..."

"Jungkook memang sesuatu,"

Kasak kusuk mulai terdengar dari anggota klub renang. Aku bergegas mendekati meja utama dan Kim Taehyung langsung melingkari pinggangku dengan pelukan. Kurasa setelah tontonan ini, grup chat akan heboh lagi.

Lagu ulang tahun berkumandang disusul Sohyun meniup lilin dengan bersemangat. Taehyung memperoleh potongan kue pertama namun disuapkannya padaku.

"Shit, aku muak sekali dengan acara seperti ini. Kalau saja abeoji disini, aku lebih memilih tidur," gerutu Taehyung setelah musik kembali bergema.

"Taehyung, apa kau mau berdansa denganku?" Im Yoona menarik lengan Taehyung tiba-tiba.

"Tidak mau, sudah jelas?"

"Aku tamu kehormatan jika kau lupa, kenapa kau tak punya rasa penghargaan padaku?"

"Tamu yang ingin dihargai harus lebih dulu menghargai perasaan tuan rumah! Kau sengaja ingin membuat drama murahan disini?" Taehyung menyentakkan tangannya lepas.

Aku jadi tak enak hati. Im Yoona itu wanita populer, cantik, penyanyi sekaligus foto model. Meskipun baru menikah namun Taehyung tak berhak menyinggung perasaannya.

"Aku tak keberatan eonnie berdansa dengan Tae oppa. Sungguh aku tak apa-apa,"

"Jungkook saja tak keberatan, kau pelit sekali Kim Taehyung!"