Hari sudah pagi,kini qilla sudah disibukan dengan beberapa peralatan sekolah,setelah dua bulan lebih dia koma dan tidak masuk sekolah,kini dirinya bisa mengikuti pelajaran kembali.
"Qil,Lo bnrn udh sehat kan?"tanya Rara.
"Hm"jwb qilla.
"Okedeh,kalo Lo kenapa Napa Lo bilang aja sama kita oke!"ucap Rara mengancingkan jempolnya pada qilla.
"Iya iya,bawel banget,yaudah yuk berangkat keburu siang nanti kena semprot bapak kumiss"ucap qilla sembari ngakak.
"Apaansi qil,hahahhaha"tawa sasya pecah dan mereka memasuki mobil sport milik Vania.
~~~~~~~~~
Setelah lima belas menit menempuh perjalanan menuju sekolah,mereka sampai tepat waktu,dan untung saja tidak telat seperti hari sebelumnya.
"Ra,gue titip tas ya,kebelet ni"ucap qilla pada Rara.
"Hufttt,yaudah deh sini,jangan lama lama ketinggalan entar Lo pelajaran!"
"Iyeee,yaudah nih,gue ke toilet dulu yahh ,byeeeee"pamit qilla menunjukan tingkah lebaynya.
Mulai dehhh,,Batin ketiganya berteriak.
Di toilet>
Duh,ni perut kenapa sakit banget sih,apa jangan jangan gue mau datang bulan yh,bagus dong tpi mules banget,Batin Qilla sembari memegang perutnya.
Setelah beberapa menit duduk di closet,akhirnya qilla selesai dan keluar untuk membasuh kedua tangannya.
"Untung masih ada waktu lima belas menit lagi,kalau engga,mampus gue sama guru botak"ucap qilla.
"Wahhhh,udah sekolah aja Lo!"ucap perempuan di balik pintu kabar mandii.
Perkataanya sama sekali tidak digubris oleh qilla
"Kayaknya,udah merasa jagoan Lo,heh jalang,gue ingetin sekali lagi ya,gue gak suka Lo pura pura tuli,ouhh,atau Lo sakit denger perkataan gue?!"ucap wanita itu tersenyum sinis.
"Gue gak peduli,mau Lo ngmng ini itu,tetep aja bagi gue,mulut Lo itu kayak sampah yang gak pernah di ambil sama tuh tukang sampah,jadi busuk!"ucap qilla tajam tanpa menatap ke arah wanita itu.
Perkataan itu mencelos masuk ke dalam hati Alya,perempuan yang sedari tadi mencengkram adalah Alya,dan ketiga temannya.
"Heh,mulut Lo yang bauk,asal Lo tau ya,hidup Lo itu gak bermutu!"ucap Ani.
"Gak bermutu?apa bedanya sama hidup orang yang menggoda bagai pelacur murahan?kurang bayaran apa?"ucap qilla tajam memerhatikan keempat gdis itu tajam,setelah perkataan qilla barusan,mereka hanya terdiam dan tak berkutik,qilla pergi dari hadapan mereka dengan santay seakan tidak terjadi apa apa.
"Qill,Lo kemana aja,lama bener ke toilet juga,emang toilet di Afrika Selatan apa,lama bener dah heran dedek"ucap sasya lebay.
"Apaansi,lebay banget Lo,mulut Lo kaya bebek yang gak dikasih makan,ngerucut kedepan,hahaha"ucap Vania sembari mempraktikkan mulut bebek pada sasya.
"Ehh,monyed,elo tu kalo mau ngatain dlfikir dulu dong,masa iya putri dari kerajaan Inggris dibilang kayak bebek,bibir putri seksi nih!"ucap sasya yang membuat semua yang ada dikelas bergidik jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Feeling
Romance"katakanlah gue picik,tapi gue tulus sama lo,meskipun lo suka sama dia tapi setidaknya balas perasaan gue walaupun sedikit!" ~Aqilla Riskarwdi Bagaimana Kisah Cinta Mereka selanjutnya? Apakah Bahagia?Atau Terpisah?