His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 2 )

Bab 427 dan Bab 428

Bab 427: Rahasia Yang Tidak Harus Diungkap (1)

Yang Sitong tidak bisa lagi menahan diri dari ceramahnya ketika dia meledak, "Ini semua untukmu, untuk ibu, untuk Keluarga Yang kita!"

Yang Chifeng menatapnya dengan ekspresi aneh, tidak mengerti apa yang dia rencanakan. "Apa maksudmu bagi kita? aku sudah memberi tahumu sebelumnya bahwa Keluarga Yang saat ini tidak seperti di masa lalu — kita tidak perlu kamu menikahi Lu Yanchen lagi. Mengapa kamu bersikeras tidak ada orang lain selain dia? Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak dapat melakukannya tanpa orang lain! Jika dia tidak menyukaimu, jadilah itu! Kenapa kamu tidak bisa mengerti itu? Apa yang baik tentang Lu Yanchen agar kamu begitu terpaku padanya dan bersikeras untuk bersamanya tidak peduli apa? Mengapa kamu tidak ingin pergi bahkan setelah dia bertanya tentangmu? Bukankah lebih baik pergi ke luar negeri untuk mencari awal yang baru dan menemukan seseorang yang benar-benar mencintaimu? "

"TIDAK!" Teriak Yang Sitong, wajahnya pucat sekarang. "Aku tahu kamu sama sekali tidak peduli padaku, apalagi tentang apakah Lu Yanchen cocok untukku! kamu hanya takut kalau aku akan membawa masalah bagi keluarga Yang dan jika aku terus mengganggu urusan Lu Yanchen, dia akan terus mengganggu bisnis keluarga kita juga! Aku yakin kamu menyalahkanku untuk proyek-proyek yang telah hilang selama beberapa bulan terakhir, bukan? Kamu berpikir bahwa aku tidak berguna dan ingin aku enyahlah dan menendangku! Tetapi saudaraku, apakah kamu benar-benar berpikir bahwa jika aku tidak melakukan apa-apa dan hanya tersesat, itu berarti bahwa keluarga Yang dapat melanjutkan kehidupan tanpa kekhawatiran? "

Yang Sitong sangat gelisah saat dia berteriak-teriak, gemetar dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Jadi, apa yang kamu rencanakan sekarang? Kamu merasa bahwa semua yang dimiliki keluarga Yang saat ini adalah semua karena kamu dan bahwa jika kamu tidak bisa mendapatkan Lu Yanchen, kamu lebih suka membiarkan seluruh keluarga kita hancur juga? " Yang Chifeng bertanya dengan marah. Dia khawatir tentang keluarga Yang, tetapi dia benar-benar bahkan lebih khawatir tentang saudara perempuannya.

"Aku bilang, saudaraku, tidak! Tidak! Tidak mungkin! Aku tidak akan melepaskan Lu Yanchen bahkan jika aku harus mati! " Dia memiliki cinta, kebencian, dan kemarahan di dalam dirinya!

"Kamu benar-benar tidak masuk akal!" Kemarahan Yang Chifeng tidak bisa padam karena dia benar-benar kecewa pada saudara perempuannya yang tanpa harapan ini, melemparkan tamparan.

Tamparan itu membuat Yang Sitong berdiri linglung.

Dia pasti tidak membayangkan bahwa saudara lelaki ini, yang telah menyayanginya seumur hidupnya, akan benar-benar menamparnya.

Dadanya mulai naik turun secara emosional. "Kamu... pukul aku? kamu benar-benar memukulku ?! Memang, kamu menemukanku sama sekali tidak berguna sekarang dan mungkin saja memukul ku sampai mati sehingga keluarga Yang akhirnya akan hidup dalam damai, bukan? "

Yang Chifeng hampir bisa memuntahkan seteguk darah dan mati karena pernyataan itu. Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum menatap Yang Sitong dengan jengkel. "Mau atau tidak, aku akan mengirimmu ke luar negeri dan menyita paspormu untuk saat ini juga."

"HAHAHA ...!" Yang Sitong tertawa terbahak-bahak. Itu adalah tawa yang dipenuhi ironi sehingga air mata mengalir di kedua sisi matanya.

"Saudaraku, kau benar-benar egois! Tapi, kamu benar-benar berpikir bahwa Lu Yanchen akan meninggalkan keluarga Yang sendirian setelah kepergianku? Kuberitahu, tidak mungkin! Lagipula, aku tidak akan pernah pergi! "

"Kamu!" Mata Yang Chifeng melebar saat dia hampir menabrak Yang Sitong lagi.

"Apa yang sedang kalian lakukan!" Sebuah suara melengking keluar diikuti oleh sosok Ny. Yang mendekat.