Tadi malam, kau datang menghiasi mimpi. Disini, hanya aku yang mengenalmu, kau tidak. Indah. Hanya itu ungkapan yang tepat untukmu.
Kau yang kukagumi, pun orang diluar sana. Sungguh indah ciptaan-Nya.Jika Tuhan kita mengizinkan, aku ingin mimpi itu nyata. Aku ingin kau menemaniku menatap senja, menggenggam jemariku ketika aku ragu, memberikan pundak yang kokoh untukku bersandar dikala rapuh dan yang paling penting adalah menjadi teman halalku menuju syurga-Nya.
Aku yang jauh dari kata baik ini, selalu mendamba, akan suami yang sholeh sepertimu, mencium punggung tanganmu sebelum kau pergi bekerja mungkin akan menjadi salah satu kesukaanku nanti ketika telah menjadi kekasihmu.
Jika bukan kau, mungkin aku yang tak cukup baik bagimu. Akupun mengerti, Dia Maha Mengetahui yang terbaik.
Siapapun dia nanti, kuharap dia yang diberikan-Nya untukku adalah seseorang yang mampu membuatku menjadi lebih baik dan menuntunku menuju surga bersamanya. Aamiin.
Secret admirer
Rabu, 26 Juni 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
AléatoireTidak semua tentangku. Jika ucapan tidak bisa dengan leluasa diungkapkan, semoga kata bisa menjadi perantara untuk menerjemahkan rasa. Ini semua tentang rasaku, kamu, dan kita semua. Selamat menikmati rindu, cinta, dan segala rasa yang ada✨