Sebab, waktu akan terus berjalan, tak peduli jika masa lalu terus membayangi satu jiwa.
*****
B2C
Bab 2
*****
Aiden berulang kali membaca CV dua kandidat yang memang lolos dari seleksi panjang yang dibuat oleh timnya. Sekarang, giliran Aiden sendiri untuk menguji. Seharusnya timnya tidak akan salah menyaring dari awal. Namun, berulang kali membaca CV kandidat kedua malah membuat kening Aiden berkerut.
Gavrilla Violeta Anandini.
Perempuan ini? Bukankah dia adalah gadis kecil cerewet yang mengajak Aiden adu urat di akhir pertemuan mereka?
Aiden tidak tahan untuk kembali membaca riwayat pendidikan perempuan itu. Ia cukup terkejut, meskipun tergolong fresh graduation dengan predikat cumlaude usia gadis itu hanya memiliki selisih satu tahun dengan Evelyn. Tentu saja Aiden tidak percaya, meskipun berulang kali membaca tanggal lahir gadis itu. Violeta terlalu mungil dan ... Aiden enggan menggunakan kata imut untuk seseorang yang pernah membuat emosinya naik. Pokoknya, bagi Aiden, Vio tak lebih dari anak kuliahan yang baru lulus. Sehingga ia cukup terkejut jika Vio masuk dalam dua kandidat yang tersisa. Sangat mustahil karena lawan Vio adalah laki-laki yang sudah memiliki segudang pengalaman.
Lagi-lagi, nama orang tua Vio membuatnya kembali menautkan alis. Aryo Hadikusumo. Aiden menghela napas. Tidak, ia tidak boleh terburu-buru. Sekarang bukan saatnya membahas luka yang terlanjur terbentuk karena masa lalu. Lagipula, ada ribuan orang Indonesia yang mempunyai nama serupa. Mungkin saja ayah Vio adalah salah satunya.
Sekarang sisi profesionalitasnya sedang diuji. Meskipun berulang kali Evelyn menerornya untuk memasukan Violeta dalam perusahaannya, Aiden tetap tidak menyetujui adanya nepotisme. Jika Violeta bisa diterima di Araka Healthindo, artinya perempuan itu memang mumpuni karena berhasil melewati cukup banyak tes yang sulit.
Aiden meletakan CV Violeta di urutan paling akhir, tidak ingin membohongi diri, Aiden lebih penasaran dengan Ardiano Pranata. Laki-laki yang memiliki cukup banyak prestasi di usia mudanya. Juga, orang kepercayaan salah satu perusahaan alkes yang kini menjadi saingan Araka Healthindo. Apa yang membuat laki-laki itu mengkhianati perusahaan yang mengembangkan namanya sehingga sehebat sekarang? Laki-laki itu cukup sopan. Tentu saja, melihat sepak terjang laki-laki ini, wawancara adalah hal kecil baginya. Gesturnya juga cukup tenang, bahkan Aiden penasaran, apa yang menjadi titik lemah laki-laki ini?
"Sebelumnya, saya juga merupakan sekretaris direktur dari Bio Alixon. Jadi, saya cukup mampu untuk menjadi sekretaris di Perusahaan Alkes yang mulai berkembang seperti Araka Healthindo," ucap Ardi begitu Aiden selesai berbasa-basi.
Ini cukup mencurigakan menurut Aiden. Untuk apa laki-laki ini menggadaikan jabatannya untuk perusahaan yang lebih kecil?
"Alasan kamu resign?"
"Terlalu banyak tekanan di perusahaan lama, selain itu jarak kantor cukup jauh dari rumah saya."
Aiden mengusap dagunya, penilaian sempurna yang ia sematkan saat membaca CV Ardiano Pranata lenyap tak bersisa, bahkan Aiden sangat tidak nyaman karena laki-laki itu cukup bersikap bossy. Seolah-olah Araka Healthindo harus belajar banyak dari laki-laki itu.
"Saya pasti bisa membuat banyak produk Araka Healthindo semakin banyak masuk dalam e-catalogue*. Itu cukup mudah mengingat saya pernah membawa Bio Alixon dalam masa jayanya. Bahkan kami setara dengan Onemed dan GEA."
KAMU SEDANG MEMBACA
B2C: Benar-benar Cinta
Storie d'amoreVioleta hanya ingin kehidupan yang lebih baik bagi dia dan ayahnya yang harus menjalani rawat jalan akibat stroke. Di sisi lain, masa lalu serta dendam bagi orang yang telah membunuh keluarganya lantas membuat Aiden mengumpulkan informasi selama ber...
Wattpad Original
Ada 7 bab gratis lagi