First Meeting

245 35 0
                                    

Eunbi membuka pintu ruang latihan. Ia melihat Seulgi dan Momo sudah berada disana. Mereka berdua memang rajin berada disana seharian.

"Annyeonghaseyo, Seulgi-ssi, Momo-ssi." Sapa Eunbi. Kedua dongsaeng Eunbi cukup dekat dengan Eunbi sejak mereka sering latihan seni tari bersama. Momo yang juga adalah pelajar dari Jepang yang melakukan Pertukaran Pelajar juga belajar berbahasa Korea dengan Seulgi dan Eunbi.

"Annyeonghaseyo, Eunbi Eonni!" Balas Momo dan Seulgi. Eunbi meletakkan tasnya didekat lemari loker dipojok ruang latihan. Ia bergabung bersama Seulgi dan Momo.

"Bagaimana kabar kalian?" Tanya Eunbi memulai percakapan.

"Baik, Eonni. Eonni sendiri bagaimana?" Ucap Seulgi halus.

"Baik juga. Kalian sedang latihan tari apa?" Tanya Eunbi sambil melakukan beberapa pemanasan.

"Kami hanya belajar koreografi Gee." Balas Momo. Eunbi membulatkan mulutnya. "Eonni sendiri mau belajar koreografi apa?" Tanya Seulgi. Eunbi yang bahkan tidak tau ingin belajar apa hanya mengangkat bahunya. Ia seakan lupa segalanya karena pertemuannya yang canggung dengan Seongwoo tadi.

"Gimana kalau kita belajar koreografi yang sama dengan Eonni? Eonni mau?" Tanya Momo sopan. Eunbi menganggukkan kepalanya. Daripada dia bengong tidak ada kerjaan disana, lebih baik dia menerima tawaran dongsaeng-nya itu.

***

Eunbi melihat jam sudah menunjukkan pukul 15.20. Dia baru saja menyelesaikan kegiatan belajar koreografinya bersama Momo dan Seulgi. Dia juga mengingat bahwa Seongwoo mengajaknya bertemu direstoran dekat kampus.

"Seulgi-ah, Momo-ah, aku pulang dulu yah. Terima kasih buat waktunya." Pamit Eunbi.

"Ne kamsahamnida." Balas Seulgi dan Momo kompak. Eunbi mengambil tasnya dan membuka layar Hpnya. Sudah ada 5 pesan belum terbaca dari nomor yang tidak diketahuinya. Ia membaca pesan itu pelan-pelan.

14.55

Hey, Kwon Eunbi! Cepat temui aku direstoran dekat kampus. Aku menunggumu!

15.02

Dimana kau? Aku sudah menunggu sekitar 15 menit disini

15.05

Cepat datang dasar lambat!

15.10

Ayolah. Sudah hampir setengah jam aku disini!

15.15

Kau mau nilai proyekmu bagus atau tidak?

Eunbi tidak membalas satupun dari pesan itu. Dia sudah mengenali siapa yang mengirim pesan itu. Ya. Siapa lagi kalau bukan Seongwoo. Hatinya terasa berat untuk menemui pria yang satu itu. Tapi untuk nilainya, dia paksakan untuk bertemu.

Kenapa aku harus jadi rekan laki-laki sok tampan itu? Kenapa tidak dengan yang lain saja?

Eunbi menghembuskan nafasnya dengan berat saat dia membuka pintu restoran disana. Entah kenapa Seongwoo mengajak Eunbi untuk bertemu direstoran. Bukan kafe tempat nongkrong mahasiswa biasanya. Ia melihat dari pintu, pria yang menggunakan kaus merah dan coat hitam serta celana jeans sudah menunggunya. Dia duduk dipojok sambil mengutak-atik Hpnya. Eunbi melangkahkan kakinya yang berat menuju meja Seongwoo.

"Seongwoo-ssi." Panggil Eunbi. Seongwoo menatap kearah Eunbi dengan tatapan dingin. Ia meletakkan Hpnya dimeja dan melipat tangannya didada sambil menyenderkan tubuhnya.

I'M HERE FOR YOU || Kwon Eunbi X Ong Seongwoo || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang