Pertarungan Besar.

16 2 2
                                    

"Kenapa lu kumpulin semuanya?, ada berita apa?" tanya radhit dingin.

Kini semua nya berada di basecamp, merek mengelilingi meja dan terdapat sebuah kertas diatas meja. Kertas itu berisi denah daerah dan basecamp gank rachli.

Eric yang masih tidak menyangka, sahabatnya itu menjadi pengkhianat gank nya sendiri, pasti ada problem sampai rachli berkhianat dari ENCi.

Ridho membagi koordinasi teman-temannya agar standby di titik-titik tersebut. Mereka sangat sibuk di dalam basecamp itu. Naufal,bowo,faiz dan fajar sedang menyiapkan Alat namun bukan senjata tajam.

Lalu datang 4 motor dari arah gerbang masuk WBN, terlihat seragam yang berbeda dari BaktiSurya. Mereka ber delapan turun dari motor dengan baju keluar.

"Gimana? Udah siap?" tanya yogi.

"Dikit lagi, tunggu aje." jawab yahya.

Yogi,Lucky,Restu,Thoriq,Rafli,Raja,
Khris, Lutfi berada di WBN sekarang, mereka anggota ENCi tapi berbeda sekolah, ENCi memang banyak anggotanya dari berbagai sekolah.

"Oke, semua udah siap. Senjata udah?" tanya yahya.

Faiz hanya mengacungkan jempol.

Mereka semua yang berada di basecamp berangkat menuju basecamp rachli, dan di perempatan mereka berpencar dan memngepung.

Strategi ini sudah dipikirkan matang oleh yahya, jika gagal, ia sudah mempunyai rencana kedua, Yahya memang jago membuat strategi penyerangan.

Kini Yahya,Fajar,Radhit,Yogi,Restu,Ridho dan Lutfi berada di depan basecamp milik rachli, sangat jelas sekali jika dilihat dari ujung kanan, dan ramai sekali.

"Bismillahhirohmannirrohim" Ucap ridho basmallah.

"Ajib" ucap fajar sambil menengok ridho.

"Ayok maju." Ujar yahya dan diikuti 6 orang dibelakangnya.

Yahya sudah melihat nanda dan yang lain berada di sisi kiri dan dibagian belakang ada Faiz dkk.

Tanpa diduga, rachli sudah mengetahui rencana yahya dkk untuk melakukan penyerangan. Dan dari sisi kiri mereka terjebak, begitu pula arah belakang. Kini mereka di lingkari anggota gank rachli.

"Wah wah wah, ada penyusup dateng sama kacung-kacung nya, Welcome, to Venom" ucap rachli.

"sabar, jangan ada yang emosi, kita lagi kalah. Tunggu kelemahan mereka." Ujar radhit sambil mencari titik lemah mereka.

"Asli, lu semua mau bunuh diri massal? Biar Pramudya sama Baktisurya Ada tragedi kematian? Iya? Kocak lu semua." ujar rachli menatap mereka semua.

Tiba-tiba, fajar teringat ucapan andalas, "Satu hal yang musti lo pahamin. Gua paham ENCi kuat dan banyak, karna gua dulu bagian dari lo semua kan?" Fajar segera mencari-cari di sekitar dan ternyata tidak ada andalas ataupun anggota razor disini.

Rachli terlihat amat sangat berkuasa disini, mengapa mereka mau menjadi anak buah rachli dan apa alasan mereka mau saja diperintahi boss kecil bodoh ini. Pasti ada sesuatu..

DUARRR.

Terdengar suara ledakan yang sangat besar, "Coba cek, apaantuh" perintah rachli ke salah satu anggotanya.

Setelah di cek, Mobil terbakar dan anak buah rachli pun lari dengan tergesa-gesa, melihat nya, rachli merasa aneh dengan anak buahnya, "Ngapain lu lari-lari? Apaan yang kebakar?" tanya rachli emosi.

"yang k-kebakar, mobil boss, dan diluar sana, rame boss, banyak banget. Gua liat andalas otw kesini boss."

Mendengar ucapan itu, rachli pun panik, dan rachli segera menyuruh anak buahnya memanggil bantuan. Yahya dan yang lain pun sudah siap, keadaan mulai menguntungkan bagi yahya dkk, Venom pun panik dan bersiap juga. Dan saat fajar melihat ke arah depan, andalas,damar,cahya,ghoza sedang menuju kesini Dengan Anggota razor yang lain.

SERAAANGG.

Andalas dengan razor, Yahya dengan ENCi, Yogi dengan FoneR melawan Venom yang totalnya hampir 80 orang.

Serangan demi serangan terus dilakukan, Yahya dan andalas mengincar rachli, mereka mengejar rachli, dan terus dihalangi anak buah rachli.

"Pergi aja ya,las, disini biar kita yang urus." Ucap Fajar sambil menonjok anggota venom.

Yahya dan andalas terus mengejar rachli, namun beruntung dia kali itu. Memiliki badan kecil dan ramping membuat rachli mudah untuk kabur. Akhirnya yahya dan andalas kembali dan membantu gank mereka masing-masing.

09:56.

Mereka telah selesai Melakukan penyerangan besar-besaran. Mereka segera menuju motor masing masing, sementara Yahya dan Andalas masih dibelakang, yahya ingin membicarakan masalah lalu mereka dan ingin menyelesaikannya.

"Las, tunggu, gua mau ngomong." sergah yahya.

"Ngomong apa? Ngomongin masalah 3 tahun yang lalu? Basi, gua cabut." jawab andalas dan berjalan kembali. "Las, tunggu, lo salah paham." cegat yahya dan dihempas sama andalas, "Gua salah paham? Harusnya lo bisa, ngertiin sahabat lu sendiri."

Andalas pergi dan yahya terpaku diam di basecamp venom. Anggota ENCi yang lain pun hanya bisa diam tanpa bertanya ke yahya.

"Udah ya, cabut yuk. Biar nanti gua yang ngomong sama andalas." ujar fajar dari belakang.

Mereka pergi dari gudang itu dan keluar meninggalkan tempat itu. "Makasih yog, thanks banget!" ujar Ridho sambil tos dengan yogi.

"Sama-sama,Kalem aja." jawab yogi membalas tosan ridho.







Hahaha sorry telat mulu. Namanya idup.

Jangan lupa vomment.

ThankYou❤

Two Choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang