~Part 13~

1.5K 115 19
                                    

Kami memulai perjalanan yang panjang ini dengan menaiki Blacky, ah dia nampak tersenyum sendiri sementara di belakangku tampak dua orang wanita bercanda gurau dan melupakan diriku, malangnya nasib seorang jomblo.

“nee, kak Ellia, jika kecepatan kita segini kapan kita sampai ke benua utara??”tanyaku mengalihkan suasana

“ah mungkin 5 hari lagi kita sampai ke perbatasan”jawabnya dan mengalihkan pandangannya kembali

Ah Vall kau gagal mencairkan suasana nyamuk ini

“apa yang anda pikirkan Vallerish sama”

“ah,aku cuman memikirkan nasib jombloku di masa depan”

Naga yang kutunggangi nampak terkekeh, dia tampak jelek jika tersenyum.

“jika anda mengetahui sesuatu mungkin anda akan mengalihkan pemikiran jomblo anda”

“kau berhasil membuatku kepo, oh ayolah itu lebih menyiksa dari pada kematian”

Aku sangat tak mengerti dengan sifat ni naga iteng,vix,ini aku menemukan kak Ellia yang kedua.

“jika anda ingin tahu, anda hanya perlu menemukan kunci peperangan Lucifer sama dan Laightin sama”sambil menyeringai misterius

“aku baru di dunia ini”helaku mengingat hal yang menurutku lebih abnormal dari kekuatanku

“ah jika itu saya telah mengetahuinya sejak lama”sahutnya dengan nada santai dan berhasil membuatku membulatkan mata,ah tidak mereka berdua juga ikut terkejut

“apa aku tak salah dengar?”tanya kak Ellia penuh antisipasi

“tentu nona,saya tidak berbohong” jawab naga itu kembali terkekeh rendah.

“jika anda berkenan ingin mencari kuncinya saya bisa mengantar kalian kegerbang pusat, itu bisa memberi sebuah penjelesan yang masuk akal Vallerish sama”lanjutnya

“sepertinya aku pernah mendengar tempat itu”gumam Elfina dengan mengingat keras

“ah,aku mengetahuinya. Jika tidak salah itu adalah gerbang sejarah para roh bukan?”tanya Elfina dengan menyidik dan dikuti sebuah anggukan kak Ellia.

“anda benar”

“Tapi kami bukan roh, jadi apakah kami harus mati dahulu?”ketus kak Ellia

“tentu saja tidak,apakah anda tahu latar belakang ku,dan ditambah latar belakang milik Vallerish sama yang sebenarnya?, itu akan membantu kalian masuk”seringai naga itu sambil menatapku.

Aku kebingungan apa yang di maksud ini dan itu,yup aku hanya bisa terdiam mendengarkan perdebatan mereka.

“em,bagaimana jika kita kesana, bukankah itu ide bagus?”tanya kak Elfina

“menurutku itu ide bagus, baiklah kita kesana saja”setuju kak Ellia

“baiklah nona, jadi tujuan pertama kita adalah kota Degolion. Saya harus memulihkan tenaga di sana”

Deg...

Tunggu dulu, aku sepertinya punya firasat buruk tentang itu, dan sepertinya aku pernah mendengarnya deh...

“…”hening

“huaaaa!!!!, bukankah itu rumah Claudia?!”kejutku mengingatnya secara tiba tiba

“siapa Claudia?apakah kau menyukainya?”tanya kak Ellia menyidik

“oh maksud anda tuan putri Claudia yang waktu itu”ujar Elfina

The Birth of New GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang