H A P P Y R E A D I N G
."Dek" Panggil Rike lembut.
"Adek, bangun dek" Lanjutnya sembari mengelus rambut putrinya secara perlahan.
"Egghhhhh ngantuk" Jawab (namakamu) sambil mengerjapkan matanya.
"Turun dulu yuk. Videocall sama ayah bareng-bareng" Ujar Rike pelan.
"(Namakamu) capek bun, adek pengen tidur" Ujar (namakamu) sambil mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya.
"Sebentar aja, nanti tidurnya dilanjut. Yuk" Rike mengusap rambut anak bungsunya ini secara perlahan.
"Nda, adek capek banget disekolah tadi gara-gara telat." Rengek (namakamu) pada Rike.
"Kamu telat? Kenapa ga bilang bunda sayang" Tanya Rike kaget.
"Bunda ga ada dirumah gimana mau bilang" Adu (namakamu).
"Yaampun adek, trus gimana tadi disekolah?" Tanya Rike penasaran.
"Besok aja nda ceritanya, adek capek ngantuk banget" Jawab (namakamu) sambil mencari posisi tidur yang nyaman.
"Bangun dek, ngga enak sama ayah nak. Sebentar aja nanti dilanjut tidurnya yuk." Kata Rike sembari menyingkirkan selimut dari tubuh putrinya itu.
Mau tak mau (namakamu) pun mengikuti perintah Bundanya untuk segera bangun dengan keadaan masih mengantuk karena ia baru tidur setelah pulang sekolah aka itu jam 6 sore dan sekarang pukul 7 malam yang artinya ia belum lama tertidur apalagi dengan keadaan dirinya yang masih lelah setelah seharian berkegiatan di sekolahnya itu.
Hm emangnya ngga sholat jam segitu tidur?. Iya emang engga. (namakamu) sedang ada tamu bulanan. Jadi engga sholat. Udah ya sekian. Lanjutt.
"Hm iya-iya nda, adek cuci muka dulu" Jawab (namakamu) gontai dan langsung bergegas menuju ke kamar mandi.
"Beneran ya, bunda ke bawah duluan. Adek jangan lama-lama" Ujar Rike mengingatkan.
"Iya nda" Jawab (namakamu) dari dalam kamar mandi.
Rike pun beranjak meninggalkan kamar putri bungsunya saat sudah memastikan (namakamu) masuk kamar mandi untuk cuci mukanya agar lebih segar.
video call
"Nah itu bunda yah" kata Ody saat melihat Rike turun dari tangga rumahnya.
"Mana adek nda?" Tanya Herry saat istrinya itu sudah sampai di ruang tengah dan menghadap kamera MacBook yang sedang tersambung dengan nya.
"Baru bangun, cuci muka dulu dia yah, katanya tadi capek banget di sekolah. Dia telat ternyata." Jawab Rike menjelaskan.
"Loh telat? Kenapa kok bisa" Herry penasaran.
"Sepatunya dipake ale gabilang, terus abis pake ga dibalikin. Jadi dia kebingungan carinya yah." Jawab Ody kepada sang ayah
"Tadinya Ody yang pinjem tapi udah Ody balikin di rak, pas dicari gaada eh taunya ada di kamar ale." Lanjutnya.
"Lupa yah mau bilang, pas sampe rumah kecapean jadi langsung tidur aja." Kata Iqbaal membela diri.
"Jangan jadi kebiasaan loh le. Kasian adek kamu." Ujar Herry mengingatkan.
"Iya yah khilaf, nanti ale minta maaf deh sama adek" Jawab Iqbaal meyakinkan.
"Hai Ayah" Sapa (namakamu) yang baru saja sampai di ruang tengah rumahnya dan menatap layar MacBook yang menampilkan visual sang ayah.