Mulmed buat pemanis doang eheheh.
---
Setelah berhasil mengalahkan Clint 10 kali, Peter benar-benar lelah, ya, lelah menertawakan Clint hahaha. Tidak hanya Clint, para anggota Avengers lainnya pun ikut mengejek Clint yang selalu kalah bermain PlayStation dengan Peter.
"Lain kali aku akan menang, Pete. Tunggu aku!" Jika ini adalah series kartun, di mata Clint pasti akan gambar api yang menyala-nyala.
"Baiklah, akan kutunggu." Kekeh Peter. Ia sangat senang berada di tower ini.
"Sudah larut, sebaiknya kau cepat tidur, Pete." Kata Nat sambil mengelus rambut setengah keriting milik Peter.
"Baiklah. Aku akan tidur. Good night everyone." Peter tersenyum lalu beranjak pergi ke kamar nya.
"Dia bocah yang manis." Gumam Pepper.
---
"Sepertinya aku nyaman tinggal disini." Peter merebahkan badannya ke kasur. Ia merindukan suasana kamar nya yang dulu. Suasana yang sangat berbeda.
"I miss you, aunty May." Kata Peter sambil melihat langit-langit kamarnya dan segera menyeka air mata yang muncul di ekor matanya. Detik berikutnya, ia pun terlelap.
---
Berbeda dengan para Avengers yang tadi bersenang senang di ruang keluarga sambil melihat Peter dan Clint bertarung di dalam game, Tony di lab nya melamun. Ia tidak percaya kalau Peter memiliki penyakit separah itu.
"What are you thinking about, hm?" Tanya Pepper yang tiba-tiba masuk ke lab.
"Sepertinya aku harus memberitahu mu tentang ini." Tony membawa istri nya itu ke sofa yang ada di lab. "Tentang Spiderman itu, kau tahu dia siapa?"
"No, i don't."
"Ia adalah Peter." Pepper langsung menyatukan alis nya.
"Are you kidding me?"
"Come on, dia benar-benar Spiderman, Pep. Fri, tunjukan kegiatan Peter saat itu."
"Yes, sir." FRIDAY pun memutar video saat Peter membantu anak kecil kala itu dan obrolan nya dengan Peter.
"Oh my god." Pepper tampak tak percaya.
"Satu lagi. Dia menderita leukimia." Ucap Tony lemas.
Kali ini Pepper benar-benar terkejut.
"Bruce memberitahu ku tadi. Aku pun tidak menyangka." Ucap Tony lagi.
"Jangan memberitahunya, Tony. Aku takut dia akan merasa sedih."
"Tentu saja. Tapi bagaimana kita melakukan pengobatan untuknya?"
"Akan ku bicarakan dengan Bruce. Kau tidurlah, ini sudah larut." Pepper pun segera membawa Tony ke kamar mereka dengan sedikit paksaan lalu beranjak tidur.
---
Pagi hari, waktunya Peter untuk sekolah. Dengan bersemangat ia turun ke meja makan untuk sarapan bersama para Avengers lainnya.
"You look so excited, Pete!" Kata Wanda yang melihat senyum terukir jelas di wajah Peter.
"Ya, aku akan melakukan uji coba di lab bersama Ned. Ini akan sangat menyenangkan!" Balas Peter bersemangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, Mr. Stark
FanficHanya cerita tentang seorang anak berumur belasan tahun yang berasal dari Queens bernama Peter Parker. Irondad and Spiderson.