minho kan temen hyunjin. kenapa ga bantuin hyunjin keluar dari depresi.
pernah minho coba buat ngeluarin dia dari depresi, namun hasilnya nihil. hyunjin itu tipe tipe keras kepala.
sampe minho gemes sendiri liatnya.
"jin" panggil minho di sebelahnya, hyunjin yang lagi sibuk mandangin laptop cuma natap sekilas.
"kalo ada masalah, plis. ceritain ke gue" ucap minho sambil meremat ujung baju hyunjin. tatapannya benar benar khawatir dengan temannya.
namun hyunjin tetaplah hyunjin.
"gue gapapa" ucap hyunjin.
kan.
selalu jawaban itu, minho yang denger cuma bisa pasrah.
kalo dia maksa hyunjin cerita. yang ada hyunjin kabur dari rumahnya.
dan itu gaboleh terjadi. nanti hyunjin keculik gimana?
pandangannya ke laptopnya yang sedang digunakan oleh hyunjin.
masih ingat cerita yang sedang dibuat hyunjin? ia berniat menuntaskannya sekarang sebelum ia melakukan aksi selanjutnya.
"lu kenapa pengen banget nuntasin ceritanya?" tanya minho sambil nyenderin badannya di dinding.
tangan hyunjin langsung berhenti memencet keyboard di depannya. pandangannya ke minho.
"ho, gue tau kalo lu pengen banget ngeluarin gue dari depresi" tutur hyunjin, mulutnya membentuk senyuman kecut.
"tapi gue mau digimanain lagi bakal tetep kayak gini. gue udah bener bener muak sama kehidupan kecuali lu sama kak chan. ini semua salah gue sih"
cukup, minho ga suka temennya yang kayak gini. menyalahkan dirinya sendiri.
"jin-"
"gue pengen semua orang tau kalo sebenernya masih ada kesempatan buat keluar dari depresi. ga kayak gue yang udah gabisa. gue mau nyadarin kalo orang tua harus berhati hati dalam ucapan sama tindakan. gue tau kalo orang tua gue itu sebenernya ga tau kalo ucapan sama tindakannya itu salah.
tapi itu juga karena gue. gue gabisa jadi yang terbaik di mata mereka. gue gabisa sebagus kakak. gue muak setiap kali gue curhat ke orang-orang selalu dianggap sepele. muak gue ho MUAK"
minho langsung meluk temennya yang nangis sesenggukan.
dari yang awalnya memberi tujuan, hyunjin berakhir memberi tahu perasaannya.
"gue pengen banget cutting tapi gue tau kalo keluarga gue bukannya malah khawatir tapi malah nge buang gue. GUE TAU-"
"bang hyunjin." ucap minho sambil mendorong muka hyunjin ke bahu dalam pelukannya. seolah olah menyuruhnya untuk menenangkan diri.
ga kuat dia liat temennya kayak gini. kalo bisa dia ingin memutar balikkan waktu. dia ingin kembali ke waktu dimana hyunjin tidak seperti ini.
walaupun minho masih tidak tahu alasan persis mengapa hyunjin seperti ini.
karena adegan dimana hyunjin bercerita tentang perasaannya yang telah dipendam dari lama ke minho hanyalah sebuah khayalan di pikiran hyunjin.
iya, dari awal hyunjin hanya berdiam diri dan tiba tiba menangis. tidak memberitahu apapun sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyramid || Chanjin ✔
Fanfiction'family? sounds like bullshit' -hyunjin -; lowercase intended