"Baiklah. Tanpa berlama-lama, saya ingin memperkenalkan seseorangㅡah, bukan. Langsung saja, silahkan naik."
Seketika, aula menajadi riuh.
"Mereka siapa?"
"Gue gak pernah liat mereka. Siapa? Anak pemilik sekolah?"
"Rambutnya kek pelangi, warna-warni."
"Gayanya tomboy. Bukan style cewek banget."Berbeda dengan siswa/i lainya, Miragirls terpaku. Mereka menggenggam erat tangan pacar mereka. Bangtan yang menyadari, membalas genggaman tersebut.
"Perkenalkan diri kalian."
"Hai, nama gue Fecilia Ainsley."
"Nama gue Mikaili Sanderson."
"Halo, nama gue Qendy Kailna."
"Gue Nikeily Cassandra."
Bangtan membelalakkan matanya.
"M-mereka itu, Mafia yang coba ngelukain kalian, kan?" Jimin mengerjapkan matanya.
"I-iya, itu mereka." Bangtan menggeleng tak percaya. Rahang mereka merosot.
Kepsek tersenyum. "Jadi, saya mengumpulkan kalian disini untuk memperkenalkan mereka."
Keempatnya tersenyum tipis.
"Mereka adalah pemilik Hyeoseon High School. Mereka baru sampai di Korea seminggu lalu. Dan jika kalian ingin bertanya-tanya pada mereka, silahkan. Kalau begitu saya tinggal dulu karena masih ada kepentingan diluar sekolah." Kepsek turun dari panggung setelah Sunrise memberikan bow.
Ucapan Kepsek sukses membuat aula menjadi lebih riuh dari sebelumnya.
Qendy mengambil alih microphone. "Ada yang mau tanya-tanya?"
Gadis berambut sepinggang mengangkat tangannya. Fecilia tersenyum lembut. "Silahkan."
"Kalian dari mana?"
Mikaili terkekeh. "Kita dari Prancis."
"Sekarang ketawa, kemaren aja natap kita serem." Ahnjong menggerutu.
Bertepatan dengan selesai kalimatnya, Fecilia menatap dirinya. Tatapan yang membuat siapapun bergidik ngeri.
Fecilia menyeringai kecil melihat ekspresi Ahnjong.
"Baiklah, silahkan memakan makanan yang tersedia," Ruangan menjadi riuh lagi mendengar ucapan Milaili.
"Dikantin." Nikeily menahan tawa melihat ekspresi masam dari siswa/i.
"Tenang aja, gratis kok. Kita yang bayar."
"Beneran ya?" Nikeily menganggukkan kepalanya.
Siswa/i berlarian menuju kantin. Menyisakan Bangtan, Miragirls, dan pacar Yoongi, Namjoon, dan Seokjin.
Sunrise turun dari panggung.
Fecilia mengumpulkan helaian rambutnya lalu meletakkan pada bahu kanan, memperlihatkan leher sebelah kiri berkulit putih.
Mikaili menggulung lengan hoodie hijau miliknya, memperlihatkan lengannya.
Qendy menyibak poni rambut kuningnya kebelakang.
Nikeily mengumpulkan rambutnya jadi satu dan mengangkatnya hingga menjadi ekor kuda tanpa poni. Menyisakan beberapa anak rambut disekitar telinga.
Mereka berjalan melewati orang-orang tersebut. Seakan mereka hanya pesawat lalu. Bersuara lalu menghilang.
Bangtan yang melihat itu merasa sedikit terpesona.
Beruntung para gadis disamping mereka tidak menyadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S MAFIA✔
FanfictionKeempat gadis itu merupakan anak dari pasangan Mafia terkenal sadis dan kejam di dunia. Mereka mendapatkan misi dari kedua orang tua mereka sehingga mereka menyamar menjadi seorang nerd. Apakah misi mereka akan berjalan lancar? Ataukah akan ada yan...