#8 PDKT part 2

977 49 0
                                    

Rumah Rio

Kini Rio, Alvin dan Ify sudah sampai di rumah Rio. Alvin dan Ify berniat mengambil motor Alvin yang tadi pagi di pakai Ify, ternyata motor itu dibawa oleh orang suruhan Rio ke rumahnya. Awalnya Ify meminta pada abangnya agar ia saja yang mengambil motornya, dan berangkat dengan membonceng Rio. Tapi abangnya tidak setuju, karena ia tau bahwa Ify akan seenaknya nanti disana dan pasti akan pulang malam jika anak itu dibiarkan membawa motor sendiri, ini sudah kejadian beberapa kali. Ketika Alvin dan Ify sampai di rumah, kemudian Ify izin meminjam motor Abangnya dan pamit hanya pergi sebentar, malah yang terjadi Ify pulang malam sekitar jam sembilan, hanya untuk pergi ke Mall bersama teman-teman nya. Dan Alvin tidak akan mau lagi membiarkan Ify pergi naik motornya.

Sesampainya di rumah Rio, terlihat caviga putih Alvin terparkir di Garasi Rio, kemudian Rio langsung mengajak Alvin dan Ify masuk terlebih dahulu.

"Assalamualaikum," kata Rio, kemudian Alvin dan Ify pun mengucapkan salam juga, dan masuk mengikut Rio ke arah ruang tamu.

"Wa'alaikumsalam, udah balik Yo?" salam balik dari Mama Rio yang baru saja keluar dari arah Dapur.

"Iya mah," kata Rio sambil menyalami mama nya.

"Eh ada Alvin juga, yang cantik ini siapa?" kata Mama Rio sambil mendekati Alvin dan Ify, kemudian menyalaminya juga.

"Ify tante," kata Ify sambil tersenyum.

"Cantik, tumben sekali kamu ajak pacar kamu ke rumah Vin?" kata mama Rio yang mengira Ify adalah pacar Alvin. Rio dan Alvin yang mendengar ucapan Mama Rio langsung kaget.

"Bukan tante, Ify adik Alvin, kembaran Alvin," kata Alvin membenarkan, Mama Rio yang mendengar sempat kaget.

"Kembaran? Kamu punya kembaran Vin? Kok tante nggak pernah tau, cantik banget lagi," kata Mama Rio sambil memperhatikan Ify. Ify yang merasa diperhatikan dan dipuji 'cantik' hanya tersenyum kemudian menjawab.

"Ify ikut Bunda, sekolah di Bandung dari SMP tante, bang Alvin di Jakarta sama Ayah, tapi sekarang Ify balik ke Jakarta lagi karna kerjaan Bunda sudah selesai,"
Kata Ify menjelaskan.

"Oh gitu, tante kira malah pacarmu Vin, malah Adiknya,"

"Nggak tante,"

"Yaudah duduk Vin, Ify, biar tante buatin minuman dulu," kata Mama Rio hendak pergi ke dapur.

"nggak usah tante, kita sebentar aja kok , cuma mau ambil motor Alvin,"

"Minum sebentar kan nggak apa-apa Vin, tunggu ya,"

"Biar Ify bantu tante," kata Ify kemudian berdiri.

"Bener? Yaudah ayo," melihat Anggukan dari Ify, kemudian Mama Rio menggandeng Ify ke arah dapur.

Rio yang melihat kedua wanita tersebut menyunggingkan senyum, kemudian dia melanjutkan menuju kamarnya.

"Vin, gue ganti baju bentar," kata Rio.

"Hmm," jawab Alvin, kemudian dia fokus dengan handphone nya.

***

Sesampainya di dapur, Mama dan Ify masih melanjutkan obrolannya.

"Oh jadi sekarang kamu sekelas sama Alvin sama Rio?" tanya Mama Rio.

"Iya tante, awalnya Ify juga nggak tau kalau bakal sekelas sama Abang sama Rio,"

"Mungkin itu rencana Ayah kamu, biar kamu sama Alvin deket lagi, kalian kan udah berapa tahun nggak bareng, setidaknya nanti diantara Rio, Alvin, Cakka dan Gabriel jadi ada ceweknya, tante miris liat mereka, pada jomblo semua. Apalagi Rio sama Alvin itu, cuek banget. Rio aja sama tante jawabnya suka seadanya, kadang kalo sekali ngomong nyentuh banget ke hati tante, ya walaupun cuma becandaan," kata Mama Rio bercerita gimana perasaannya jika dirumahnya berkumpul para laki-laki, cuma Mama Rio wanita seorang.

YANG KITA RASA [Hiatus~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang