2

3.4K 618 15
                                        

-; vomment seikhlasnya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-; vomment seikhlasnya saja. yang penting ikhlas bacanya.

chan dengan berat hati meninggalkan rumah. perasaannya sangat tidak enak untuk hari ini, entah kenapa.

bahkan saat ia menyetir aja pikirannya kemana mana membuat ia sedikit tidak fokus. pelan pelan ia mengambil nafas yang banyak untuk menenangkan hatinya.

di kelas pun masih begitu, sampai temannya bingung semua. "lu gapapa chan?" tanya mingyu.

chan hanya mengangguk, membuka buku kedokteran dan membacanya. mingyu yang lihat hanya mengendikkan bahunya.

baru aja dia mau menyalakan hpnya, pandangannya ke buku chan.

"c-chan, buku lu kebalik"

chan langsung noleh ke mingyu habis itu ke buku yang lagi dipegang. berkali kali.

"oh iya ya, hehe" katanya sambil cengengesan. bukunya langsung diputer balik

mingyu langsung geleng geleng liat temennya.


hyunjin menghela nafasnya lagi lagi. ia melihat jam dinding.

jam 10.

lagi lagi ditinggal, batin hyunjin.

kalo gini mending ia bersekolah aja, ada temannya. walaupun ada juga yang nyebelin.

walaupun hatinya senang karena akhirnya ibunya memperbolehkan les pelajaran di rumah dan tidak jadi memanggil les piano.

tapi.

di sisi lain ia juga butuh teman.

air mata hyunjin tiba tiba keluar dari matanya.

"gue kenapa sih?" gumam hyunjin.

tangannya malas mengelap air matanya. toh gaada yang liat kan?

rasa ingin cuttingnya mulai bergejolak lagi. tapi hyunjin tahan.

ia tahu kalau cutting itu tidak boleh dan bisa bikin infeksi. apalagi ia sering memakai baju lengan pendek di rumah.

sulit untuk menyembunyikannya.

iya, bisa dibilang hyunjin masih bisa memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

ia tidak ingin memperkeruh keadaan di keluarganya.

walaupun keluarga dokter, gosipnya mereka kuat.

kalo mereka tau hyunjin cutting. bisa bisa dibicarain terus.

karena hyunjin terkenal dengan sempurna di mata mereka.

"cih, bullshit banget anjing"


felix gabut, daritadi dia nonton youtube terus sampai lupa makan.

huh, dasar manusia.

setelah itu dia meregangkan badannya. "waduh linu euy"

tiba tiba ia teringat temannya.

felix, teman sebangku hyunjin sekaligus sahabat baiknya.

ia jadi teringat dimana hyunjin tiba tiba berubah menjadi maniak belajar.

"gue mau belajar, males terlibat hubungan romantis sama temen" kata hyunjin sambil memainkan rubik di sela sela jamkos sekolah.

bisa dibilang hyunjin semenjak itu jadi agak emotionless walaupun kadang ketawa di depannya.

felix kadang suka dengerin hyunjin curhat tentang keluarganya yang agak errr... kejam?

yang felix ketahui tentang hyunjin hanyalah sedikit.

ya walaupun kadang orang tuanya juga agak jahat tapi ga pernah se maksa orang tuanya hyunjin.

felix jadi penasaran sama hyunjin sekarang, liburan memisahkan mereka euy.

kenapa ga ke rumah nya? ya...

felix males euy :(

"oi bego"

"ape lu"

felix terkekeh, judesnya hyunjin masih ada ternyata.

ga lama kemudian suaranya hyunjin terdengar lagi. iya, felix nelfon hyunjin.

"lix, gue sendirian ni anj"

"yodah, sini aja lu"

"ogah"

"dasar maemunah"

"HAHAHAH"

berarti sekarang kabarnya dia baik kan?

itu yang ada di pikiran felix.

tanpa mengetahui kalo hyunjin sebenernya habis nangis sebelum felix menelfonnya.








Pyramid || Chanjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang