sorry not sorrry

1K 119 25
                                    

Hari ini Doyoung pulang rada lama karena pelanggan lumayan rame.

Soalnya ada promo beli 1 gratis foto sama barista.

Kan skuy.

Capek banget dia jadi begitu sampe maunya langsung mandi sama rebahan.

dari tadi sih banyak banget yang chat adeknya juga minta beliin pecel.

"Cek hp ah"

Seharian dia belum cek cek hp.

Mager.

Sibuk banget.

"Loh, siapa nih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh, siapa nih?"

Ragu ragu dia mau buka.

Sebelum buka dia tanya dulu sama jinyoung, kira kira bahaya ga ya.

Tapi ni orang tau dari mana kalo Doyoung lebih muda? Sampe dipanggil dek.

"Coba tanya mau apa"

Akhirnya Doyoung beraniin buat buka.

Akhirnya Doyoung beraniin buat buka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak.... Gimana ni?"

"Gila serem banget.. Stalker kali.."

Teng!

Berani ga berani Doyoung nengokin kepalanya ke kanan.

Bener aja.

Ada orang disana.

Makin lama orang itu makin jalan mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makin lama orang itu makin jalan mendekat.

"Kaaak!"

Doyoung makin takut.

"Dek.."

Suara yang familier.

Suara taeil.

Ngapain dia kesini?

"Kak..."

"Kamu kenal doy?" jinyoung yang ngeliat ekspresi ga enak dari Doyoung langsung memastikan kalau Doyoung gapapa.

Tapi kayaknya Doyoung bermasalah.

"mmm... aku..."

Ah,jinyoung inget. Dia pernah diceritain sama sejong tentang mantan Doyoung yang ketua BEM.

Jadi ini mantan nya doyoung?

Yang selingkuh kan? Berani berani nya dia bikin Doyoung bingung.

"dek.."

"Ada urusan apa ya? Anda siapa?" jinyoung ngegas.

"urusan saya bersama orang ini..."

"Orang ini milik saya, segala urusannya juga urusan saya.. Anda jangan macam macam"

Sekali lagi, jinyoung ngegas.

"Oh.."

"Simple aja, saya mau minta barang barang yang pernah saya kasih ke dia.."

"Sial.. Cowo mana yang berani ngomong kaya gitu? ambil lagi barang yang lo kasih? Sial cowo melarat"

Doyoung masih nyimak dengan kaget nya dia yang belum ilang malah ditambah kaget lagi.

"Besok saya ambil barangnya.."

"ambil aja dia ga butuh! Lagian barang dari lo murah semua cih!"

Trus taeil pergi.

"Kak..."

"Kamu gapapa doy?"

"kenapa ka taeil ngomong gitu?"

"Udah gausah dipikirin! Orang kaya gitu harusnya dilepasin! Lagian bisa bisanya kamu kenal orang jahat kaya gitu.."

"Tapi kak... Aku cinta ka taeil..."


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sial Doyoung, sekarang udah ada yang baru.. Gimana caranya ngajak dia balikan... Ah siaaal kenapa semuanya terjadi kaya gini"

Gumam taeil sepanjang perjalanan.


.
.
.
.
.
.
>>
.
.
TBC

Absrak - NCT, U, DREAM, 127, 18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang