His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 2 )

Bab 399 dan Bab 400

Bab 399: Kebenaran yang Tidak Dia Ketahui (3)

Tangan Shi Guang melengkung menjadi kepalan tangan saat dia bertanya dengan nada bergetar pelan, "Dan apa yang kau katakan?"

Mo Jin mengerutkan bibirnya. "Banyak hal. Tetapi intinya adalah bahwa Sister Feifei dibunuh oleh Yang Sitong. Namun, itu tidak ada hubungannya dengan Lu Yanchen, dan kamu tidak harus menginjak-injak diri sendiri dan bersikeras untuk merebut tunangan Yang Sitong hanya untuk membalas dendam. Melakukan itu sama sekali tidak layak. ”

Mata Shi Guang melebar ketika kukunya menggali begitu dalam ke telapak tangannya sehingga mereka akan merobeknya lebar-lebar. Wajah mungil miliknya dikeringkan dari semua warna secara instan, berubah pucat pasi. "Mo Jin, mengapa kamu harus mengatakan itu?"

Mo Jin mengangkat kepalanya dan menatapnya. “Shi Guang, ketika kamu menuju dan memberi tahu Lu Yanchen bahwa kamu menyukai dia di perpustakaan hari itu, itu setelah aku memberitahumu bahwa dia adalah Lu Yanchen, Tuan Muda ke-4 dari Keluarga Lu. Dan kamu tahu bahwa tunangan Yang Sitong adalah Tuan Muda ke-4 dari keluarga Lu - dia. Itulah alasan mengapa ... "

Seolah-olah dia diserang oleh pukulan besar, Shi Guang merasa seluruh tubuhnya kehilangan kekuatannya.

Menggelengkan kepalanya, dia menggelengkan kepalanya deras dan keberatan dengan kata-kata Mo Jin.

Matanya merah ketika dia menjawab, “Itu benar, itu karena aku tahu bahwa dia adalah tunangan Yang Sitong sehingga aku bergegas untuk mengaku pada dorongan hati dan mengatakan kepadanya bahwa aku menyukainya. Tapi Mo Jin, aku benar-benar TIDAK menyukainya! Aku telah melihatnya sebelum hari itu di perpustakaan! Meskipun itu hanya pandangan sekilas ke arahnya di lapangan basket, cara jantungku berdetak membuatku tahu bahwa aku menyukainya! ”

Mengambil napas dalam-dalam, dia mencengkeram dadanya, merasa sangat sakit. Hanya setelah waktu yang lama dia serak, "Mo Jin ... mengapa ... Jika karena ini, mengapa kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu tidak tahu apa-apa setelah itu? Ketika Lu Yanchen putus denganku, aku bertanya kepadamu apakah kamu telah mengatakan sesuatu kepadanya atau apakah dia salah mengerti tentang sesuatu ... misalnya, fakta bahwa aku mengatakan bahwa aku menganggapnya hanya untuk membalas dendam pada Yang Sitong ...! "

Jadi, hal-hal yang paling tidak diinginkannya terjadi ... sebenarnya sudah terjadi.

Shi Guang menghela napas dalam-dalam. “Tapi kamu bilang tidak! Kamu bahkan bersumpah kepadaku ...! Kenapa kau berbohong padaku? Mengapa kamu memberi tahuku bahwa alasan mengapa dia putus denganku adalah karena dia tidak menyukaiku lagi? ”

Bagaimana dia bisa begitu bodoh untuk percaya pada segala hal seperti itu?

Kenapa dia tidak bisa mengingat semuanya setelah dia mabuk!

"Menjelaskan…! Aku harus pergi dan menjelaskan banyak hal kepadanya! "

"Jelaskan?" Mo Jin menatapnya dengan tegas. “Apa yang ingin kau jelaskan ...? Kamu tidak dapat menyangkal bahwa niat pertama dari pengakuanmu membawa motif dengki! Alasan mengapa kamu mengaku padanya adalah agar kamu bisa merebut tunangan Yang Sitong dan membalas dendam padanya! ”

Tubuh Shi Guang tersentak sejenak.

Air mata berkobar di matanya perlahan saat dia duduk di samping seolah-olah dia kehilangan jiwanya. "Bahkan jika itu yang terjadi ... aku benar-benar menyukainya. Dia seharusnya tidak putus denganku dengan tegas tanpa bertanya padaku tentang hal itu. Apakah aku mengatakan sesuatu ketika aku mabuk atau ada hal lain yang tidak aku ketahui? ”

Mo Jin menggigit bibirnya. "..."

Melihat sikapnya yang ragu-ragu, Shi Guang tahu bahwa tebakannya benar ketika dia berteriak, “Mo Jin! Pukul berapa sekarang! Dan Anda masih ingin menyimpan sesuatu dari saya? "