5

32.2K 3.4K 312
                                    

Jaehyun dan Taeyong hanya duduk diam di ruang tamu. Jaehyun ingin sekali mengajak Taeyong untuk membicarakan banyak hal tapi ia takut akan dikacangi lagi. Dengan sepenuh keberanian, Jaehyun mulai bicara.

"Sudah jam 10 lebih, kenapa orang tua mu belum datang?"

Taeyong yang tadinya sibuk dengan game di ponselnya menoleh sebentar ke arah Jaehyun. "Mereka tidak pulang malam ini."

Jaehyun hanya manggut-manggut sebagai jawaban. Dia mulai mengganggu Taeyong karena bosan.

"Yong, kamu enggak tidur?" tanya Jaehyun sambil mencolek pinggang Taeyong ; itu merupakan kebiasaan Jaehyun saat masih berpacaran dengan Taeyong dulu.

"Diamlah! Aku sedang bermain, nanti aja!"

"Besok kan bisa! Ayo cepat tidur!" paksa Jaehyun dengan menarik-narik kaki Taeyong. "Jaehyun diam! Aku bakalan kalah!"

Jaehyun yang makin kesal pun menarik paksa ponsel milik Taeyong dan menggendong pemiliknya ala karung beras.

"Heh turunin aku! Kamu mau aku usir?!" pekik Taeyong sambil memukul-mukul punggung tegap Jaehyun.

"Ayo tidur! Atau kamu mau aku tidurin, hm?" Jaehyun menghempaskan tubuh mungil Taeyong di atas kasurnya dan mulai berbaring disebelah Taeyong.

"Kenapa kamu ikut tidur disini?! Sana tidur di luar!"

"Kenapa gitu? Dulu kita sering tidur bersama kalau orang tua mu tidak pulang?" tanya Jaehyun bingung sekaligus sedih. Dia rindu pelukan Taeyong, camkan itu!

"Tidur di luar atau aset mu aku tendang sekarang juga?!"

---

Pagi hari yang cerah, secerah muka Taeyong hehe. Hari ini Jaehyun bangun sedikit telat, dan dia baru sadar kalau semalam ia menginap di rumah Taeyong! Sebenarnya Jaehyun sangat bahagia tapi kebahagiaan itu harus tersingkirkan karena..

eung..

Taeyong itu bukan kekasihnya lagi, jadi kali ini ia tak akan mendapatkan morning kiss lagi dari Taeyong. Sad boy.

"Akhirnya kamu bangun juga! Sana pulang, udah pagi." suara indah seseorang membuat Jaehyun sadar dari lamunan paginya. Ia menoleh dan tersenyum kecil saat mendapati Taeyong yang sedang mengenakan apron pink bermotif kucing.

"Aku bahkan belum sarapan, lagipula hari ini libur. Aku akan disini untuk sementara." ucap Jaehyun sambil berjalan mendekati Taeyong.

"Aku tidak memberikan ijin! Sana pulang, dasar menyusahkan."

Mendengar penuturan Taeyong membuat hati Jaehyun sakit bagaikan di tusuk ratusan golok.

'Aku.. Menyusahkan?' batinnya sedih, really? Dirinya menyusahkan Taeyong? Ah, rasanya sakit sekali di anggap menyusahkan oleh orang yang kita sayangi.

"Eum, baiklah. Sampai jumpa, semoga kamu enggak ketemu sama orang yang menyusahkan lagi ya." Jaehyun tertawa kecil dan mulai mendekati Taeyong, mengelus puncak kepalanya dengan sayang dan memberikan kecupan ringan.

"Jaga dirimu, jangan biarkan orang lain masuk ke rumahmu. Aku pulang.."

Taeyong diam.

Jaehyun juga diam.

Perlahan Jaehyun membalikan badan dan menuju ke pintu rumah Taeyong. Padahal dia akan mengajak Taeyong jalan-jalan hari ini, tapi rencana itu gagal. Mungkin Jaehyun belum beruntung.

"Bukan begitu, Jae..."

"Bukan begitu apanya? Aku pergi. Bila ada sesuatu, kabari saja aku."

Setelahnya hanya terdengar suara pintu yang ditutup dengan sedikit kasar.

Taeyong tau, Jaehyun kecewa..

---

ga pinter bikin konflik hikd:'
tinggalkan komen ya, komen kalian penyemangatku :')


TBC or stop? 

[Ariyaxn©2019]

Mantan • Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang