Jodoh tu ga kemana, tapi dimana?
•••••
Sudah seminggu sari pergi-pulang sekolah dengan ikhsan tanpa memberikan tanda terima kasih sekalipun. Sari berpikir kalau dia pulang memakai angkot dia bakal diceramahin eko. Karna menurut eko, angkot tidak aman untuk adiknya. Lantas kenapa tidak kau jemput saja adikmu itu eko?!!
Merasa tidak enak dengan ikhsan, sari berniat pulang sekolah nanti ia membelikan ikhsan bensin atau mentraktir ikhsan makan. Itung-itung sebagai tanda terima kasih.
Setelah jam belajar-mengajar berakhir bel pulang sekolah berbunyi hingga terdengar keseluruh penjuru SMA Mitra Bangsa. Semua murid bergegas untuk pulang kerumahnya masing-masing.
Sari dan ikhsan berjalan beriiringan keparkiran motor. Sampainya diparkiran, ikhsan lalu mengeluarkan motornya. Saat akan naik, sari melihat bahwa bensin motor ikhsan sudah full.
"ntar berhenti dulu dipece lele depan. Gue mau beli makanan." kata sari saat ikhsan melajukan motornya.
"oke." jawab ikhsan singkat.
Sesampainya disana, sari menyuruh ikhsan untuk duduk. Disebelahnya, karna kursi kosong hanya ada disebelahnya.
"bu, pecel ayam bakar 2 porsi ya bu. Makan disini." kata sari memesan makanan.
"lo makan sekaligus 2 porsi? Gila." kata ikshan tak menyangka sari mempunyai porsi besar saat makan.
"ya enggalah, lo kira lambung gue lambung karet." kata sari tak terima. "buat lo satu, tadi gue mau beliin lo bensin sebagai tanda terima kasih karna udah nebengin gue. Tapi karna bensin lo udah penuh yaudah gue ajak makan aja." sambung sari panjang lebar. Mendengar itu, ikhsan hanya membulatkan mulutnya seakan-akan mengucapkan kalimat 'oh'
Setelah melewatkan 15 menit tanpa berbicara, akhirnya 2 porsi pecel ayam dihidangkan.
"knpa? lo ga suka? Ga level?" sari bertanya karna ikhsan tak memakan pecel ayamnya. "kalau ga mau sini gue makan." sambung sari.
Ikhsan mendekatkan tubuhnya kepada sari hingga kepala mereka sangat dekat dan membisikan.
"gue belum pernah makan ini." kata ikhsan berbisik dengan polos.
"yaelah, makanya dicoba biar lo tau rasanya gimana." kata sari. "nih nih makan." sambung sari lalu melayangkan 1 suapan untuk ikhsan. Ikhsan menerima suapan yang dilayangkan sari dan memakannya dengan perlahan.
"enakan?." tanya sari memastikan.
"enak kalau lo suapin lagi." jawab ikhsan polos.
"idih modus lo." jawab sari lalu menepuk bahu ikhsan. Ikhsan hanya tertawa.
Selama proses makan, hanya suara penggorengan yang terdengar. Setelah selesai makan sari menyuruh ikhsan untuk geser karna ia mau lewat untuk membayar makanan yang ia pesan tadi.
"sini uangnya biar gue bayar." kata ikhsan. Mendengar itu sari langsung memberikan uang kepada ikhsan dan ikhsan pun berjalan kearah kasir untuk membayar makanan tadi. Tak lama ikhsan kembali kearah tempat sari.
"nih kembaliannya." kata ikhsan.
"perasaan gue ngasihnya duit pas loh." jawab sari lalu menerima uang yang diberikan ikhsan. "lah kok uang gue ga berkurang?." tanya sari.
"uang gue yang berkurang." kata ikhsan.
"kok lo yang bayarin sih, kan gue mau traktir lo sebagai tanda terima kasih." kata sari
"yaelah, ga enak kali kalau elo yang bayarin sedangkan duit gue ada." kata ikhsan "besok besok gausah trakitirin gue atau mau ngasi sesuatu sebagai tanda terimakasih karna gue nebengin lo. Gue ikhlas nebengin lo, asalkan lo ga macam macam sama gue." sambung ikhsan lalu pergi kearah motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK BARU Love Story (hiatus)
Romance"lo jodoh gue." kata ikhsan dengan lantang. "ogah." tolak sari. "oke, gue suruh abang lo buat jodohin kita." "ikhsaaaannnnnnnnnnnn!."