Semua orang hanya tau jika Avengers hanya ada satu dan diketuai oleh Capten America seorang, tapi nyatanya mereka terbagi menjadi beberapa team. Revengers yang diketuai oleh Thor, Avengers yang diketuai oleh Capten America, A-Force yang diketuai oleh Carol Danvers, Guardian of Galaxy yang diketuai oleh Star-Lord dan Young Avengers yang diketuai oleh Spider-Man.
Mereka memiliki banyak tugas yang berbeda dan sebagian diantara mereka menjadi satu dari dua team sekaligus, namun tetap saja Capten America dan Iron-Man yang memimpin serta memandu rapat mereka. Walau begitu mereka tetap Avengers, mereka tetap satu keluarga meski diantara mereka ada yang terlalu sibuk untuk ikut Movie Night tiap malamnya.
Jangan tanyakan ada berapa banyak jumlah mereka, bahkan Steve sendiri sampai malas menghitung dan selalu lupa dengan jumlah bawahannya. Walaupun badannya masih memukau, daya ingatnya tetap seperti kakek usia 100 tahun.
Dan, besok adalah rapat (baca : acara keluarga) tahunan mereka. Yang artinya semua Avengers akan berkumpul, mulai yang sibuk bekerja sebagai CEO sampai manusia terlalu bosan hingga memiliki waktu untuk belajar bahasa semut, atau seseorang yang merupakan dewa dan lahir dengan kekuatan hingga seseorang yang lahir dengan kecerdasan dan membuat kekuatan, atau seseorang yang memiliki mulut setajam Sam Wilson hingga seseorang yang memiliki wajah seimut Peter Parker. Intinya mereka berkumpul dan akan melakukan aktivitas bersama seharian.
Seharusnya begitu, namun sayang Peter Parker yang merupakan seorang sahabat, kakak, keponakan, anak, serta cucu (?) Kesayangan Avengers tak bisa hadir karena karya wisata.
"Petee... please." Cassie menggoncangkan tubuh Peter pelan begitu pula Shuri di sisi lainnya dan Lila di belakangnya.
"Maaf, tapi aku benar-benar tak bisa ikut besok. Aku ada karya wisata dan karya wisata ini adalah syarat agar aku tak masuk ruang hukuman dan harus mendengarkan PSA Uncle Steve selama satu setengah jam penuh perharinya," jelas Peter sambil mengelus pucuk kepala Morgan yang sedang memeluk boneka Spider-Man miliknya.
"Tapi..."
Peter meringis saat melihat wajah adik, sahabat dan saudaranya yang sedang memandangnya dengan mata yang berhasil menggoyahkan tekat Peter serta membuatnya iklas untuk duduk diam sambil mendengarkan PSA Steve selama satu setengah jam perhari selama dua bulan penuh.
Tapi sayang, dia sudah tak terpengaruh dengan mata tersebut lebih dari satu setengah tahun lamanya (alasan kenapa Clint dan Scott bahkan T'Challa serta Tony selalu menitipkan anak serta adik mereka pada Peter. Karena hanya dialah yang bisa mengatur mereka dengan segala otoritas tanpa menyebabkan rasa benci).
"Maaf semua. Tapi jika aku tidak ikut, guru akan marah dan aku akan dihukum. Apa kalian mau aku menjadi salah satu siswa nakal disekolah. Aku superhero dan menjadi nakal sangat menyalahkan prinsip dasar hidup kita."
Mereka semua terkejut, segera memeluk Peter dan berkata jika mereka mengiklaskan ketidak hadirannya dalam rapat yang selalu berubah menjadi acara keluarga tersebut.
Setelah itu mereka keluar dari kamar Peter dan pergi kekamar masing-masing. Natasha dan Clint yang mendengar kata-kata Peter hanya bisa tersenyum penuh 'arti' padanya. "Menyalahi prinsip heh," cemooh Clint dan Peter hanya bisa tersenyum kikuk.
...
Ned menatap iba Peter yang sedang berdoa dengan sangat serius atau sesekali ia akan mendorong-dorong Ned sambil bergumam seberapa banyak nyawanya yang akan hilang untuk menghadapi tragedi mengenaskan ini.
"Kapten dari Young Avengers yang terkenal dengan ke cerdasan melebihi Tony Stark, kuatan melebihi Capten America, kelincahan melebihi White Wolf, ilmu bela diri setara Black Widow dan terkenal dengan keberanian setara dengan seluruh keberanian Avengers yang dijadikan satu bisa merasa takut dengan karya wisata sehari kerumahnya sendiri? Menyedihkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
What If
FanfictionApa yang terjadi jika Peter Parker/Tony Stark..... Hanya sekumpulan cerita pendek tentang Peter dan keluarga besar Avengers.