Sebelumnya, di part 'Interested' ada percakapan antara Happy dan Tony tentang Tony yang mau ngerekrut Peter trs Happy bilang gabisa soalnya Peter masih sekola. Kalo kalian ada yang aneh, sama saya pun:v
===
Nah jadi anggap aja perlombaan di MIT itu untuk anak sekolahan. Sekian dan terimakasih<3
===
Setelah selesai rapat, Tony langsung kembali ke Stark Tower / Avengers Tower. Saat Tony masuk, disana terlihat sangat sepi. Dan ia mengingat.
Natasha sedang pergi berkunjung ke rumah Clint, tentunya bersama Clint.
Steve dan Bucky sedang ada misi.
Bruce mengunci dirinya di dalam lab.
Thor dan Loki sedang menjelajahi luar angkasa bersama The Guardians.
Wanda dan Vision sedang berkencan.
T'Challa, Shuri, dan Okoye tentunya di Wakanda.
Tony hanya mendengus. Ia segera membersihkan badannya lalu pergi ke lab. Disana terlihat Bruce yang sedang mencoba ramuan-ramuannya.
"Hei, Bruce. Kau terlihat sangat sibuk." Sapa Tony kepada Bruce.
"Oh, Hei! Maafkan aku hehe. Bagaimana rapat hari ini?" Jawab Bruce, tapi tidak melepaskan pandangannya dari ramuan-ramuannya.
"Yah, seperti biasa. Membosankan." Tony sangat membenci rapat. Ia lebih memilih untuk membenahi kostumnya seharian penuh daripada rapat.
Bruce hanya ber 'oh' ria. Dan keadaan pun hening.
....
"Bagaimana tentang Spider-Man? Apakah sudah ada kemajuan?" Bruce membuka obrolan.
"Sepertinya belum. Nick Fury tidak memberitahu kita apa-apa bukan." Tiba-tiba Tony teringat sesuatu. "Oh Bruce! Tadi aku bertemu seorang anak-- oh dua orang anak di MIT!"
"La--lu?" Bruce heran, sebab biasanya Tony tak sefanatik ini jika bertemu anak-anak.
"Mereka membuat proyek sains yang sangaaatt canggih dan keren. Tapi sayangnya aku tak bisa menceritakannya padamu, sebab yaa karena aku lupa." Tony menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Hah? Sayang sekali aku tak ikut denganmu, Tony." Sesal Bruce.
"Btw, aku ingin merekrutnya untuk bekerja disini." Ujar Tony enteng.
"..." Bruce heran. Jika bersangkutan dengan intern, Tony akan memilihnya dengan sangat teliti. Seperti ia harus mencari latar belakang orang itu, pendidikan terakhirnya, statusnya apa dan lain-lain.
"Kau... Yakin?" Bruce masih tak percaya.
"100%" Tony tampak begitu senang. "Akan ku beritahu kau nanti. Good bye, Bruce." Tony pun keluar dari lab.
-
Sampai di rumahnya, Peter melepas sepatunya, menaruh proyek yang ia buat bersama Ned di meja, lalu segera merebahkan diri di kasur. "Haaah... Lelahnya aku hari ini.."
'krucuk krucuk' (anggep aja ini bunyi perut laper wkwk) perutnya berbunyi. "Astaga! Aku belum makan dari tadi pagi!" Ia segera bangun dan pergi menuju dapur.
"Bibi Ma-- oh tidak, ia tidak ada disini, Pete." Peter langsung terduduk dan menangis di dapur.
Kematian Bibi May masih terlalu mengejutkan bagi Peter. Ia masih belum terbiasa dengan ketidakadaan bibinya itu. Dan tanpa sadar, mata Peter sudah tertutup, ia terlelap di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, Mr. Stark
FanficHanya cerita tentang seorang anak berumur belasan tahun yang berasal dari Queens bernama Peter Parker. Irondad and Spiderson.