Sudah 20 menit menunggu namun Fatim masih belum membuka matanya.
"Mi, kata Dokter, Atim bakal siuman tapi ini udah lebih dari 20 menit Atim masih belum siuman" ucap Saaih
"Mungkin sebentar lagi, kita harus terus berdoa agar Fatim secepatnya bisa bergabung lagi dengan kita" bukan Umi lah yg menjawab melainkan Abi.
Aminn" ucap semua anak Gen Halilintar.
Tak lama dari itu tampak Qahtan yg awalnya murung tak bersemangat kali ini langsung tersenyum bahagia yg ia pancarkan.
"Umii, look... Ka Fatimm hands moving" seru Qahtan
Terlihat Fatim yg mencoba untuk menyesuaikan cahaya yg masuk kekornea matanya.
"Fatimmm" ucap semua saudaranya
Fatim hanya memperlihatkan senyuman manisnya.
"Alhamdulillah" ucap Umi dan Abi berbarengan
Terlihat Fatim yg mencoba untuk membuka alat pernafasan yg menempel di bagian mulut dan hidungnya.
"Pelan-pelan" ucap Umi sambil membantu Fatim melepaskan.
"Udah dari kapan Fatim disini?" tanya Fatim pelan
"2 bulan mungkin" ucap Saaih mengingat-ingat
"I miss you kakak Fatim" ucap Qahtan memeluk Fatim erat
"Miss you too Qahtan" ucap Fatim mengelus kepala Qahtan lembut
All GH pun ikut memeluk Fatim. Rindu. Hanya itu yg mereka rasakan.
"Kepala Atim pusing" ucap Fatim memegang kepalanya
Semuanya menoleh kearah Fatim.
"Banget?" tanya Sajidah
"Dikit" singkat Fatim
"Kalo sakit banget, bilang yaa jangan diem aja" ucap Sajidah
Fatim hanya menjawab dengan dehaman saja. Merasakan pusing dikepalanya.
Waktu terus berputar, kini Fatim sedang melamun menatap sudut ruangan.
"Yaa Allah tolong Atim... Kepala Atim pusing banget, tapi Atim ga mau buat yg lain khawatir" batin Fatim dengan mata yg berkaca-kaca.
Sretttt....
Terdengar suara pintu yg terbuka dan menampilkan seseorang.
"Kakak Fatim" ucap sosorang
Fatim yg merasa terpanggil pun membuka matanya. Terlihat Fateh dan Muntaz yg berjalan menghampirinya.
"Kak Fatim udah sehat?" tanya Muntaz
Fatim mengangguk dan sedikit menampilkan senyum manisnya.
"Kaya ada yg aneh" batin Fateh
"Kamu kenapa?" tanya Fatim melihat Fateh intens
"Hah? Gpp kok hehe" ucap Fateh gelagapan
"Hmm, Ateh mau kekamar kecil dulu" ucap Fateh yg langsung lari kearah kamar mandi
"Aneh" batin Fatim
"Kak Fatim?" Ucap Muntaz yg melambaikan tangannya dikedua muka Fatim

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Tuhan (Saaih-Fatim)
Non-FictionDi sebuah keluarga bernama Gen Halilintar yg mempunyai 11 orang anak + 2 orang tua ini sudah dikenal oleh banyak orang. Tapi ada 2 orang anak yg terpisah dari keluarganya yaitu Saaih dan adiknya yg bernama Fatim. Mereka bersama-sama menjalankan kehi...