12

1.5K 144 22
                                    








"Baby , aku harus segera berangkat ke Seoul"

Andara yang baru saja keluar dari kamar mandi menyerngit , "Untuk apa?" tanyanya.

Aylmer yang sibuk mengancingkan lengan kemeja pun menatap menyesal ke arah Andara,

"Sorry baby , cabang perusahaan di Seoul mengalami sedikit masalah jadi aku harus ke sana" jawabnya,

Andara hanya mengangguk kemudian memasangkan dasi dileher Aylmer kemudian memakaikan jas dan mengancingkannya sebelum menarik lelakinya menunduk untuk sekedar memberikan morning kiss.

Aylmer tersenyum tampan kemudian mengecup kening Andara lama.

"Aku akan segera kembali ke London" ucapnya kemudian memeluk tubuh ramping Andara.

"Aku akan menunggunya" jawab Andara .




.

Ting Tong!

Andara menyerngit saat mendengar suara bel apartemen berbunyi , pasalnya Aylmer baru saja berangkat sekitar 5 menit yang lalu. Apakah adq barang yang tertinggal? Ia pun segera bergegas untuk membuka pintu , namun keningnya menyerngit heran.

Polisi?

"Benar anda Mrs. Andara?"

Andara mengangguk mengiyakan , "Ada perlu apa?" tanyanya.

Pria tadi tidak menjawab melainkan menoleh ke arah rekannnya kemudian memberi sebuah kode. Dan rekannya pun memborgol kedua tangan Andara , "Kalau begitu anda silahkan ikut kami ke kantor polisi!" ucapnya yang membuat Andara tercengang namun tidak bermaksud untuk melakukan perlawanan.

Dia hanya ingin tau apa yang sebenarnya terjadi dan secara bersamaan , dia juga bersyukur karena Aylmer sedang tidak berada di London sekarang.

At kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi , Andara langsung disuguhi sebuah rekaman video rekaman cctv yang memperlihatkannya tengah mencekik Kayonna didalam kamar mandi.

Andara mengumpat tertahan.

Sialan! Dia dijebak!

"Itu anda kan?" Andara hanya mengangguk mengiyakan.

"Kalau begitu mari ikut saya ke sel sekarang!"

"Boleh saya menelfon pengacara saya dulu?" tanyanya yang mendapat panggilan oleh polisi tersebut.

Andara segera menelfon seseorang sekarang.

"Aku dijebak" ucapnya tenang kemudian mendengus kala mendengar pekikan nyaring Licia dari seberang telfon.

Sepertinya dia salah menghubungi orang.

"Ya aku tunggu" ucap Andara kemudian sebelum menutup telfon dan digiring untuk dibawa masuk kedalam sel tahanan bersama dengan para tahanan wanita disana yang kini memandang Andara dengan tatapan remeh seakan ingin menjadikannya budak mereka.

Andara mengeluarkan smriknya. Well , mematahkan beberapa tulang tidak masalah kan untuk sekedar hiburan?








.

"Dasar nenek sihir sialan!"

Licia mengumpat keras membuat Alexa yang berada didepannya menyergit , "Ada apa?" tanyanya sembari meletakkan gelas winenya.

"Kita harus kembali ke London" jawab Licia.  "Ada apa? Konsermu 1 jam lagi" ucap Alexa mengingatkan ,

Licia kembali berdecak , "Andara sedang dalam masalah, dia dijebak nenek sihir sialan itu dan dia ditahan sekarang" balas Licia menggigit pipi bagian dalamnya.

My Bastard SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang