"QILLAAA!"
*********
Seketika tubuh mungil qilla ambruk ke lantai lapangan,pandangan qilla hitam,kepalanya pusing dan,tubuhnya terasa melayang.
"Dia hanya perlu istirahat dan tidak boleh telat makan,tubuhnya lemah,jadi saya sarankan sebaiknya kalian membawa dia pulang."ucap seorang dokter yang di sekolah.
"Baiklah,terimakasih dok"
"Ken,Lo kok bisa tahu kalo kita ada di lapangan?"tanya Rara
"Gue tadi lagi bawain buku ke perpustakaan,dan gue lihat kalian lari di lapangan,gue juga lihat muka qilla yang pucet,jadi pas gue mau jalan lagi ke perpus,dia udah pingsan,gue langsung lari dan gendong dia."jelas Ken
"Hm,makasih yah Ken Lo udah bawa qilla ke UKS, mendingan Lo aja yang bawa dia pulang,kita masih mau laporan dulu sama buk ita."pinta Rara.
"Ehh,gak papa ni,nanti dia ma-"
"Udah santai aja kali,gak usah takut dia marah."
"Eh,eng-oke deh,yaudah gue bawa dulu dia ya",
"Iya,hati hati Ken"
________
Setelah sampai di rumah qilla,Ken langsung membunyikan bel rumah qilla.
Tinggg tonggg
"Iya tunggu sebentar!"
"Sia-ehh qilla,qilla kenapa kok dia bisa pingsan gini,aduh bawa dia langsung ke atas aja kamarnya"ucap Aqil
Tanpa basa basi,Ken langsung membawa qilla masuk ke dalam kamar qilla.
"Kenapa dia bisa pingsan?"
Tanya Aqil pada Ken."Saya juga gak tau kak,tadi saya lihat qilla pingsan di lapangan,kayanya mereka lagi di hukum dan di suruh lari lapangan,tapi biasanya qilla kuat untuk lari,langsung saya angkat dia ke UKS,"ucap ken.
"Huhh,qilla tadi gak sempat sarapan,karena mungkin bangunya telat jadi dia langsung pamit,semalam juga dia gak makan,mungkin tubuhnya lemah,gak biasanya dia seperti ini"ucap Aqil dengan sendu.
"Eh,kalau boleh tahu kamu siapanya qilla?"
"Saya man-"
"Teman."ucap qilla setelah sadar.
"Qilla kamu udah sadar,ya ampun kenapa kamu bisa sampe kek gini si hm,kakak ambilin kamu obat ya,terus kamu harus makan,tunggu di sini"
"Ck,mulutnya ngelebihi Mak Mak"gumam qilla.
"Apa tadi?!"
"Eh enggak kak,yaudah ambilin gih"
"Yaudah tunggu sini,eh kamu,siapa namanya?tolong jagain qilla bentar ya"
"Ken,kak,iya kak"ucap ken.
"Kok Lo bisa disini?"
Tanya qilla."Tadi gue gak sengaja liat lo pingsan,jadi gue bawa lo ke UKS,dan kata dokter Lo harus istrhat jadi gue ba-"
"Lo boleh pulang sekarang"ucap qilla tidak melihat ken dan menatap ke arah lain.
"Tapi kan-"
"Pulang,gue gak butuh Lo!"
Degg,
Kata kata itu berhasil membuat hati Ken sakit,dan sesak.
"Yaudah gue pulang dulu ya Lo jangan lupa minum obat"ucap ken sambil berjalan keluar kamar.
"Eh dek,mana temen kamu?"
"Udah pulang,"
"Cepet banget,"
"Yaudah biarin sih kak,kenapa sih?!"qilla memutar bola matanya jengah.
"Yah,gak papa sih,tapi kayaknya orangnya baik,dan tampan"ucap Aqil.
"Biasa aja"
"Yaudah tersrh kamu aja,nih makan,kakak mau ke kantor bentar lagi,kamu jangan lupa minum obat dulu!"
"Iya!"jawab qilla
*********
"QILLAAA?!"
Ucap ketiga sahabatnya itu."Duh gue kira Lo kenapa Napa,cemas tahu gak sih"ucap sasya.
"Iya,gue kira Lo kenapa,muka Lo pucet tadi"timpal Vani
"Ck,lebay Lo pada,gue gak papa!"jawab qilla
"Eh,gimana tadi,Lo di anterin Ken?"
Tanya Rara."Oh,jadi kalian yang suruh dia anterin gue,apaansi kalian gak banget deh,gue tau gak sukaa liat muka dia!"
"Eh qill,gue tahu Lo tu masih suka kan sama Ken,gengsi Lo aja yang gede"ucap Rara.
"Apaan sih,enggak,gue gak suka!yang ada gue benci,ciihhh,apaan lelaki gitu di sukai,yang ada bikin sakit!"ucap qilla mengecilkan suara.
"Apa tadi,sakit?emang Lo di apain sama dia?"tanya sasya
"Eh,eng-enggak kok gu-"
"Cerita sama kita!"potong Rara.
"Huh,iya gue cerita,!kemarin pas gue ke koperasi,gue gak sengaja denger suara,ya gue penasaran suara apa jadi gue liat,pas gue liat ternyata Ken,Ken lagi ciuman sama Alya"perlahan air mata qilla jatuh dan entah apa yang di rasakan ya sekarang,yang jelas hatinya PERIH.
"HAH?!apa Lo bilang,wanita itu ciuman sama Ken,Lo Lo gak salah liat!"tanya Rara.
"Enggak,gue liat Alya sama Ken,iya mereka nyata"
'Kayaknya ada yang gak beres' Batin Rara.
"Yaudah Lo sabar aja ya,mungkin bener tapi Lo gak boleh putus asa dan sikap Lo ke Ken jangan acuh,kasihan qill"
"Gu-gue gak tahu hiks,kenapa gue sakit ngeliat dia sama yang lain,Hikss.."
Ucap qilla sambil senggukan."Yaudah Lo diem sekarang,jangan nangis lagi yah"
"Iya qil jangan nangis lagi yah,kita ikut sedih nih"ucap sasya dan memeluk qilla diikuti oleh kedua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Feeling
Romance"katakanlah gue picik,tapi gue tulus sama lo,meskipun lo suka sama dia tapi setidaknya balas perasaan gue walaupun sedikit!" ~Aqilla Riskarwdi Bagaimana Kisah Cinta Mereka selanjutnya? Apakah Bahagia?Atau Terpisah?