"Andara?"
Aylmer mengedarkan pandangannya keseluruh apartemen kemudian mengecek satu persatu ruangan yang ada namun nihil. Orang yang dicarinya tidak memberikan tanda-tanda keberadaan nya.
"Baby where are you?" tanyanya sedikit berteriak.
Namun sekali lagi nihil , tidak ada Andara didalam apartemen mereka. Aylmer mengeluarkan ponselnya dan berusaha menghubungi wanitanya namun tidak ada jawaban. Ini bahkan sudah lewat malam jadi dimana Andara berada?
Ting!
Aylmer segera turun saat mendengar suara pintu apartemen terbuka dan terlihat Andara yang menatap kaget kearahnya.
"Astaga baby kau benar-benar membuat ku cemas" ucap Aylmer yang membuat Andara meringis , "Sorry baby , aku keluar untuk mencari sesuatu tadi" jawab Andara kemudian berjalan menghampiri Aylmer dan memberikan sebuah pelukan selamat datang untuk lelakinya itu.
Keduanya pun larut dalam pelukan yang hangat dan dalam hati diam-diam Andara berterima kasih pada Alexa yang berhasil membebaskannya tepat waktu setelah wanita itu bersitegang cukup alot dengan salah satu polisi disana.
.
In other side.
"Pilihan yang bagus Mr. Rogers , kau menyelamatkan keluarga mu tepat pada waktunya" ucap Alexa tersenyum miring kemudian menepuk pelan bahu polisi muda tersebut dan berjalan pergi meninggalkan Rogers yang tengah memeluk istri dan kedua anaknya yang hampir saja menjadi korban ledakan bom jika saja dia tidak menuruti apa yang diminta oleh Alexa.
Dan bagi Rogers , Alexa benar-benar wanita bak iblis sekarang.
.
"Daddy pulanggg"
Pria tampan seperempat abad itu merentangkan kedua tangannya saat dua putri kecilnya berlari berlomba untuk mencapai pelukan hangat untuk memberikan tanda selamat datang untuk sang ayah.
"Ara rindu Daddy" ucap gadis mungil berumur 5tahun kemudian mengecup pipi daddynya.
"Jeslyn juga rindu Daddy" ucap gadis yang lebih kecil mengikuti perkataan dari kakaknya.
Aldrich , pria tampan itu tersenyum hingga menampilkan cacat indahnya kemudian menciumi pipi kedua putrinya bergantian dan membawa keduanya kedalam gendongannya.
"Daddy juga merindukan para princess Daddy" ucapnya kemudian berjalan masuk dan mendapat sambutan senyum bulan sabit dari sang istri. Stefanny.
"Welcome back sayang" ucapnya mengecup pipi suaminya kemudian mengambil alih tas kerja yang digenggam oleh Aldrich.
Aldrich kembali tersenyum kemudian mengecup kening istrinya itu.
"Bagaimana kabarmu sayang? Kau baik-baik saja kan?" tanya Aldrich yang diangguki oleh Stefanny..
"Mandilah setelah itu kita makan malam bersama" titah wanita cantik itu tak lupa mengambil Jeslyn dan Andara untuk didudukkan dikursi.
Aldrich mengangguk kemudian mencuri satu kecupan singkat dibibir sang istri sebelum berlalu untuk segera pergi kekamar mandi. Stefanny tersenyum dan menggeleng pelan melihat kelakuan suaminya.
.
"Aku rasa aku akan segera menceraikan wanita itu"
Stefanny yang baru saja mendudukkan dirinya disamping sang suami yang kini tengah membuka lebar tangannya untuk memintanya masuk kedalam pelukan pun menyerngit,