11

4.5K 490 114
                                    

chan menangis di samping gundukan tanah beserta batu nisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






chan menangis di samping gundukan tanah beserta batu nisan. ia benar-benar tidak menyangka akan begini.

apalagi ia melihat langsung bagaimana adiknya tertabrak oleh truk.

minho yang disampingnya hanya tak bisa berpikir lagi. dunianya seakan-akan berhenti begitu saja saat melihat temannya dilapisi oleh kain putih.

hyunjin itu berharga untuk minho dan chan. sangat berharga.

iya. hyunjin dinyatakan telah meninggal dunia karena pendarahan di otak.

changbin hanya melihat makam hyunjin dengan ekspresi datarnya. ia masih ingat dimana ia meneriakkan hyunjin untuk titipan snack.

"h-hyunjin ga beneran meninggal k-kan? katanya mau beliin changbin snack? ayo dong?" lirih changbin, badannya bergetar sambil menahan tangisannya.

minho yang melihat adiknya hanya bisa tersenyum kecut. bahkan adiknya yang baru berteman 5 hari dengan temannya langsung merasa sangat sedih.

jisung, felix, seungmin, jeongin langsung menangis begitu mendengar sahabatnya telah meninggalkan dunia.

tentu saja, mereka digentayangin oleh rasa bersalahnya. mereka merasa bahwa hyunjin adalah temannya yang sangat berharga.

mereka masih ingat dimana hyunjin selalu mengingatkan mereka untuk ibadah tepat waktu, tidak malas mencatat dan mempelajari pelajarannya lagi setelah diajarkan, selalu mengajarkan pelajaran saat mereka tidak mengerti.

hyunjin bagaikan malaikat yang selalu menarik mereka ke dalam kebaikan.

mereka sadar kalau mereka egois, mereka menyesal. namun penyesalan mereka sudah terlambat.

felix yang paling terpukul karena ia yang paling akrab dengannya di sekolah. ia masih ingat dimana hyunjin selalu menanyakan akan masuk kemana. memastikan bahwa felix tidak bimbang dengan pilihan perguruan tingginya.

jisung masih ingat dimana hyunjin selalu merekomendasikan kursus saat jisung memutuskan untuk tidak kuliah.

seungmin ingat dimana hyunjin adalah yang paling pertama mengatakan "ayo berjuang snm sama sbm bareng-bareng!" begitu ia sangat terpuruk dengan nilai rapotnya yang sedikit menurun.

jeongin ingat dimana hyunjin selalu membelanya saat ada yang membully nya. ia ingat dimana jeongin nyaris melakukan cutting namun hyunjin menghentikan aksinya.

pandangan minho ke batu nisan. hatinya mencelos setiap kali mengingat betapa berharganya hyunjin di hidupnya.

dari sekian orang yang ada di sekitarnya minho, hanya hyunjin yang tau permasalahan minho. hyunjin selalu menenangkan minho begitu ia mengalami dimana ia di titik sangat lelah dengan kehidupan.

bahkan changbin yang sebagai adiknya tidak bisa menenangkan minho. hanya hyunjin yang tau cara menenangkannya.

di sisi lain, chan menatap batu nisan itu

Pyramid || Chanjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang