12

24.4K 2.5K 319
                                    

Berharap di chap kali ini banyak yang komen, hehe. Enjoy! 💛

Jaehyun duduk diam di bangkunya tanpa memperhatikan seorang guru yang tengah menerangkan suatu pelajaran. Ia sangat tak sabar untuk bertemu dengan Taeyong-nya. Bahkan, Johnny yang duduk di sampingnya saja ia abaikan.

"Jae? Kamu dengar gak yang aku bilang?" tanya Johnny dengan nada yang lumayan tinggi, hal itu membuat Jaehyun menoleh sedikit.

"Hm?"

"Sial! Sia-sia aku bercerita panjang lebar tentang kisah cintaku dengan Ten, tapi kamu malah mengabaikannya! Enyah saja!" gerutu Johnny sambil menggampar kepala belakang Jaehyun.

"Diamlah! Aku sedang berpikir!" Jaehyun memutar bola matanya malas dan mengabaikan Johnny lagi.

---

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tiga menit lalu, Jaehyun sudah berada di atap sekolah dengan membawa sebuah lolipop di tangan kanannya. Senyumnya mengembang kala memikirkan wajah manis milik Taeyong.

Klek..

Pintu terbuka menampakkan sesosok pria mungil yang berjalan malu-malu ke arah Jaehyun.

"Eum, Jae?" panggilnya pelan, Jaehyun menoleh dan semakin melebarkan senyumnya. "Hai, Taeyong! Akhirnya kamu datang!"

Taeyong mengangguk pelan dan mengambil tempat di sebelah Jaehyun.

"Taeyong.. Aku benar-benar minta maaf. Maaf telah mengecewakanmu selama ini." Jaehyun mulai berbicara dengan nada sedih. Taeyong menoleh sebentar dan menghela napas.

"Ya.. Aku maafkan."

"Aku benar-benar mencintaimu, Yong! Waktu itu, tepat beberapa jam sebelum kita putus, aku hanya menjalankan dare dari Johnny dan Lucas. Sungguh, aku tak memiliki rencana untuk selingkuh!" jelas Jaehyun, ia menunduk.

"Huft, tapi.. Mengapa sebelum-sebelumnya kamu selingkuh? Aku kurang apa, Jae?" mata Taeyong berkaca-kaca, hatinya sangat sakit bila membicarakan masalah ini.

"Maaf. Saat itu aku sedang dalam fase bosan, maksudku, dalam suatu hubungan pasti ada rasa bosan kan? Tapi sungguh, aku masih mencintaimu! Aku hanya ingin mencari pelampiasan. Namun ternyata tak ada yang lebih baik darimu, Yong. Aku menyesal..." Jaehyun menahan tangisnya, ia malu bila menangis di depan sang pujaan hati.

Isakan Taeyong terdengar, Jaehyun jadi sangat merasa bersalah. Dengan segera ia meletakan permen lolipop yang sedari tadi ia genggam.

Jaehyun merengkuh tubuh mungil Taeyong dan mengusap kepalanya sayang, membiarkan Taeyong yang masih terisak di dekapannya.

"Jangan menangis, sayang.. Maaf telah melukaimu."

Jaehyun mengecup pelipis Taeyong berkali-kali, menyalurkan rasa sayangnya lewat dekapan serta kecupan. Pelukan mereka semakin erat kala Taeyong membalasnya. Membalas memeluknya tak kalah erat.

"Aku.. Hiks.. Mencintaimu Jaehyun. Sangat sedih berpisah denganmu, hiks. Aku menyayangimu.." Taeyong berkata sambil membenamkan wajahnya pada dada bidang Jaehyun, ia masih saja menangis.

"Aku juga.. Maaf.. Maafkan aku." sahut Jaehyun sembari mengecup puncak kepala Taeyong lama. Ia mengangkat tubuh Taeyong dan membawa tubuh mungil itu ke pangkuannya.

"Hey, lihat aku.. Jangan menangis." Jaehyun memegang sebelah pipi Taeyong dengan lembut, mengusap air mata yang mengalir disana.

"Kamu.. Jahat.. Hiks, tapi aku mencintaimu.. Huwaaa." wajah Taeyong memerah, pucuk hidungnya juga memerah, menambah kesan manis dan imut secara bersamaan di wajahnya.

Jaehyun menarik pelan wajah Taeyong dan mengecup seluruh permukaan wajah cantik tersebut. Seharusnya ia tak meninggalkan orang yang sangat berarti bagi hidupnya, rasanya Jaehyun ingin memutar waktu.

"Aku harap kamu memberi ku kesempatan kedua, Yong." kata Jaehyun sambil memberikan senyum terbaiknya, Taeyong yang melihat itu tersipu.

Jaehyun mendekatkan wajahnya, ia mulai memagut bibir mungil milik Taeyong. Melumatnya pelan dan memejamkan matanya.

Dalam hati, Jaehyun berjanji tak akan menyakiti Taeyong-nya lagi.

---

END








































































wkwk becanda :v
gimana-gimana? ngefeel kah? wkwk
masih mau lanjut atau di end beneran?
jangan lupa komen ya! lebih nunggu komenan kalian daripada vote :')

30 votes 35 comments for next chap~

[Ariyaxn©2019]

Mantan • Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang