PART 15 : LET IT GO

748 110 5
                                    

01.00 AM KST

Sejeong tampak baru saja pulang. Ia kemudian merebahkan tubuhnya sesaat. Dipandanginya jam dinding yang ada di ruang tamunya sudah menunjukkan pukul satu pagi. Untungnya shift Sejeong untuk bekerja di café bukan dimulai di pagi hari, jadi pulang di waktu seperti ini agaknya tidak akan terlalu menimbulkan masalah untuk tubuhnya yang sudah berteriak meminta istirahat. Meski lelah, rasanya semua ini akan terbayarkan jika ia melihat reaksi anak imut itu. Ya, Kang Sera, gadis cilik anak dari pemilik rumah sewanya itu berulang tahun tepat di hari ini. Mengetahuinya, sepulang dari pekerjaannya di café, Sejeong segera meluncur ke toko kue. Ia sudah memesan kue ulang tahun untuk Sera dari beberapa hari yang lalu.

"Sera pasti akan menyukainya, strawberry cheese cake," gumam Sejeong sambil membawa sebuah bungkusan berisi kue ke dapurnya.

Rupanya Sejeong berniat untuk membuka kue tersebut, mengecek isinya apakah sudah sesuai dengan ekspektasinya. Akan tetapi, kenyataannya sejak awal Sejeong mengambil bungkusan di meja kasir toko kue tempatnya memesan, ia sudah merasa ada yang janggal. Apalagi sekarang, saat ia hanya tinggal membuka tutup kotak kuenya.

"Aneh, kenapa yang tercium malah bau kopi? Ah, mungkin saja terkena bahan-bahan lain di sekitarnya selama pembuatan kan? Toko kue itu kan bukan hanya memproduksi satu jenis kue saja," gumam Sejeong pada dirinya sendiri sambil perlahan membuka penutup kotak kue.

Ketika Sejeong sudah benar-benar membuka penutup kue tersebut sepenuhnya, betapa terkejutnya ia ketika mendapati kue di hadapannya bukan seperti apa yang ia harapkan.

"Tiramissu?"

Belum berhenti sampai di situ, karena kini ia kembali dikejutkan dengan tulisan yang tertera di atas kue berlapis krim vanila dan bubuk kopi itu.

Saengil chukha habnida hyung 🎉
- youngie mu-

"Youngie? Siapa?" gumam Sejeong kembali.

Seketika itu juga pikiran Sejeong melayang ke beberapa waktu yang lalu saat ia masih berada di toko kue. Ya, saat di mana Sejeong kebingungan karena terdapat dua bungkusan kue di hadapannya untuk diambil. Petugas kasir memberikan bungkusan dengan isi yang ia dapati seperti saat ini, sedangkan bungkusan yang satunya (yang seharusnya milik Sejeong) diklaim sebagai milik pria berjas panjang cokelat tua yang membelakanginya. Sekilas, pria tersebut mirip sekali dengan Kim Doyoung dari belakang. Tapi Sejeong terus memungkirinya karena tidak ingin kembali salah menebak orang. Maka daripada berusaha untuk mencari tahu siapa sebenarnya pria itu, Sejeong memutuskan untuk bergegas pulang.

"Doyoungie..." tiba-tiba saja panggilan nama dari Sejeong untuk Doyoung yang saat itu dianggap canggung oleh Sejeong terlintas di pikirannya.

"A-apa mungkin?" tanya Sejeong pada dirinya sendiri.

***

07.00 AM KST

"Aku pergi ya. Ada acara talk show jam sembilan nanti. Mungkin aku tidak akan pulang terlalu larut. Apa kau ada acara latihan dengan NCT?" tanya Gong Myung yang sudah bersiap untuk pergi dari ambang pintu apartemennya kepada Doyoung.

"Ne, dan mungkin akan sampai larut malam," jawab Doyoung yang setia menatap layar televisi.

Mendengar jawaban dari adik laki-laki satu-satunya itu, Gong Myung hanya menanggapinya dengan membulatkan mulutnya seperti membentuk huruf vokal 'o'. Tak lama berselang, setelah Gong Myung benar-benar dirasa sudah pergi, Doyoung mematikan televisi untuk kemudian menuju ke dapur. Ia buka lemari es dua pintunya itu, kemudian mengambil bungkusan yang di dalamnya terdapat kue ulang tahun Gong Myung. Ia sengaja membungkusnya kembali dengan plastik hitam agar Gong Myung mengira bahwa itu isinya adalah bahan makanan. Penasaran dengan isi dari kotak kue tersebut sudah sesuai dengan ekspektasinya atau belum, Doyoung memutuskan untuk melihatnya sekarang.

Timeless : Doyoung X Sejeong FF (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang