Sudah dua hari qilla menginap di rumah sakit,hanya ada aqil dan ketiga sahabatnya yang menemaninya ketika Aqil kerja.
"Qil,badan Lo masih lemes?"tanya sasya.
"Enggak kok,gak terlalu sih,cuman agak pusing aja tapi lama kelamaan ilang kok"jelas qilla.
"Lo udah minum obat kan?"tanya Rara.
"Iya udah"
"Bagus deh,oh iya kapan Lo boleh pulang ke rumah qill?"tanya Vania.
"Kayaknya lusa deh eh tapi gue juga kurang tau sih kak Aqil yang ngurusinya soalnya"
"Hm,yaudah,em qill?"panggil Vania.
"Apa Van?"
"Lo udah tau kabar belum?"
"Kabar?kabar apaan?"tanya qilla bingung.
"Ituloh kabar kalo ke-aahhhuuuuuuu aduhhh Rara sakitt aapaansih main tijak kaki orang,sakit nih duhh"keluh Vania.
"Lagian Lo sih sembarangan aja ngmng!"ucap Rara.
"Yee kan gue cuman kasih tahu gimana sih!"balas Vania.
"Emng kabar apaan sih kok gue gak tahu!"tanya qilla.
"Ehh eng enggak qil Lo ma percayaan aja sama ni bocah"
"Is aapaansih bocah bocah elo yang bocaahg!"balas Vania.
"Duh udah udahh kalian ini ribut terus!"kini sasya angkat bicara..
"Udah sore ni qil,kita pamit dulu ya,besok kita kesini lgi kok"pamit sasya.
"Oh hm yaudah kalian hati hatilah!"ucap qilla dan di angguki oleh ketiga sahabat nya.
Kabar apaan ya?kok gue gak tau,Batin qilla
________
Sudah malam tapi qilla belum juga tidur,dia memikirkan apa yang sedang terjadi di sekolah dan selama dia masuk rumah sakit Ken tidak ada kabar
"Permisi?"ucap dokter yang masuk keruangan qilla.
"Eh dok,ada apa dok?"tanya qilla.
"Nak Aqil nya ada qil?"tanya dokter.
"Kebetulan belum pulang dari kantor dok,memangnya ada apa ya?"
"Begini qil,menurut hasil pemerikasaan tubuh kamu sudah sehat tetapi belum sepenuhnya,jadi kamu boleh pulang besok pagi atau siang jg boleh"jelas dokter.
"Ahh,benarkah kalau begitu terimakasih dokter"ucap qilla dengan senyum lebarnya.
"Baiklah qil,kalau begitu saya permisi dulu!"pamit dokter.
"Baiklah dok,trimksh"
*******
"YEAHHGG AKHIRNYA QILLA PULANG!"teriak sasya yang mengejutkan seluruh ruang tamu qilla.
"Duhh berisik bgst,mulut Lo keya toa tau gak!"kesal Vania.
"Gue bahagia tauuuuuu"ucap sasya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hm ya tersrh Lo deh!"ucap Vania.
"Tapiiii-"
"Tapi apaan etdah!"
"Gini Lo key dari kemarin ga ada kabar,di telpon gak di angkot biasanya kn tiap malem kontakan terus"sendu sasya.
"Ehh Rey juga hp nya mati,gue ketemu dia di sekolah tapi dia cuek banget sama gue,salah gue apaan coba?"balas Rara tak kalah sendunya.
"Udah udah,kalian jangan salah paham dulu mungkin tu anak lagi ada masalah lagian Lo tau perusahaan keluarga mereka besar,dan mereka penerusnya jadi mungkin itu alasannya!"ucap qilla.
"Iyaa,salah paham waeeee"balas Vania.
"Yaudah gue mau tidur,yuk tidur besok kan kita mau sekolah,eh btw makasih ya udah mau temenin gue tidur heeh"
"Yaelahhh santay aja kali!"ucap sasya.
"Hehe yaudah deh yuk!"ucap qilla.
"Yokk,selamat TIDURR BEBYY MUAAA,MUAA,MUAAAA"ucap sasya mencium pipi ketiganya.
"EWWWWW,SASYAAAAAA!!!"Teriak mereka bertiga jijik.
"HAHAHAHHAH"ketawa sasya.
Dan mereka tidur dengan nyenyak sampai pagi tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Feeling
Romance"katakanlah gue picik,tapi gue tulus sama lo,meskipun lo suka sama dia tapi setidaknya balas perasaan gue walaupun sedikit!" ~Aqilla Riskarwdi Bagaimana Kisah Cinta Mereka selanjutnya? Apakah Bahagia?Atau Terpisah?