"Salsa, would you want to be my girlfriend?"
"Hm.. Raka.."
"Yes or no baby?"
"Yes"
"Are you serious? Ya Tuhan aku diterima!!!" Raka memeluk Salsa mengangkatnya ke udara. Salsa tersenyum cantik. Raka langsung melumat bibir Salsa perlahan dan penuh penghayatan.
BRUUUK...
"ADUH..."
Raka meringis kesakitan, ia terbangub dari lantai, ternyata ia mimpi di siang bolong dengan guling berada dipelukannya.
"Baru juga kemaren kita mesra Sa, kamu udah buat aku melayang, sampe mimpi cintaku di terima dan rasanya bahagia banget" kekeh Raka.
***
Pukul 06.00
Raka memutuskan untuk mengajak sang pujaan hati lari pagi di taman kompleks. Ia sudah bersiap drngan kaos polos putih, celana training dan sneakers kesukaannya. Tak lupa ia membawa dompet, ponsel, dan kunci motor. Kali ini ia hanya ingin membawa motornya dibanding mobil.
Sesampainya di rumah Salsa, sang pujaan masih tertidur, untuk itu ia harus membangunkannya terlebih dahulu.
"Sayang, bangun yuk udah siang loh"
"Aduh mommy hari ini libur mom, aku ngantuk"
"Kita olah raga yang, biar sehat"
"Hm, mommy disini aja sama aku tidur aku mau di peluk" Salsa merentangkan tangannya keatas sehingga selimutnya turun.
Gleek..
Raka menelan salivanya, dibalik selimut itu ia bisa melihat Salsa dibalut lingere tipis transparan. Tubuhnya tidak memakai dalaman sehingga lekukan tubuhnya benar-benar menonjol.
Entah harus bersyukur atau beristigfar, Raka bahkan tidak bisa mengalihkan pandangannya, bibirnya masih terbuka takjub.
Lalu seakan tersadar akan niatnya, Raka mengedipkan mata, membasahi kerongkongannya yang kering.
"Sa sayang ayo bangun, kamu jangan buat aku khilaf mau nerkam kamu yang kita belom sah sayang"
"Mommy peluk hiks hiks mommy..."
"Eh kok nangis?"
"Hiks mommy peluk mommy hiks mau bobo sama mommy" ujarnya masih membuka tangannya.
"Ya Tuhan ampuni hamba ya Tuhan kuatkan hamba, sayang aku minta maaf nanti kamu boleh marahin aku tapi aku beneran kesiksa, aku janji ga akan kelewat bates"
Raka langsung membuka kaosnya hingga kini terlihat badannya yang sixpack dan membuka celana menyisahkan boxer ketatnya. Ikut berbaring dibalik selimut. Memindahkan tangannya menyangga kepala Salsa.
Salsa pun yang merasa bahwa ibunya memeluknya langsung memeluk erat ibunya. Hingga tubuh keduanya menempel.
Raka meringis merasakan bagian bawahnya yang mulai membesar, perasaannya berdesir merasakan lembutnya payudara Salsa di dadanya. Ia juga mengelus punggung Salsa, menekan bokong Salsa agar tubuh mereka benar-benar menempel erat bagai perangko. Mengecupi semua wajah Salsa terutama bibirnya pelan takut terbangun.
Ia berusaha menahan gairahnya sendiri. Ia berjanji menjaga Salsa. "Demi Tuhan aku bakal nikahin kamu secepetnya. Kalo gini ceritanya aku ga yakin bisa ga khilaf sama kamu yang. Dan semoga nanti pas kamu bangun, marahnya jangan lama-lama ya aku gabisa jauh dari kamu. Sekarang kamu bobo aku jagain"
Sorry gaes disini karakter Raka emang mesum ya gaes terBukti dari suka cium, peluk dll
Dan karakternya Salsa bukannya gampangan, Salsa udah nolak tapi berujung sia-sia.
Tapi Raka juga menjaga Salsa ia tau prinsip keperawanan untuk suami, makanya sekarang ngebet nikah, padahal jadi pacar aja masih di tolak. Nah loh...Kalo penasaran sama cerita ini jangan lupa vote dan komentar🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
I Purple You 💜
RomantiekTak peduli sebanyak apa kamu menolak cintaku, sebanyak itu pula cintaku untukmu. Perasaanku padamu, bagaikan emoji hati berwarna ungu, lambang pengertian dan cinta kasih, mewakili kasih sayang dan keperdulian. "Raka, bisa ga si jangan ganggu gue?" t...