Mana Hoseok tahu bahwa jadwal makan malamnya dengan Suga akan terganggu oleh panggilan darurat Mijoo, yang harusnya sudah bisa ia terka akan membahas tentang Hyungsoo. Lalu mana pula Hoseok tahu bahwa tatapan dingin dan suasana garing akan tercipta ketika Jiae dan Suga akhirnya resmi berkenalan.
"Jadi driver kurang ajar ini temen lo?" tuntut Jiae.
"Sial banget idup lo punya temen-temen yang kurang ajar." Sarkasme Suga langsung membuat Jiae mendelik.
Mijoo yang sejak tadi lebih diam bersama pikirannya akhirnya menyeringai! "Gue tau! Gue tau di mana kayaknya gue pernah ngeliat komuk lo!"
Masih asing dengan bahasa slang masa kini, Suga turut memberi tatapan aneh ke arah Mijoo.
"Lo Agust D, kan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiae sontak membulatkan mata. Lelucon macam apa itu? Agust D yang kemarin sore dipuja-puja Chanhee adalah driver yang setiap masuk ke dalam penglihatan Jiae ini selalu sukses membuat hatinya iritasi?
"Curang lo, Hos! Masa ga ngasih tau gue kalo lo temennya August D? Tsk!" gumam Mijoo tidak percaya.
Suga mendengus tidak nyaman. Sedangkan Hoseok turut kaget dibuatnya. "Eh, kok... lo tau di Agust D?"
"Karena gue fans?" Senyum Mijoo semakin lebar. "Gila gila ga nyangka gue bisa ketemu lo."
"Wait, sejak kapan lo ngedengerin musik hiphop?" heran Hoseok. Pun Jiae menambahkan, "Eng, lebih tepatnya sejak kapan lo ngedengerin musik?"
Mijoo mengendikkan bahu. "Hm, ga tau ga inget. It just happened," tutupnya sambil tersenyum. Hoseok menatap Suga, meminta pengertian dan menyiratkan rasa bersalah. Sedangkan Jiae masih menatap sosok laki-laki berpakaian serba hitam itu dengan pandangan nyinyir.
Well, Suga merasa keputusannya untuk beranjak dari kasur menemani Hoseok minum adalah salah satu dari sekian ratus keputusan buruk yang ia ambil dalam kehidupan. Kembali bertemu dengan wanita judes dan tidak bisa jaga mulut, lalu bertemu dengan wanita yang mengetahui jati dirinya.
August D adalah persona yang ia gunakan untuk menyalurkan rasa cintanya terhadap musik. Ia memulai karirnya di Daegu, dan memutuskan berhenti ketika menyadari bahwa atensi dan apresiasi yang diberikan kepadanya bukan seutuhnya tentang musik dan makna yang ia bawakan. Hal tersebut membuat api musikalitasnya meredup sampai ia akhirnya memutuskan untuk menghilang selama setahun, lebih, lantas kembali ke ranah industri musik korea untuk sepenuhnya hidup sebagai produser musik untuk artis-artis yang menurutnya bertalenta.
Banyak alasan Suga melakukan apa yang sekarang ia lakukan. Poin utamanya adalah ia ingin menjauhi sorotan publik demi kesehatan mentalnya yang mulai terganggu oleh ekspektasi sebagai seorang publik figur yang semestinya sempurna. Poin lainnya adalah karena keluarga. Setelah memutuskan untuk bercerai 25 tahun yang lalu, sang ibu merasa bersalah atas kondisi mantan suaminya yang semakin dirundung depresi karena tinggal seorang diri.
Tentunya keputusan August D untuk menghilang menghasilkan kekecewaan yang tidak sedikit dari fans pun penggelut musik hiphop underdog. Pun tidak banyak orang yang memang tahu wajah aslinya. Suga hanya ingin menyalurkan musik yang membara di benaknya, menyalurkan passionnya. Ia tidak ingin hal tersebut membuat banyak fakta tentang dirinya lantas dijadikan asumsi publik semata.
Dirinya sebagai Suga, sebagai August D, pun dirinya yang lain. ---- azel's note: karena tiada guna menyembunyikan August D lama2 😔
