4

33K 3.6K 379
                                    

Saat ini Jaehyun masih setia berdiam diri di dalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari rumah Taeyong. Rasanya enggan untuk pulang. Setiap malam kamis sudah menjadi rutinitas seorang Jung Jaehyun untuk menemani Lee Taeyong yang kesepian.

Ditemani dengan segelas teh hangat dan radio, Jaehyun mulai memejamkan matanya. Perasaan rindu akan dekapan Taeyong menjalar menyelimuti tubuh Jaehyun. Salahnya sendiri meng-iya-kan dare dari sahabatnya yang berujung dengan berakhirnya hubungan mereka -Jaehyun dan Taeyong-

Jaehyun merutuki dirinya sendiri. Menyesal? Tentu saja! Rasa sayang Jaehyun pada Taeyong sudah sangat dalam. "Yong, tidakkah ada kesempatan untukku?" gumamnya pelan.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.30 tapi Jaehyun tetap enggan pulang ke rumahnya dan masih setia menyeruput teh nya sambil mengawasi rumah milik orang tua Taeyong.

Ting!

Dering ponsel mengalihkan perhatian Jaehyun, dengan cepat ia meraih benda pipih berwarna hitam tersebut.

"Wah Taeyong mengirimi ku pesan!" pekiknya girang dan mulai membalas pesan Taeyong.

Taeyongie 💗

Kamu enggak pulang?

Maksudmu?

aku tahu kamu masih di dekat rumahku! 😑

Lalu kenapa? Terserah aku

Yasudah!

Btw, kamu tau darimana?

Tadi aku ke minimarket sebentar lalu melihat mobilmu
Sudah! Jangan chat aku lagi!

Kamu yang ngechat duluan 😁
Tidurlah, anak manis tidak boleh bergadang

Lalu kenapa? Terserah aku

Hei tukang jiplak!!
(read)

Jaehyun terkekeh pelan. Moodnya berubah saat bersama Taeyong. Tapi Jaehyun merasa kecewa saat pesan nya hanya di baca oleh Taeyong. Jaehyun berniat untuk pulang karena sudah semakin malam. Ia mencoba menghidupkan mobilnya.

"Sialan mobil ini! Kenapa harus mogok sekarang?!" gerutu Jaehyun kesal ; pasalnya kendaraan roda empat miliknya itu tidak mau menyala. Bagaimana ini?

Hati kecil Jaehyun menyuruhnya untuk datang dan menginap pada Taeyong tapi otaknya sudah memikirkan hal yang Tidak-tidak seperti ; Taeyong mana mau membiarkannya menginap.

Sudah berkali-kali ia menelpon orang tua nya tetapi tidak ada balasan. Akhirnya dengan mengesampingkan ketakutannya Jaehyun mulai menelpon Taeyong.

Boom!! Di angkat!!

"Kenapa menelpon, huh?! Mengganggu saja!" pekikan kesal menyambut pendengaran Jaehyun. Jaehyun tertawa pelan dan mulai menyahut.

"Biarkan aku menginap, ya? Mobilku mati. Kamu tega membiarkan aku mati kehabisan napas kalau tidur di dalam mobil?"

---

apdet setelah sekian lama:')

[Ariyaxn©2019]

Mantan • Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang