H A P P Y R E A D I N G
."Ale, ada abang gojek tu di depan" Teriak Rike saat memasuki rumah setelah menyiram tanaman di halaman depan.
Iqbaal yang sedang menonton televisi pun langsung mengecek ponsel (namakamu) memastikan abang gojek yang dimaksud adalah yang mengantar pesanan nya.
"Oh iya bun sebentar." Jawab Iqbaal saat sudah mengecek ponsel (namakamu). Ia pun berjalan menghampiri abang gojek yang telah sampai di depan rumahnya.
"Pesanan (namakamu) alessia ya pak" Ujar Iqbaal saat bertemu dengan abang gojek yang dimaksud tadi.
"Iya, ini pesenannya ya mas." Kata abang gojek itu menyodorkan plastik berisi makanan yang dipesan Iqbaal tadi. Namun, plastik itu tak jadi ia berikan pada Iqbaal saat melihat siapa yang berbicara dengannya. "Eh ini mas dilan ya"
Iqbaal tersenyum pada bapak itu lalu menjelaskan. "Hehe iya pak, saya yang meranin Dilan. Tapi sekarang mah saya Iqbaal pak bukan Dilan."
"Oh iya mas Iqbaal. Anak saya nge fans banget sama mas nih." Kata bapak itu pada Iqbaal.
"Kalo gitu, salam ya pak buat anaknya" Iqbaal tersenyum tulus.
"Iya mas, boleh saya foto ga mas Iqbaalnya?" Tanya bapak itu hati-hati.
"Boleh, boleh pak mari" Jawab Iqbaal ramah. Iqbaal pun bergerak menghampiri bapak itu untuk berfoto dengannya. Namun, langkahnya terhenti saat bapak itu sudah membidik kamera kearah nya tiba-tiba.
Cekrek
*anggep aja gabawa kertas ye.
Iqbaal pun sedikit kaget karena ia pikir bapak itu akan berfoto dengannya ternyata bapak itu hanya ingin potret dirinya saat ini. Menyadari hal itu, Iqbaal kemudian tersenyum pada kamera.
"Makasih ya mas Iqbaal" Kata Bapak itu pada Iqbaal. Lalu menyodorkan pesanan Iqbaal yang belum sempat ia kasih pada Iqbaal tadi.
Iqbaal pun menerima plastik berisi makanan pesanannya itu. "Iya pak sama-sama, bayarnya udah lewat gopay ya pak"
"Iya mas, jangan lupa bintang lima nya. Kalo gitu saya permisi dulu"
"Siap, hati-hati dijalan pak"
Iqbaal pun bergegas memasuki rumahnya dengan membawa plastik berisi makanan yang telah ia pesan.
"Makanan datang" Ujar Iqbaal menghampiri (namakamu) di ruang makan.
"Wih banyak banget bang"