Hatiku Hanya Untukmu

117 20 2
                                    

Selama satu minggu sejak terakhir kali Seongwoo bertemu dengan Eunbi di Mall, Seongwoo tak pernah berkomunikasi dengan Eunbi lagi. Ia merasa rindu dengan Eunbi. Tapi kini Eunbi bersama Minhyun. Beberapa kali Seongwoo melihat Minhyun bersama Eunbi diperpustakaan dan kantin. Kadang, ia merasa sangat cemburu melihat kedekatan mereka, tapi apa boleh buat? Seongwoo sudah tak bisa mendekati Eunbi lagi. Ia sudah menjadi milik Minhyun. Ia juga sempat mendengar kabar bahwa salah satu mahasiswi dikampus menemukan Eunbi dan Minhyun yang sedang berkencan disatu taman di Seoul. Itu membuat Seongwoo semakin putus asa. Mungkin Eunbi sudah tak bisa menerimanya karena sudah ada Minhyun yang mengisi hatinya.

Selama seminggu, Seongwoo hanya tiduran dikamarnya. Ia tidak keluar kemana-mana karena galau. Terkadang ia pergi keluar untuk berkumpul dengan gengnya, namun hanya sebentar saja. Ia masih memikirkan Eunbi. Seongwoo berulang kali membandingkan foto Eunbi dengan Gyora. Mata mereka sangat mirip. Membuatnya semakin rindu dengan kedua orang yang pernah memikat hatinya. Ia hanya berharap Eunbi akan kembali kepadanya.

Seongwoo membuat kopi untuknya. Ia duduk didepan Tv sambil menonton beberapa siaran berita di Tv agar mengalihkan pikirannya dari Eunbi. Ponsel Seongwoo bergetar menandakan ada panggilan. Ia melihat layar ponselnya menunjukkan nomor tak ia kenal. Ia mengangkat panggilan tersebut dan mendengar suara wanita yang sepertinya ia kenal.

"Yeobeosyo." Salam Seongwoo.

"Seongwoo-ssi! Kau dimana? Ini aku, Irene." Suara Irene terdengar lantang diponsel Seongwoo. Ia tak menyangka kalau Irene akan menghubunginya.

"Oh, ne. Aku ada dirumah. Ada apa, Noona?" Tanya Seongwoo.

"Apa kau tidak tau? Tadi Eunbi bilang ia ingin ke Pantai Haeundae dengan Minhyun. Siapa itu Minhyun?" Tanya Irene. Hati Seongwoo bagai ditusuk ribuan duri. Eunbi akan pergi ke Pantai Haeundae dengan Minhyun. Seketika ia mengingat masa lalu Minhyun dengan mantannya. Ia pernah menembak mantan kekasihnya dipantai Haeundae. Minhyun sempat menceritakan kegugupannya menembak Nayoung disana pada Seongwoo. Dan sepertinya, Minhyun akan menembak Eunbi. Seongwoo menghembuskan nafas berat. Ia tak menyangka semuanya terjadi begitu cepat.

"Ne, Noona. Mungkin Minhyun ingin menembak Eunbi." Ucap Seongwoo berat. Sejujurnya ia tak ingin apa yang ia ucapkan baru saja benar-benar terjadi. Ia masih tak ikhlas kalau Eunbi jadi milik Minhyun.

"Mwo? Minhyun akan menembak Eunbi? Berani-beraninya anak itu berpacaran dengan pria yang bahkan tak kukenal! Siapa dia yang berani menembak Eunbi? Seongwoo-ssi, kau harus menyusulnya! Kau harus jadi miliknya. Kau paham! Aku mendukungmu!" Ucap Irene tegas. Ia tak terima jika Eunbi harus memiliki pacar yang bahkan tak Irene kenal.

Ucapan Irene tadi membangkitkan semangat Seongwoo untuk merebut Eunbi. Ia memang benar, Seongwoo harus menyusul Eunbi. Ia tidak boleh membiarkan Eunbi menjadi milik Minhyun.

"Ne, Noona. Akan kuusahakan Eunbi tetap jadi milikku. Akan kukabari kau nanti. Sampai jumpa." Ucap Seongwoo tegas. Irene selalu mempercayai Seongwoo dengan mantap. Ia yakin Seongwoo adalah orang yang tepat untuk Eunbi. Seongwoo mengakhiri pembicaraannya dengan Irene. Ia bergegas bersiap-siap dan menyusul Eunbi dan Minhyun di Pantai Haeundae.

Irene Noona benar. Siapa Minhyun yang berani menembak Eunbi? Siapa dia? Dia bahkan tak sebanding dengan diriku yang jauh lebih keren dan tampan. Kenapa aku begitu bodoh sampai membiarkan Eunbi bersama Minhyun.

Seongwoo sudah sangat mantap dengan keputusannya untuk menyusul Eunbi. Ia tak akan membiarkan Minhyun memiliki Eunbi. Seongwoo menyalakan mesin mobilnya dan langsung menuju ke Pantai Haeundae.

Angin sepoi-sepoi membelai rambut Eunbi. Gadis manis itu berjalan sambil berpegangan tangan dengan pria tinggi dengan IQ yang cukup tinggi juga. Mereka berjalan mengelilingi pantai mencari tempat yang sedikit sepi. Minhyun sudah menyimpan sekotak cicin berbandul bunga ditasnya. Ia sudah siap memberikannya pada Eunbi. Mereka berhenti disatu tempat yang tidak terlalu ramai oleh pengunjung. Minhyun mulai memandang wajah manis Eunbi.

I'M HERE FOR YOU || Kwon Eunbi X Ong Seongwoo || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang