2. Perbaikan

60 8 0
                                    

Pagi kembali menyapa gadis yang terlihat rapi pagi ini dengan gamis abu-abu tak lupa dengan hijab senada sudah siap akan berangkat ke toko buku. Tapi sebelum berangkat Sabbiya sarapa terlebih dahulu.

"Bun aku minta maaf yang waktu sore itu ya?" Ucap Sabbiya yang sudah selesai dengan sarapannya

"Iya gpp" ucap Bunda dengan senyum yang membuat Sabbiya selalu tenang.

"Yaudah aku langsung berangkat" pamit Sabbiya sambil mencium tangan.

---

Sabbiya pov

Aku saat ini sedang libur sekolah karena kelas 12 sekarang sedang melaksanakan Ujian sekolah

Sesampai di toko buku, aku segera mencari buku-buku yang aku inginkan terutama novel bergenre islami aku sangat suka banyak pelajarannya dari cerita tersebut.

Setelah selesai aku segera pulang dan ingin buru-buru cepat sampai di rumah dan membaca buku-buku yangbsudah aku beli.

"Assalamuallaikum Bunda" ucapku lalu aku segera masuk kedalam kamar tapi aku melihat Bunda sedang di dalam kamarku.

"Bunda ngapain" tanyakku saat melihat Bunda yang sedang menatap buku-bukuku di lemari.

"Ini buku-buku kamu kak?" Tanya Bunda

"Iya bun" ucapku lalu aku segera berbaring di kasur dan aku melihat bunda dengan aneh.

"Dan kamu ini abis beli buku lagi?" Tanya Bunda bingung.

"Iya, kenapa si Bun?" Tanyaku pada Bunda

"Ko tumben sekarang kamu baca-baca buku islami gini, cerita-cerita islami dan ini juga buku AKHLAK dan PERBAIKAN DIRI dan HATI" ucap Bunda mengambil Bukuku lalu mambaca judulnya.

"Kamu lagi memperbaiki diri ya?" Tanya bunda lalu duduk di sisi ranjang.

"Iya Bun" ucapku sambil terkekeh.

"Bagus deh Alhamdulillah" ucap Bunda sambil mengelus punca kepalaku.

"Oh iya poto-poto k-pop kamu kemana yang orang bule pada kemana" tanya Bunda sambil mengedarkan pandangannya ke arah dinding kamarku.

"Udah aku simpan Bun, udah nggak aku pake lagi" ucapku.

"Semuanya?" Tanya Bunda seperti tidak percaya.

"Iyalah Bun" ucapku karena pasti Bunda bingung juga yang biasanya setiap masuk ke kamar Bunda pasti melihat poster besar yang tertempel di dinding kamarku yaitu poto oppa-oppa korea. Dan juga poto poto yang di bingkaikan kaca yang di taruh di atas Tv tapi sekarang sudah tidak ada, yang biasanya sprei kasur yaitu gambar BTS sekarang sudah tidak ada, yang biasanya serba ke arah koreaan sekarang sudah tidak ada.

Bisa di bilang kamarku kembali normal seperi biasa warna chat dinding hijau daun dan tertempel gambar-gambar asma Allah, dan juga spreiku yang motif polos lagi. Semuanya sudah berubah.

"Syukur deh, kadang Bunda aneh ajah gitu sama kamu, kamu pakai gamis terus tapi saat di rumah lagu-lagu kamu bikin kepala bunda, ayah dan bibi pusing" ucap Bunda sambil terkekeh.

"Yakan sedikit-sedikit gitu Bun memperbaikinya" ucapku sambil tersenyum.

"Yaudah nanti Bunda mau keluar sebentar" ucap Bunda dan Buda segera pergi dari kamarku.

Di Batas WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang