if you let me go.

882 85 6
                                    

Ternyata kehilangan apa yang menjadi prioritas saya tidak semenyenangkan itu. Saya kesepian, sangat.

Awalanya ini hanya perasaan kesepian sehingga saya dengan bodohnya menghibur diri dengan tweet tweet bodoh yang di post oleh rekan saya, sehun.

Saya masih bermusuhan dengannya hingga detik ini karena menambah kesedihan pujaan hati saya.

Perasaan kesepian itu melambat menjadi perasaan kehilangan. Saya benar benar merasakan kehilangan Doyoung, pujaan hati saya.

Saya jujur, bingung.

Bingung, kesal, sedih.

Rindu.

Hidup saya seakan berputar pada titik itu saja. Tugas kuliah saya lupakan hingga teguran membanjiri saya, dan lebih lagi.

Saya sering bolos mata kuliah hanya untuk menatap pujaan saya dari jauh.

Saya mau bilang kalau saya menyesal. Tapi bibir saya tidak mampu. Ego saya besar dan saya gengsi.

Terkadang saya kesal dengan hati dan pikiran saya yang tidak mau akur membagi.

Tapi kali ini saya yakin! Saya harus mampu kembali.

Saya yakin, Doyoung pun masih mencintai saya.

Malam ini saya berencana datang ke runahnya.

Ooh, apa ini? Sekelompok manusia yang bertengger depan perubahan milik Doyoung? Saya tetap maju.

Salah diantara mereka menendang motor saya hingga saya terjatuh dan menggores beberapa bagian tubuh saya. Saya tidak peduli.

Mereka memukuli saya dengan sebilah kayu yang cukup kasar permukaanya. Entah mengapa, tubuh saya mati rasa sehingga perasaan sakit saat kayu itu menyambar badan saya hilang.

Tidak terasa sama sekali sakitnya.

Karena sekarang, hati saya yang berperan lebih.

Mengendalikan otak saya dan tubuh saya, lurus kepada Doyoung.

Saya tidak peduli dengan motor jadul saya, yang saya pikirkan hanya Doyoung.

Minta maaf dengan tulus padanya.

Menerima segala yang ia ucapkan.

Dan..

"KAK!"

Kesadaran saya hilang.

Dan hampir saja saya terjatuh, tapi suara Doyoung membangunkan saya.

"T-tolong..."

.
.
.
.
Selama beberapa menit Doyoung merawat saya dengan telaten.

Ah, bodohnya saya tidak menyadari betapa pengertiannya pujaan hati saya.

Betama manisnya dia saat sedang panik.

Yang saya pikirkan dulu hanyalah tugas sekolah yang menjadi penyesalan besar buat saya.

Sungguh mirisnya hidup saya.
.
.
.
.
.
"Dek.."

Saya memulai percakapan.

"Iya silahkan kak ngomong, saya udah siap kok dengernya."

Ah, saya yang jadi tegang nih.

"Saya takut"

"Kenapa?"

"Saya selalu liat kamu dalam pikiran saya belakangan ini.."

"Lantas?"

"Saya takut kamu melihat orang lain di dalam pikiran kamu sekarang.."

"Hubungannya?"

"Saya mau saya aja yang ada di pikiran kamu.."

"Saya sudah melepas kakak, dari jauh hari sebelum kakak cerita.."

Sial.

"Saya tau, makanya saya takut..".

"Kenapa harus? Kakak punya banyak orang yang mencintai kakak diluar sana.. Begitupun saya.."

"Tapi saya maunya kamu.."

"Saya tau, tapi saya sudah pernah singgah dihati kakak.. Dan saya rasa sudah cukup, saya bukan orang yang cocok untuk kakak.."

"Tidak, kamu yang cocok. Hanya kamu.."

Saya harus bertahan, apapun situasinya..

"..."

"Lalu saya tidak akan diam apabila ada orang yang mendekati kamu selain saya.."

"Kenapa?"

"Karena kamu milik saya seorang.."

"Tidak benar.."

Ya, saya tau.

Tapi..

"Sangat tepat.."

"Saya tidak mau... Saya mau membuka lembaran baru, dengan orang baru.."

"Mengapa begitu?"

"Karena yang ada di hati dan pikiran saya adalah kelakuan buruk yang kakak lakukan ke saya.."

Ah, saya lupa hal ini..

"Dek..."

"Maaf kak.."

.
.
.
.
.
.

TBC

Huuhuuhuuu dipersatukan atau gak nih aku bingung T-T

SETELAH NGIDAM NGIDAM PUBLISH GA YA PUBLISH GA YA!?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SETELAH NGIDAM NGIDAM PUBLISH GA YA PUBLISH GA YA!?

Akhirnya aku beraniin diri buat angkat cerita taeil di alur yang pastinya beda, watak beda dan tokoh yang beda.

https://my.w.tt/AG3khncDIY

Akhirnya aku bikin cerita taeil sendiri yaampun T-T

Publish tidak?

Sinopsis deh

Doyoung, psikosomatis. setiap hiduonya penuh kesakitan dan kebencian orang luar bertemu dengan taeil, pengusaha kaya, penikmat kelinci malam.

Oww owww..

Absrak - NCT, U, DREAM, 127, 18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang