Something

Part 8

Auristela's Pov
"Oh kak karen" jawabku sambil tersenyum. Akhirnya aku mengetahui namamu...
"Gausah panggil kak lah, berasa tua hahaha" ucapnya sambil tertawa
"Wahh harusnya kakak sadar diri karena kakak memang sudah tua, aku tidak terbiasa memanggil orang yang lebih tua dengan nama, berasa tidak sopan" jelasku sambil tersenyum
"Hmm begitu yah, yasudah tidak apa-apa, aku masih berharap kamu bisa memanggilku nama saja karena aku tidak terbiasa dengan sebutan kakak" ucapnya sambil tersenyum kepadaku.
"hahaha mari kita liat aku bisa terbiasa atau tidak, btw aku pulang dulu kak, jemputan ku sudah datang" ucapku sambil melirik ke arah jemputanku
"oke bayy hati-hati auris" jawabnya sambil tersenyum. Kali ini senyumannya jauh lebih
manis dari sebelumnya.
"iyah bay, hati-hati juga" jawabku agak kagok karena terpana dengan senyumannya.

Selama di perjalanan aku memikirkan kakak itu, dia sungguh cool.
"Om, aku tadi mendapat teman baru di sekolah, dia cewek tapi sangat cool. Dia juga memiliki suara yang berat, dia bahkan memiliki jakun. Suaranya serak-serak basah, dia memiliki wajah yang dingin. Namanya karen, Karen Francysca Gozali" curhatku kepada om chandra

Om chandra ini sudah sangat dekat denganku, bahkan keluargaku. Dia sudah menjadi jemputanku sejak aku SMP. Dia sangat sayang kepadaku, aku juga sayang kepadanya. Aku sering curhat dengannya jika aku ada masalah, karena hanya dialah yang bisa ku ajak curhat.
Aku tidak pernah curhat dengan kakakku, atau kokoku atau mamaku. Aku tidak tau kenapa aku tidak bisa curhat dengan mereka selain om chandra.

"Wahhh, bagus sekali auris dapat teman baru. Satu kelas sama auris?" Tanya om chandra
"Tidak, dia adalah seniorku. Baru pertama kali aku melihat cewek secool ini" ucapku sambil tersenyum
"Sepertinya dia akan menjadi orang spesial buat auris" ucap om chandra sambil tersenyum
"Hahahaha, darimana om tau? Lagipula om ada-ada aja, mana mungkin dia menjadi orang
yang spesial untukku, maybe maksud om teman" ucapku ke om chandra
"Om harap begitu.. " balas om chandra

Sesampai aku di rumah, seperti biasa aku mandi terlebih dahulu dan makan. Aku selalu memuji masakan mamaku karena masakan dia sangatlah enak. Jujur saja untuk urusan makanan aku agak ribet karena aku tidak makan makanan yang sembarangan. Aku suka segala makanan yang polos, umum dan tidak aneh-aneh. Aku tidak mudah bosan dengan suatu makanan karena memang lidahku hanya bisa menyicip makanan tertentu saja.

Notif bbm pun muncul di hapeku. Ku raih hapeku dan ku lihat itu dari Kak Karen. Tanpa ku sadari, aku tersenyum. Bahagia.. iyah aku bahagia karena dia..
Aku segera memakan semua makananku, lalu mencuci piring kemudian minum, dan lap mulut. Setelah semuanya sudah beres, aku langsung ke kamar dan tiduran. Kulihat chat dari Kak Karen.

"Hey Auris.." sapa dia seperti biasanya.
Aku tersenyum mengingat dia selalu menyapa "hey" terlebih dahulu. Sungguh ciri khasnya.
"Hai juga Kak Karen" balasku yang langsung di read olehnya. Mengapa aku bahagia?
Dia mengirim beberapa foto. Setelah ku lihat itu adalah foto kita berdua. Aku tersenyum, namun aku terlihat tidak terlalu bagus sehingga aku protes ke dia.
"Heyy bagaimana bisa aku terlihat begitu jelek disana?"
"Tidak, kamu tidak jelek, cantik."
"Lihat lah, aku terlihat begitu lebar, gede, dan juga mukaku ketembeman"
"Hahahaha... Kamu sangatlah imut tau. Bagiku kamu mau bergaya apapun tetap cantik, karena kamu cantik"
"Hahaha, ternyata tidak hanya seorang cowok yang jago gombal, rupanya cewek juga"
"Iya dong, uda pro nih. Btw kamu tidak penasaran denganku?"
Aku tertawa, sungguh ini sangat lucu. Bagaimana seseorang dengan pedenya bertanya seperti itu.
"Apa yang menarik dari dirimu sehingga aku harus penasaran?"
"Suaraku yang berat maybe?" tanyanya.
"Tidak, kurasa karena kamu memiliki jakun. Makanya berat suaranya."
Kita chatan sampai larut malam membuat kami sama-sama mengantuk dan tertidur.

Skip....

Aku terbangun dari tidurku, kulihat jam masih menuju angka 8. Ngantuk sekali, tidur lagi ah.. Tiba-tiba hapeku berdering, membuatku terkejut. Kulihat itu dari Kak Karen. Ada apa dia pagi-pagi telepon..