Andreany's Pov
Aku terbangun dari tidurku. Kulihat jam sudah menunjuk ke angka 8. Kulihat di sampingku ada wanita cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Ku telusuri wajahnya, dia sungguh cantik. Aku tak pernah berpikir aku akan jatuh cinta kepada seorang wanita. Tetapi ada satu hal yang menganggu pikiranku. Kenapa sikap dia bisa berubah seperti ini? Kenapa dia dengan cewek itu bisa putus? Padahal sudah lama jalin hubungan. Ku lihat handphoneku, sudah sebanyak 20 kali misscall dari mamaku. Akhirnya ku telepon dia."Halo ma.." ucapku ketika dia mengangkat teleponku
"andreanyy!!! Kamu darimana saja? Mama teleponin kamu berkali-kali gak kamu angkat. Mama khawatir sampai gak bisa tidur. Mama kirain kamu kenapa-kenapa" omel mamaku
"Im sorry mom.. Semalem lupa bilang mama.. Maaf ya ma, nanti andre terima deh hukumannya apa aja dari mama" jawabku pasrah karena aku bersalah
"No need.. Kamu gak kenapa-kenapa aja mama udah bersyukur. Lain kali jangan kayak gini lagi ya. Mama khawatir. Btw kamu udah makan? Kamu lagi dimana? Sama siapa?" tanya mamaku langsung.
"Ma kalo nanya satu-satu dong. Kan jadi bingung mau jawabnya. Aku nih baru mau makan, lagi di rumah temen, sama auristela" jawabku satu-satu
"Wow nama yang bagus. Auristela.. Nanti kamu pulang ke rumah kan?" tanya mama
"Iya aku pulang, aku udah kangen sama mama." ucapku manja
"Yauda hati-hati ya. Jalan liat kanan kiri. Sebelum jalan inget ucap doa dulu. I love u honey.." ucap mamaku dengan cepat.
"Iya mom.. I love u too mom" ucapku sebelum mengakhiri panggilanku.Dia pun sedikit menggeliat, tanda dia sudah mau bangun. Kulihat dia membuka matanya secara perlahan. Dia menatap mataku. Kulihat matanya sungguh indah, namun ada kesedihan yang mendalam disana. I wonder why....
"Morning".. Sapa dia dengan suara seraknya..
"Morning" sapaku balik
"Yuk kita sarapan dulu biar ada tenaga" ajak dia.Aku dan dia pun memakai baju. Dia berjalan ke dapur memasak sesuatu.
Aku pun duduk di kursi memperhatikan dia.
"kenapa bisa putus?" tanyaku spontan
Dia sedikit terkejut lalu melihat ke aku.
"ceritanya panjang" jawabnya singkat
"I wanna know.." ucapku lebih halus.
Auristela pun menghela nafas. Dia mematikan kompor, meletakkan telur goreng diatas piring.Dia pun berjalan ke arahku dan duduk disampingku. Dia menatap telur itu dengan sendu. Tatapan dia sungguh sedih. Aku merasa bersalah karena memaksa dia. Dia menatap mataku.
"Well.. Her name is Karen..."Flashback start
Haloo.. Sorry chapter kali ini sangattt pendek sekali.. Karena akan ada chapter spesial yg akan aku suguhkan untuk seseorang.. Chapter spesial ini bakal menceritakan Point Of View dari auristela dimana akan terbagi menjadi 3 chapter mungkin.. 3 chapter spesial yang bakal aku publish ini terinspirasi ketika aku ditinggalin oleh seseorang. Dan aku ingin melampiaskan ke dalam cerita aku. Lalu aku menemukan kisah Karen dan Auristela yg paling cocok. Karena terinspirasi dari kisahku sendiri maka 3 chapter yg kusuguhkan nanti adalah nyata. Sooo ditungguuu yahhhh ... 3 chapter ini bakal lebih panjang daripada chapter biasanya jadi siap2 capek bacanya hahaha.. Udah segini dulu deh bayyy.. See u sooonnn..
KAMU SEDANG MEMBACA
Something
Fanfictionkata orang ketika kita sedang jatuh cinta, maka kita akan merasakan banyak kupu-kupu yang berterbangan di perut kita... tapi aku merasakan lebih dari sekedar kupu-kupu yg berterbangan di perutku.. aku merasakan sesuatu.. sesuatu itu terjadi karena s...