Saranghaeyo

134 24 3
                                    

Seongwoo menemani Eunbi selama dirumah sakit. Ia tak pernah meninggalkan Eunbi sedetikpun. Ia bahkan meminta Youngsun yang mengantarkan baju ganti untuknya.

Eunbi tak banyak bicara pada Seongwoo sejak ia dititipkan Irene pada Seongwoo untuk merawatnya. Ia masih malu karena tidak menghargai Seongwoo. Irene dan Suho harus kembali kekantor karena ada rapat tambahan.

"Um, kenapa dari tadi kau diam saja?" Tanya Seongwoo. Ia duduk disamping ranjang Eunbi.

"Tak ada." Jawab Eunbi singkat. Ia masih berbaring diranjang dan memalingkan wajahnya. Seongwoo mendaratkan tangan kirinya dikening Eunbi.

"Ada apa? Ceritakan saja." Bujuk Seongwoo. Eunbi menatap mata Seongwoo penuh penyesalan. Ia ingin meminta maaf karena sikap buruknya pada Seongwoo.

"Seongwoo-ah." Panggil Eunbi pelan.

"Waeyo?" Tanya Seongwoo.

"Nan... mianhae." Ucap Eunbi pelan. Seongwoo menghembuskan nafasnya pelan. Ia mengelus kening Eunbi. Ia mendekatkan wajahnya pada Eunbi.

"Kau tak perlu minta maaf, Eunbi-ya." Ucap Seongwoo pelan. Sebesar apapun kesalahan Eunbi, ia pasti akan tetap memaafkannya. Seongwoo sangat sayang padanya, sehingga baginya, kesalahan Eunbi adalah kesalahannya juga.

"Seharusnya, aku mendengarkanmu saat itu, aku pasti tak akan berakhir seperti ini. Merepotkanmu saja." Keluh Eunbi. Seongwoo menghembus nafas panjang.

"Gwaenchana, Eunbi-ah." Seongwoo mendekatkan bibirnya ketelinga Eunbi.

"Saranghaeyo." Bisik Seongwoo. Hati Eunbi bagai ditunasi berbagai bunga. Ia tak percaya selama ini Seongwoo terus peduli padanya karena ia sangat mencintainya.

"Seongwoo-ah. Kau?" Eunbi tak mampu meneruskan pertanyaannya. Ia sangat ingin bertanya bagaimana ia melupakan Gyora.

"Seharusnya aku menembakmu lebih dulu, Eunbi-ah. Aku sudah memalingkan hatiku kepadamu. Aku sudah berpikir dua kali. Untuk apa aku mengingat Gyora. Dia sudah bahagia disana." Jelas Seongwoo. Eunbi bersyukur karena Tuhan mengirimkan pria terbaik baginya, Ong Seongwoo. Seongwoo meraih tasnya yang ada disofa dan mengeluarkan sekotak cincin.

"Untuk siapa itu, Seongwoo-ssi?" Tanya Eunbi. Seongwoo melirik kearah Eunbi dan mendekatinya. Ia memegang tangan kanan Eunbi dan memasangkan cincinnya.

"Mulai hari ini, kau adalah milikku, Kwon Eunbi. Tidak ada yang boleh memiliki hatimu, selain aku." Ucap Seongwoo. Eunbi tersenyum penuh haru. Ia tak menyangka kalau Seongwoo masih saja setia padanya biarpun ia tak pernah baik pada Seongwoo. Seongwoo memeluk erat Eunbi. Ia sangat menyayangi Eunbi.

"Eunbi-ah, aku akan lebih baik dalam menjagamu. Aku tak mau orang seperti Minhyun menyentuhmu lagi." Jelas Seongwoo serius. Eunbi tertawa kecil.

"Ne." Jawab Eunbi.

"Aku serius, Eunbi-ah." Ucap Seongwoo sebal karena Eunbi hanya menjawab "ne".

"Ya, aku mempercayaimu. Gomawoyo." Jawab Eunbi. Seongwoo mengelus kepala Eunbi. Hubungan baru mereka kini dimulai hari ini.

***

[The New Me] {Eunbi POV}

Aku adalah gadis yang cukup ceroboh. Aku tak bisa menghargai perasaan orang lain. Egoku terlalu kuat. Aku tak mampu mengendalikan egoku. Aku sempat menjalin hubungan dengan orang yang awalnya kukira baik, ternyata hatinya busuk dan tidak menghargai wanita manapun. Aku sempat menerima imbasnya karena salah memilih. Aku bersyukur, orang yang memang mencintaiku, tetap setia padaku biar sudah kusakiti hatinya. Ong Seongwoo. Tak kusangka nenek akan mengirimmu untukku. Kau memang orang yang seharusnya menjadi pendampingku. Aku sangat senang kau masih memberiku kesempatan untuk berubah. Aku akan mencintaimu, dan menghargaimu, mulai sekarang. Aku tak akan meninggalkanmu, Seongwoo. Kau sudah setia padaku, dan aku pun berhutang budi padamu. Akan kubalas hutang budiku dengan cintaku padamu. Saranghaeyo, Ong Seongwoo.

[My New Life] {Seongwoo POV}

4 tahun lamanya aku kehilangan wanita yang kusayang. Selama 4 tahun, aku tak pernah ingin mengenal wanita manapun. Aku hanya dekat dengan satu wanita saja, ibuku. Namun hari demi hari berlalu. Aku dipasangkan dengan gadis yang tak menarik perhatianku, yang ternyata mengantarku ke kehidupan yang baru. Ia membuatku melupakan masa lalu, dan terfokus ke masa depan yang jauh lebih indah. Harapanku hanyalah seorang wanita yang bisa menggantikan mantanku, dan membuat hidupku bahagia. Memang ada kejanggalan diawal hubungan kami, namun disitulah hubungan kami membaik. Aku mengenal sosok baru, yang kini juga sangat kusayangi. Kwon Eunbi. Gadis yang menyadarkanku untuk menatap masa depan yang cerah. Aku akan menjagamu, dan tetap berdiri disisimu sampai maut memisahkan. Saranghaeyo, Kwon Eunbi.

Annyeongiee!!

Dari part 1-16 ini adalah Chapter I yah.. jadi nanti bakal aku terusin Chapter II nya.. tetap stay dipart ini yah readers semuaa..

Terima kasih buat para Ongbi's yang udah setia baca ceritaku. Semoga suka yahh.. maap kalau ada typo dan alur yang gak jelas. Chapter II nanti bakal aku masukkin beberapa karakter baru. Dan aku bocorin, part selanjutnya nanti akan ada cerita dimana Surene nikah.. woahhh... akhirnya Surene nikah juga.. dan bocoran karakter barunya itu Kim Minjoo sahabat Eunbi sejak kecil yang datang jauh-jauh dari France buat belajar hal-hal berbau Fashion. Jadi tetap setia yah readers semua..

Terima kasih buat Vote nya.. sekarang I'M HERE FOR YOU udah sampai 179 readers dan 78 vote. Terima kasih banyak yahh.. semoga pas aku publish chapter II nanti readers dan vote nya nambah yahh supaya banyak yang dukung hubungan Seongwoo dan Eunbi

Jangan lupa Vote nya juga yahh readers semuaaaaaa

Kamsahamnidaa
-gracelynabgl♡

I'M HERE FOR YOU || Kwon Eunbi X Ong Seongwoo || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang