His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 2 )

Bab 525 dan Bab 526

Bab 525: Waktu Belum Memberitahumu (25)

Seperti yang dikatakan Mo Jin, ini terlalu kejam baginya.

Dahulu kala, dia selalu merasa bahwa Yang Sitong tidak memberikan perasaan dalam ingatannya tentang orang yang menyelamatkannya. Kadang-kadang, dia bertanya-tanya apakah orang yang menyelamatkannya adalah Yang Sitong.

Namun, tidak ada cara untuk memverifikasi apa pun yang terjadi di tempat seperti Sungai Hucheng. Dan itu adalah fakta bahwa dialah yang mengirimnya ke rumah sakit.

Ketika Yang Sitong berhadapan dengan Shi Guang tentang apakah dia telah menyelamatkan seseorang atau tidak di Sungai Hucheng 8 tahun yang lalu, Lu Yanchen diliputi kegembiraan dalam sekejap.

Jadi, orang yang menyelamatkannya 8 tahun yang lalu benar-benar bukan Yang Sitong, tapi dia!

Tetapi, pada saat berikutnya, hatinya tenggelam — dia mengerti bahwa pasti ada motif mengapa Yang Sitong akan menumpahkan kacang itu.

Tiba-tiba, dia teringat tentang saat dia pergi ke sekolah Yang Sitong saat itu.

Mereka baru saja bertunangan belum lama ini, dan kakeknya memintanya untuk menunggunya sepulang sekolah, bermaksud agar mereka berdua membangun perasaan mereka satu sama lain.

Dia tidak memberitahunya tentang kunjungannya hari itu. Namun, dia tidak sengaja menabraknya dan Su Ya di halaman belakang sekolah ... bersama dengan seorang gadis yang tergeletak di tanah.

Su Ya pergi dulu, dan sebelum dia melakukannya, dia menendang gadis itu dengan keras sambil mengejek dengan dingin.

Pada saat itu, dia tahu bahwa dia tidak ingin membangun perasaan apa pun dengan gadis ini.

Pada saat itu, dia tidak tahu bahwa gadis itu adalah saudara perempuan Shi Guang — Mo Feifei.

Pada saat itu, dia tidak mengerti mengapa meskipun Yang Sitong tahu bahwa dia tertangkap basah, dia masih memutuskan untuk mengintensifkan penindasannya terhadap Mo Feifei.

Jika dia ingin menikah dengannya, bukankah seharusnya dia mencoba menebus kesalahannya?

Dulu ketika dia tahu bahwa saudara perempuan Shi Guang adalah gadis yang telah dilecehkan Yang Sitong ... Dulu ketika dia tahu bahwa Shi Guang hanya merayunya karena balas dendam ... Pada saat itu, Lu Yanchen bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi seandainya dia ikut campur dalam urusan itu.

Yang Sitong harus membiarkan Mo Feifei pergi.

Tragedi tidak akan menimpa keluarga Shi Guang.

Hanya sampai hari ini dia mengerti mengapa Yang Sitong hanya menjadi lebih buruk daripada memperlakukan Mo Feifei lebih baik setelah menabraknya.

Jika dia ikut campur pada saat itu, Yang Sitong mungkin akan membunuh Mo Feifei langsung!

Lagi pula, kekuatan begitu menggoda.

Ketika Yang Sitong berteriak pada Shi Guang, bertanya padanya apakah dia tahu siapa yang telah dia selamatkan, Lu Yanchen merasakan darahnya mengental dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Pada saat itu, dia panik.

Dia berharap kebenaran tidak akan pernah muncul.

Di masa lalu, Shi Guang mengatakan bahwa meskipun Yang Sitong tidak membunuh saudara perempuannya, saudara perempuannya harus menderita karena Yang Sitong — dia takut deskripsi itu cocok untuknya.

Ini adalah pertama kalinya hatinya terasa seolah membeku.

Bahkan ketika dia kembali ke militer, menjalankan misi dengan kemungkinan kematian yang tinggi dan hampir tidak berhasil kembali hidup-hidup, dia tidak memiliki pengalaman yang sama seperti sebelumnya ketika seluruh dunianya merasa seolah-olah hancur.