16

10.7K 1K 28
                                        

Sebelumnya aku punya work nct dream, kalian boleh langsung baca, liat di work aku yang judulnya

Let Me Know You | NCT

Itu sebenarnya bukan work yang aku pikirkan sebelumnya, tapi itu work karena ditantang salah satu teman aku

Jadi baca juga ya, hehe:)

Gak kalah seru kok, sumpah(⌒_⌒;)










































Lami masih diam ditempat, setelah 3 hari yang lalu dicium habis habis oleh jaemin, sama seperti saat dulu, walaupun sama seperti yang dulu, tapi itu masih bikin lami shock dan sekarang ia sedang duduk ruang kesenian bersama rachel

"Chel, kalo gua bohong, lo bakal ngapain gua?"

"Maksud lo?"

"Ya sapa tau kalo gua bohong gitu"

Rachel diam

"Kenapa chel? Kok diem?"

"Eh? Gak kok, gua gak bakal jauhin lo, tapi disesuain sama kesalahan lo sih"

Lami tersenyum

"Kalo gitu, kita saling jujuran yuk, banyak kebohongan yang blom gua bilang ke lo"

"Hah? Jujur? Ngapain?"

"Setidaknya, gua ngerasa enakan aja gitu, tapi biar adil, lo juga jujur ke gua"

"Kalo gua jujur, lo gak bakalan jauhin gua kan? Lo gak bakalan ngatain gua kan?"

Lami tersenyum

"Gak bakalan, asal lo jujur"

"Gua jujur duluan"

Lami terdiam beberapa saat, menghirup udara panas sore hari

"Yang retakin tangan kiri gua itu jaemin, yang narikin rambut gua jaemin, yang bikin kaki gua keseleo juga jaemin, yang bikin bibir gua bengkak jaeminn, yang ngirim pesan aneh itu jaemin, yang nyayat perut gua juga jaemin"

Lami tersenyum

"Tapi gua yakin, semua hal itu pasti lo udah tau"

"3 hari yang lalu, jaemin hampir merkosa gua, kalo nggak ada bunyi pengumuman mungkin gua gak bakalan perawan lagi"

"Dia gila, kalo menurut gua, tapi gua yakin itu semua pasti ada asalnya, jaemin gak bakalan kek gitu"

"Lo suka ama jaemin?"

"Iya, awalnya gua gak yakin sama kelakukannya kek psikopat, tapi lama lama gua suka juga sama dia, apalagi kalo sifat dia kek anak kecil, gemes gua"

Selang beberapa menit, mereka berdua terdiam, rachel sibuk dengan pikirannya sedangkan lami sudah siap dengan segudang pertanyaanya pada rachel

Lami kepo gaes:(

"Gu-gua punya masalah dalam keluarga"

"Gua udah nikah"

"Dan sekarang gua lagi hamil anak dia"

"Gua terpaksa harus berhenti sekolah, sedangkan dia dengan mudahnya masih bisa sekolah"

Rachel nangis, rasanya ada yang tidak beres

"Gu-gua ama dia gak pernah saling suka"

"Tapi karena mama dia yang masukin makanan aneh kemulut gua sama dia, dan berakhir kek gini"

"Dia masih bisa senyum, ketawa sana sini, malah pacaran sama cewek lain"

"Apa gua masih kurang? Gua udah jatuh sama dia, sedangkan dia dengan nyamannya berdiri"

"Gua gak salah kan jatuh cinta sama dia?"

"Gua takut mi, gua takut dia gak nerima gua"

"Gua gak tau kalo Jeno sejahat itu ama lo chel, gua pikir dia cowok baik baik"

Rachel menoleh

"Gak papa, gua juga udah tau kok, sini peluk"

Lami dan rachek saling berpelukan, merasakan sakit hati yang sama

"Lami"

"Kenapa?"

"Maafin gua, maafin gua gak jujur ama lo"

"Gak papa"

"Tapi jaemin–"

"Jaemin di drop out trus pindah sekolah kan?"

Rachel mengangguk samar

"Gua juga mau jujur sesuatu ama lo"

Lami menoleh sambil memasang tampang

'Lo mau jujur apaan lagi?'

"Jaemin pindah sekolah ka–karena ma–mau nikah sama ce–cewek lain"

Saat itu juga pertahanan lami runtuh,

"Lo serius chel?"

"Maaf, tapi gua lebih enakan kalau bilang sama lo langsung, gua salah, gua minta maaf mi"

Lami mengeratkan pelukan nya, rasa tidak rela menjalar ke seluruh tubuhnya

"Gua pikir jaemin sayang sama lo dan tetap bertahan ama lo, tapi dia lebih milih sama cewek lain, maafin gua mi"

"Lo gak salah chel, gua emang gak pantes aja  kan sama jaemin?"

"Lo pantes kok sama jaemin"

"Dia brengsek kalau gitu"

Lami menggeleng keras

"Dia brengsek, bajingan"

///

Aw, word ku kasar sekali:(

Psycopath | Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang