His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 2 )

Bab 481 dan Bab 482

Bab 481: Tuan Muda Lu Orang Yang Sadis (11)

Jika bukan karena fakta bahwa mereka telah menemukan banyak plat di kendaraan komersial yang terlibat dalam kecelakaan itu, penyelidikan akan memakan waktu lebih lama.

"Kecelakaan itu sangat serius. Dari dua kendaraan yang terlibat, salah satunya adalah Volkswagen Santana di mana pengemudi tewas di tempat. Menurut catatan kendaraan, pengemudi harus menjadi satu-satunya orang di dalam kendaraan pada saat itu. Kendaraan lain adalah kendaraan komersial yang mengangkut adikmu. Pengemudi juga telah meninggal. Ada staf medis pendamping yang saat ini tidak sadar. Kami menyimpulkan bahwa mereka bertiga harus menjadi satu-satunya orang di kendaraan. "

Shi Guang menatap Ye Chongjun dengan gugup. "Berdasarkan pemahamanmu, semua orang yang hadir di TKP seharusnya sudah diperhitungkan. Dua dari mereka sudah mati, dan satu dari mereka sangat tidak sadar. Tetapi bagaimana dengan saudara perempuan ku? Ke mana dia bisa pergi? Dia adalah sayuran. Jika semua orang diperhitungkan, tidak mungkin dia bisa pergi sendiri! Bisakah dia bangun? "

"Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu."

Shi Guang menggigit bibirnya. Saat ini, satu-satunya cara untuk mengetahui keberadaan saudara perempuannya adalah dengan staf medis yang menemani itu.

"Kapan staf medis itu bangun?"

"Tidak yakin," Setelah Ye Chongjun menjawab dengan dua kata sederhana itu, dia bisa dengan jelas merasakan keputusasaan yang terbangun di mata Shi Guang. Sambil berpikir sejenak, dia melanjutkan, "Setelah aku menerima berita, aku akan mengirim seseorang untuk pergi menyegel tempat kejadian. Kami akan menuju ke lokasi pada sore hari untuk memeriksanya sendiri. Jika ada petunjuk tentang keberadaan saudaramu, aku akan memberitahumu pada pemberitahuan pertama. "

"Bisakah aku ikut?" Shi Guang menatapnya penuh harap. Itu adalah lokasi terakhir saudara perempuannya, dan dia benar-benar ingin melihatnya.

"Erm ..."

"Kapten Ye, aku mohon padamu," wajah tulus Shi Guang menyebabkan Ye Chongjun menjadi bingung, tidak tahu bagaimana menjawab.

Melihat betapa khawatirnya dia, Lu Yanchen berbicara juga, "Kami hanya akan mengamati dari samping dan tidak akan mengganggu pekerjaan mu."

Awalnya, Ye Chongjun hanya berpikir bahwa Shi Guang adalah satu-satunya yang berjalan. Tapi, karena Lu Yanchen juga ikut, dia tentu saja sangat senang memilikinya. Lagi pula, seseorang pernah menjadi tentara pasukan khusus. Siapa yang tahu apakah dia bisa menemukan petunjuk di TKP.

"Baiklah, kita semua akan pergi bersama kalau begitu."

Shi Guang sangat berterima kasih dan tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Ye Chongjun membawa seorang asisten dan mereka berempat pergi dengan dua kendaraan ke jalan yang mengelilingi hutan di pinggiran kota.

Itu adalah jalan yang sangat keras dengan berkelok-kelok yang rapat, sehingga sebagian besar mobil akan menghadapi banyak kesulitan melintasi jalan-jalan kecil ini. Tanpa ada tanda-tanda orang di sekitar, semakin dalam mereka mendekati hutan, semakin menyeramkan aura tempat itu.

Karena ini benar-benar daerah terpencil, butuh beberapa waktu setelah kecelakaan sebelum seseorang melaporkannya ke polisi.

Pemandangan itu agak terpelihara dengan baik karena tidak memengaruhi kondisi lalu lintas saat ini. Karena itu, selain orang-orang yang terlibat dipindahkan, kendaraan masih ada di tempat kejadian.

Lu Yanchen, Ye Chongjun, dan asistennya berdiri di samping, memeriksa dan mendiskusikan bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi dan reaksi para pengemudi ketika mereka bertabrakan seolah-olah mereka hadir di tempat kejadian sendiri.