Bagian 18

15 5 0
                                    

Sudah empat hari mereka mencari qilla,namun nihil,tidak ada yang menemukan dan mendapat kabar dari qilla ataupun suruhan papi qilla dan aqil.

"INI SEMUA GARA GARA LO KEN,KALO LO GAK SAKITIN QILLA,QILLA GAK BAKALN KAYAK GINI DAN HILANG HASILNYA?SAMPAI SEKARANG DIA BELUM ADA KABAR!"Emosi sasya menggebu gebu.

"Udah,jangan salah ini di terus,kasihan Ken"ucap Vania menenangkan sasya dan diikuti oleh key.

"Ini emang salah gue,SALAH GUE,GUE LAKI BRENGSEK EMANG,GUE TEMAKAN JANJI ORANG HAHAH GUE LAKI BRENGSEK EMANG!"Ucap Ken tak kalah besarnya,air mata yang tak bisa di tahan Ken meluncur begitu saja dari pelupuk matanya.

"SADAR LO HAH?!"Kini emosi sasya kembali meluap.

"Udah sya udah,tenangin diri Lo dulu,kita disini kehilangan qilla semua jadi kamu tenang dulu ya"ucap key menenangkan sasya yang sedari tadi emosi dan menangis.

Ketiga wanita itu menangis,merasakan sesak di dadanya ,merasa ada yang hilang,merasa dihidup mereka ada yang kurang.

"Gue Hikss,kangen Lo qill Hikss,,,"Tangis Vania dan sasya pecah,berbeda dengan Rara,dia tidak bergeming,merasa bingung Rey mendekati nya dan sungguh tidak menyangka melihat keadaan Rara yang menangis secara diam membuat sesak di dada Rey,menangis secara diam,sangat sakit bukan.

"Lo boleh nangis di pundak gue Ra!"ucap Rey menyenderkan kepala Rara di bahunya.

"Lo boleh nangis sekencang nya,jangan diem raa,gue gak tega gue mohon!"ucap Rey sendu melihat wanita didepannya.

"Qilla Rey qilla hiksss QILLA HILANG REYYY!"teriak Rara membuat semua orang disana terdiam karena tangisan sekaligus teriak Rara.

"Gue tau,gue mohon Lo sabar,kita disini sedang berusaha,gue tau Lo sakit gue tau tapi gue mohon jangan kayak gini Ra!"ucap Rey meneluk rara.

Sudah sangat larut tapi mereka belum juga tidur tiba tiba suara telepon rumah qilla berbunyi.

KRINGG kring kring

"Gue angkat telpon dulu"pamit Aqil.

"Halo,dengan siapa?"

Apakah benar ini kediaman rumah Abraham rwdi?tanya orang dari sebrang sana.

"Iya benar,ini siapa?"tanya Aqil lagi.

Kami dari pihak kepolisian ingin memberitahukan bahwa saudari yang bernama Azka Aqilla Riskarwdi sedang berada di rumah sakit.

Degg

Semua orang yang mendengar itu sontak terkejut dengan kabar itu.

"Kenapa dia bisa sampai masuk rumah sakit pak?!"tanya aqill mulai memuncak.

Dia ditemukan di area jembatan kutilang Garuda dengan keadaan tidak menguntungkan,tangan luka,kepala berdarah dan beliau koma.

"DIMANA RUMAH SAKIT ITU?!"tanya aqill,kini emosi sekaligus khwtrrr terngiang di kepalanya.

Cendrawasih cakrawala.

Tut Tut

Sambungan diputuskan oleh aqill

"Kita harus kesana sekarang!"teriak aqill dan mereka mulai beranjak dari tempat duduk masing masing untuk Kerumah sakit yang di beritahukan.

*****

Setelah sampai di sana langsung saja Ken bertanya kepada salah satu suster di rumah sakit itu.setelah di beritahu bahwa qilla sedang melakukan operasi langsung saja mereka kesana kedepannya ruang operasi.

"Qilllaa,gue mohon bertahann hiks,,"tangis Vania kembali pecah.

"Qill jangan tinggalin kita qilla!"disusul dengan tangisan sasya.

"Hikss,qill, Hikss"tangiss Rara pecah

"Sudah,jangan seperti ini kalian akan buat qilla merasa bersalah disana"perintah papi qilla.

Setelag dua jam menunggu,akhirnya operasi selesai dokter pun keluar dari ruangan itu.

"Bagiamana keadaan anak saya dok?"tanya papi qilla panik.

"Syukurlah polisi bertindak cepat,setidaknya beliau masih bisa terselamatkan dan mungkin beliau akan koma untuk beberapa bulan."jelas dokter itu

Deggg,beberapa bulan?Batin Ken.

"Terimakasih dokter"ucap papi qilla.

"Baiklah kalau begitu saya permisi"pamit dokter dan pergi melalui mereka semua.

About FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang