SPECIAL CHAPTER - THE REAL ENDING

86 8 0
                                    

Sepuluh tahun kemudian.

Keheningan melanda sebuah ruangan. Seorang pria terduduk didekat jendela yang terbuka. Membiarkan angin menyapa lembut wajahnya. Netra pria itu terpaku pada langit berwarna jingga. Tatapan kosong ia perlihatkan pada langit itu. Didalam tatapan kosong itu, terdapat kesedihan yang mendalam bagi pria itu. Hatinya terasa mencelos ketika mengingat kejadian sepuluh tahun lalu, dimana ia dibohongi oleh gadis remaja yang lebih muda darinya sekaligus adik kelasnya serta dermaga kapalnya.

Ia tersenyum saat bayangan senyum gadis itu terlintas dipikirannya. "Apa kabar?" Pria itu tersenyum miris. "Gue kangen sama lo. Gak ada kabar setelah menghilang. Ninggalin gue gitu aja. Gak ada niatan buat balik dan bales perasaan gue?" Pria itu tersenyum tipis. Lalu tiga detik setelahnya, ia menutup jendela dan berjalan keluar. Menemui teman-temannya.

SPECIAL CHAPTER

"Hyung, kita ada operasi besar malem ini. Kalo udah selesai kita makan malem, ya?"

"Iya, Namjoonie. Kita makan malem diluar."

SPECIAL CHAPTER

"Pesen apa?"

Namjoon mengambil ponsel disakunya. "Samain semua."

"Oke, tunggu." Seokjin berjalan memesan makanan.

Keadaan dimeja itu hening. Keenam pria itu bermain ponsel. Dua di antaranya, sesekali tertawa kecil.

"Enak yang udah nikah. Senyum-senyum terus."

"Apaan sih, Jim." Namjoon memukul bahu Jimin

"Makanya cari istri, biar gak nyindir terus." Yoongi memasukan ponselnya ke saku.

"Nih, silahkan dimakan adik-adikku."

"Jijik!" Seokjin mencebik.

Mereka memakan makan malam yang dipesan Seokjin.

Setelah selesai, mereka tidak langsung pulang. Melainkan berbincang-bincang.

Setelah satu jam barulah Namjoon, Yoongi, dan Seokjin pulang duluan karena istri sudah menunggu. Ya, mereka sudah menikah. Seokjin tiga tahun lalu, Yoongi dua tahun lalu, dan Namjoon satu tahun lalu.

Tinggal empat pria yang menatap café dengan tatapan sendu. Tempat yang membuat sejarah khusus untuk mereka. Tempat terakhir dimana mereka bertemu pujaan hati sebelum hari dimana mereka menunjukan identitas asli.

"Sungkyu-ya, awas dokumennya ilang. Mau lo kemanain lagi?" Seorang perempuan berlarian mengejar perempuan lain yang dipanggil Sungkyu. Terdapat dua lagi perempuan dibelakangnya dengan berjalan santai.

"Eonni! Pesenin makan."

"Bazeng lo." Yang dibalas cengiran.

"Yak! Choi Hyunjee, Choi Hyejung. Cepetan! Kek siput lo berdua. Ini ada dokumen yang harus ditandatangani. Tinggal lo berdua yang belom!"

Seseorang yang dipanggil Hyejung merengut kesal, lalu duduk dihadapan kembarannya. "Kok lo makin tua makin cerewet, sih?"

Sungkyu melotot. "Heh, gini-gini gue kembaran lo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHE'S MAFIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang