Jam 6 dini hari setelah melaksanakan morning briefing yg dilaksanakan dikediaman keluarga Gen Halilintar, Saaih sudah bersiap-siap untuk menuju rumah sakit sesuai janji kakaknya tadi malam.
"Hmm, beli apaan yaa. Masa kesono bawa tangan kosong" fikir Saaih
"Ohhh iyaaa, beli sarapan buat bang Atta sama bang Thor, trus cusss beli bunga buat Fatim" ucap Saaih dengan senyum yg mengembang
Setelah semua keperluan yg Saaih mau sudah terbeli, Saaih pun langsung menuju rumah sakit.
"Assalamualaikum" ucap Saaih mengetuk pintu ruangan Fatim dan membukanya perlahan.
"Lohh, kok ga ada yg jawab? Bang Atta sama bang Thor kemana?" tanya Saaih
Namun Saaih hanya berfikir sejenak, lalu beranjak mendekati Fatim yg masih betah dengan tidur panjangnya.
"Haii, Timm. Bang Saaih dateng lagi buat Atim. Nihhh bang Aaih bawa bunga buat Atim, abang taro sini yaa" ucap Saaih meletakan bunga itu disamping ranjang Fatim.
Namun ada kejadian aneh yg baru pertama kali Saaih alami.
"Kok Atim dikasih bunga bang?" ucap seseorang
"Ehhh, Fatimm?" ucap Saaih gugup
"Fatim aja lagi koma, ga mungkin itu suara Atim. Ga, ga mungkin, pasti Aaih lagi salah denger" batin Saaih yg menatap Fatim yg sedang terbaring.
"Bang Saaih kenapa?" tanya orang itu lagi
Saaih yg merasakan hal itu langsung spontan melihat kearah kanannya.
"Astagfirullah, Fatimm? Whatt? Gaa, ga mungkin. Itu bukan Fatim" ucap Saaih menutup mukanya
"Bang Saaih kenapa?" tanya anak itu yg tadi disebut Fatim oleh Saaih
"Ini Fatim bang, adik abang" ucap anak itu lagi dan memegang tangan Saaih
"Tapi, kenapa kamu ada 2 disini?" tanya Saaih bingung
Ya, memang Fatim saat ini mengalami koma, namun entah kenapa arwah Fatim keluar dari tubuhnya. (Aku ga tau itu namanya apa:v pokoknya ada istilahnya)
"Iya, itu emang Fatim. Yg ini juga Atim" ucap Fatim
"Bang Saaih lagi ga mimpi kan" ucap Saaih memegang pipi Fatim
"Engga kok bang" ucap Fatim tersenyum
Namun tiba-tiba Atta dan Thariq masuk kedalam ruangan Fatim dan melihat Saaih dengan tatapan yg sangat membingungkan.
"Saaih? Kamu lagi ngapain" tanya Atta
"Bang, bang. Liat Fatim ada 2" ucap Saaih menunjukan Fatim yg berada disampingnya.
"Fatim?" tanya Atta bingung sambil melihat kearah samping Saaih yg tidak ada siapa pun, dan sekilas Atta mengedarkan pandangannya kearah Fatim yg sedang terbaring.
"Iya ini Fatim" ucap Saaih yg berusaha menunjukan Fatim
"Apa sih Ih, ngigo kamu yaa" ucap Thariq
"Engga, Aaih ga ngigo, serius ini ada Fatim disamping Saaih" ucap Saaih
"Udah biarin aja. Kangen kali dia sama Fatim" ucap Atta meninggalkan Saaih yg masih terdiam.
"Haii Tim, gimana kabar kamu?" tanya Thariq mengusap puncak kepala Fatim yg masih betah dialam mimpinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Tuhan (Saaih-Fatim)
Não FicçãoDi sebuah keluarga bernama Gen Halilintar yg mempunyai 11 orang anak + 2 orang tua ini sudah dikenal oleh banyak orang. Tapi ada 2 orang anak yg terpisah dari keluarganya yaitu Saaih dan adiknya yg bernama Fatim. Mereka bersama-sama menjalankan kehi...
