CHAPTER 18 - CAFÉ

42 5 0
                                    

"Hyo, Chae, Ahn, Seung. Kalian kenapa? Kok tumben diem?" Haeun mengernyit saat tak ada balasan yang keluar dari mulut keempatnya.

Haeun geram hingga akhirnya meninggalkan kelas, mengikuti saudari kembarnya menuju kantin.

Bangtan memasuki kelas 1-2. Mendekat pada bangku Sunrise. Hari ini, Kang Yeonsoo, Bae Cherly, dan Kim Raerin ikut menemani.

"Kalian gak ke kantin?" Dibalas gelengan.

"Yaudah, nih. Makan, ya." Hoseok memberikan kotak makan pada Hyunjee.

Hyunjee tersenyum. "Makasih."

"Mereka kenapa?" Raerin terheran melihat Miragirls diam tanpa bersuara.

"Gak tau. Dari tadi kek gitu, sunbaenim."

Miragirls yang mendengar itu menggeram kesal.

Drrt drrt

Hyejung membuka aplikasi chat-nya. Ia tersenyum geli sembari membalas pesan seseorang itu.

Jungkook yang melihat itu sedikit kesal. Siapa yang membuat gadis dihadapannya tersenyum seperti ini?

"Hapenya ditaro kali. Ada senior ganteng, nih." Jungkook kesal karena tidak direspon.

Membuat yang lain gemas akan tingkah kedua maknae itu.

Sungkyu menepuk bahu Hyejung. "Hye, diajak ngomong, tuh." Yang dipanggil menoleh. "Sama?" Sungkyu menunjuk arah dengan dagunya. Hyejung menoleh kearah tersebut. Dia melihat Jungkook yang terlihat kesal.

"Lo ngajak gue ngomong?"

"Enggak." Jungkook mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Oh. Yaudah." Hyejung kembali bermain ponselnya. Jungkook merengut sebal.

"Gak peka banget, sih." Hyejung memilih tidak membalas.

Yang lain terkekeh geli.

"Hmmph." Sebuah suara mengalihkan perhatian mereka.

"Suara apaan, tuh?" Jimin melihat-lihat sekitar.

"Gak ada yang mencurigakan." Hoseok menatap Jimin.

"Aduh... jangan ganggu dong! Kita gak lagi mainin cewek kalo gitu."

"Elo yang mainin cewek, Jim. Gue enggak."

"S-siapapun itu jangan ganggu kita. Ntar kalo gak bisa tidur, terus begadang, terus ngantuk, terusㅡ"

"Terus gak bisa ketemu cewek cantik depan kita, gimana?"

"Ah, iya. Itu maksudnya."

Sunrise dan member Bangtan yang lain serta Yeonsoo, Cherly, Chesu menatap Jimin dan Hoseok dengan geli. Dengan posisi saling memeluk dan menutup mata.

Cekrek! Cekrek!

Jimin dan Hoseok membuka mata bersamaan. Saling pandang. Setelah sadar, mereka saling melepaskan.

"Bagus juga nih foto. Aib dong."

"Liat. Ah, kirim, Hyun."

"Jangan aneh-aneh, deh. Apus tuh foto." Sungkyu terkekeh melihat Jimin melotot.

"Apaan! Ini Bagus, kok. Bisa dijadiin aib terus dikirim ke grup sekolah. Wah, seru, tuh." Hyunjee sesekali melirik jail Jimin dan Hoseok.

"Jangan, deh. Hyunjee kan baik, apus ya?"

"Gak mau gue suka sama fotohya."

Hoseok menatap Hyunjee kesal. Kalo aja gue gak suka, udah gue lempar lo dari gedung paling tinggi didunia.

SHE'S MAFIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang