#10 Masalah Agni...

819 39 0
                                    

Setiap hari minggu Ify, Via, Agni dan Shilla akan pergi bersama ke Mall hanya untuk mencuci mata 'katanya'. Cukup lelah karena satu minggu menghabiskan waktu untuk belajar.
Tadi pagi Via dan Shilla sudah berkunjung ke rumah Ify, mengajaknya ke Mall dan lanjut menjemput Agni.

"Ada yang mau dibeli lagi nggak nih? Cape gue keliling ngikutin lo pada!" gerutu Agni. Pasalnya Ify, Via dan Shilla mengajaknya mengelilingi Mall dan memasuki setiap store pakaian dan accessories. Bahkan sekarang tak terhitung lagi dengan jari jumlah paperbag yang mereka bawa.

"Kayaknya udah deh Ag, tapi gue laper. Makan yuk," kata Shilla sambil melihat belanjaannya.

"Habis makan kita nonton ya, udah lama kita nggak nonton," kata Via sambil melihat hp nya. "Hari ini jadwal film nya keren-keren, ada Delov sama EL movie juga," imbuhnya.

"Iya nih kita dah lama nggak nonton. Tapi masa iya kita bawa masuk belanjaan sebanyak ini?" kata Ify sambil mengangkat belanjaannya.

"Yaudah sini gue taruh di mobil dulu, yuk Fy temenin gue. Vi,  Shill kalian duluan aja ke resto yang biasa, nanti gue sama Ify nyusul kesana," kata Agni sambil menerima belanjaan Via dan Shilla dibantu oleh Ify.

"Oke Ag, gue minta tolong belanjaan gue sama Shilla ya,"

"Hmm. Gue turun dulu sama Ify. Yuk Fy,"

***


Setelah meletakkan barang belanjaan mereka,  Ify dan Agni pun segera menuju ke tempat Via dan Shilla.
Tapi baru beberapa langkah mereka berjalan,  tiba-tiba Agni menghentikan jalannya.

"Ag, kok lo berhenti sih, ayo cepetan, gue udah laper nih," kata Ify sambil memegang perutnya.

"Bentar Fy," kata Agni sambil fokus memperhatikan seorang pria yang sedang membukakan pintu mobil untuk seorang wanita. Ify yang berada disamping Agni merasa bingung, pasalnya Agni terus memperhatikan pasangan tersebut.

Tubuh Agni bergetar dan setetes air mata turun,  Ify yang menyadari itu langsung menyentuh bahu Agni.
"Ag, lo kenapa?"

"Bokap Fy, itu bokap gue. Dia, di-a yang seling-kuh," kata Agni sesenggukan, kemudian Ify merengkuh Agni. Dielusnya punggung Agni.

"Ag, jangan nethink dulu, mungkin itu client nya,"

"Tapi dia bukain pintu buat cewe itu! Nggak mungkin Fy!"

"Lo bisa tanyain nanti sama bokap lo, sekarang kita kedalem yuk, pasti Via sama Shilla udah nungguin kita, yuk Ag,"
Ify mencoba membujuk Agni agar meninggalkan parkiran dan tidak melihat pemandangan tersebut.

"Nggak Fy,  gue harus samperin bokap gue dulu," kata Agni kemudian berjalan menuju Papa nya.

"Nanti lo bisa bicarain dirumah Ag, jangan disini," kata Ify sambil mencekal tangan Agni,  yang kemudian di hentak olehnya.

"Gue harus kesana Fy," Agni berlari menghampiri Papa nya.

***


Pria tersebut membukakan pintu untuk wanita yang ada disamping kemudinya.

"Silahkan Ratu," kata si Pria dengan senyum merekahnya.

"Mas jangan seperti itulah," ucap wanita itu tersipu.

"Lah memang kamu cantik, seperti Ratu,"

"Bisa aja kamu Mas.  Yaudah ayo masuk,"

"Ayo," kemudian si Pria tersebut mengaitkan jemarinya dengan wanita.
Wanita tersebut hanya tersenyum menerima perlakuan manisnya.

YANG KITA RASA [Hiatus~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang