CHAPTER 10 - PEMBERITAHUAN

43 7 0
                                    

Two weeks later.

Setelah kejadian identitas ketahuan dua minggu lalu, Sunrise jadi mulai mengawasi Hyorim cs. Takut-takut jika rekaman itu jatuh ke tangan orang lain.

Kring kring

"Selamat pagi."

"Pagi."

"Selamat kembali ke sekolah setelah dua minggu kalian libur." Siswa/i hanya mengangguk malas.

"Sudah mengerjakan tugas?" Seketika mata mereka membelalak.

Woojae mengangkat tangannya. "Tugas apa, ssaem?"

"Ketahuan sekali dari wajah jika kalian tidak mengerjakan tugas. Benar, kan?" Ragu-ragu siswa/i mengangguk.

"Baiklah. Karena ini masih hari pertama kalian masuk kembali, jadi saya tidak menagih tugas." Mendengar itu, sontak mereka senang.

"Tapi besok, kumpulkan tugas saya. Paham?"

"Paham."

"Panggilan untuk siswi bernama Choi Namhyun, Choi Hyunjee, Choi Sungkyu, dan Choi Hyejung dari kelas 1-2 untuk ke ruang guru sekarang. Sekali lagi, panggilan untuk Choi Namhyun, Choi Hyunjee, Choi Sungkyu, dan Choi Hyejung dari kelas 1-2 untuk segera ke ruang guru sekarang. Terimakasih."

Siswa/i mulai berbisik.

Tanpa ingin mendengar, mereka berdiri dan beranjak untuk meminta izin pada Lee ssaem.

"Saya harap, kalian bisa menyelesaikan misi ini. Dan bilang pada kakak sepupu kalian yang bawel itu supaya membayar utangnya segera." Dibalas anggukan kecil.

●SHE'S MAFIA●

"Ada apa memanggil kami?"

"Begini, saya sudah diberitau oleh Tuan dan Nyonya Choi jika kalian mendapatkan misi. Dan kebetulan misi itu harus diselesaikan. Benar?" Mereka mengangguk sopan.

Guru tersebut terkekeh. "Santai aja. Anggap kita ini keluarga kayak biasa. Gak ada orang diluar, kok." Sunrise  juga terkekeh.

Namhyun menatap jahil. "Jadi, apa paman, bibi, dan kakak sepupu kita ini sudah tau misi kita?"

"Yaiyalah, apa yang enggak diketahui keluarga besar Choi?"

"Ah, iya. Tadi Nara eonni minta situ buat bayar utang."

"Nara? Dia ngajar kelas kalian?"

"Iya."

"Utang buat apaan? Belanja lagi?" Seseorang itu hanya terkekeh kecil.

"Cowok tapi sukanya belanja. Cuma Shin Jewoo seorang dikeluarga besar Choi. Asli, gue jarang nemu orang kayak gitu." Hyunjee tertawa kecil.

"Rese lo. Ayah, mereka laknat banget."

Tuan Shin hanya tertawa.

Hyejung berdecih. "Ngaduan. Padahal udah gede. Malu bro." Diakhiri kekehan ringan.

Nyonya Shin menyela. "Jadi, misi kalian ini lumayan sebenernya. Ah, kasus pembunuhan di Gangnam, dan kasus peledakan gudang, itu kalian?" Keempatnya mengangguk.

"Buat apa?"

"Cumaㅡpengalihan, mungkin." Nyonya Shin mengangguk paham.

SHE'S MAFIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang