Perjanjian

13 2 0
                                    

Esok harinya
.
.

Aku berjalan dengan gontai, dimana semua semangat ku menghilang begitu saja. Anggap saja semangat apiku sudah di siram dengan air es.

"Hei," gertak tiba-tiba

"Apa?" Tanyaku malas

"Lho kenapa lo lemes gini? Gak biasanya ratu bawel bisu gini." Ujar Reza santai

"Lagi males ih."

"Kenapa? Curhat dong."balas Reza memelas

"Lo punya bakat apa?" Tanyaku tiba-tiba

"Wow! Baru kali ini elo nanya soal gue, udah suka ya Ra?" Goda Reza narsis

"Kalo gak di jawab, ya udah gak jadi."

"Eitss.. tunggu dulu."

"Berhubung gue lagi baik hati, gue bakal jawab pertanyaan bunda ratu bawel."

"Ah.. lo rese!" Decakku kesal sembari akan berlalu tapi segera di tarik paksa oleh Reza, aku menatapnya tajam seakan 'ngapain lo tarik gue!'

"Bakat gue cuma mencintai elo dengan tulus." Ujar Reza lembut
Membuat Akira naik pitam, bagaimana bisa dia main-main dengannya saat ia sedang unmood begini. Tau karna Akira tak merespon, Reza menghela nafas dan

"Basket, band, karate." Lanjut Reza tertunduk lemas

"Basket? Emang elo anak basket?" Tanyaku heran tapi sebenarnya aku tahu dia anak basket, hanya mengalihkan topik

"Hmm" 'masa sih Kira kagak tau gue anak basket! Bener-bener!

Sebenarnya ngapain jug gue marah. Wajar kali dia gak tau, diakan bukan anak basket.'

"Lo Multitalenta ya, gimana kalo lo bantuin gue? Emm semacam les privat?" Tawarku mulai semangat

"Elo, mau ikut klub basket?" Tanya Reza heran

"Emm.. bukan-bukan! Gue mau belajar band sama elo." Ujarku to the point

"Hah! Yang bener aja Ra! Elo yang sering dapet nilai terendah di seni musik mau belajar band, dunia kaya udah kiamat aja." Sembur Reza kaget

"Biasa aja kale, Gak usah bawa-bawa nilai juga, kalo bisa nyanyi sama dance gimana?" Tanyaku berbinar

"Elo mau bikin sekolah roboh? Suara elo itu..  gak ada bagus-bagusnya." Ejek Reza tergelak

"Puas-puasin aja tuh mulut! Kurang pedes Za." Ujarku ngambek sembari mengibaskan tanganku yang di cengkram oleh tangannya. Segera ku berjalan meninggalkan Si Cowok Rese itu.

"Tumben banget tuh bocah, terima gak ya?" Bisikku bimbang
Tak lama kemudian aku berlari mengejar Kira yang sudah hilang di tikungan koridor.

"Ra! Gue mau," langkah itu berhenti

"Asal lo mau jadi pembokat gue."lanjut Reza tersenyum sinis

'Ck!' Dasar Cowok Rese. Ngapain juga dia pake bikin syarat segala.'

"Kalo gue tuker sama duwit? Lo mau?" Tanyaku sembari berbalik, aku mengulas senyum menang, saat dia diam dan berjalan mendekatiku.

Dia menundukkan sedikit badannya dan membisikan sesuatu ke telingaku, bulu kudukku seakan berdiri saat merasakan deru nafasnya di tengkukku.

"Gue gak suka uang, tapi gue lebih suka sama elo, Akira Anastasya Rhea."bisik Reza tersenyum menang

.
.
'Deg!'
.
.

"Latian di rumah gue tiap pulang sekolah, gak ada alesan telat atau ijin." Titah Reza semena-mena

"Ups hampir lupa, selama seminggu juga elo gak boleh deket sama cowok manapun, kecuali gue." Kemudian Reza memundurkan tubuhnya dari ku.

2 pasang mata saling menatap lekat, seakan akan mereka adalah mangsa satu sama lain.

"Kenapa gue ngerasa syarat elo sangat berlebihan Reza Rasyha?"

"you are mine for 1 week, i don't care, what is clear is that if you still want to study with me then my words are an order for you."

'Dasar brengsek.'batinku berteriak
Tiba-tiba.
.
.
'Cup'
.
.
Bibir lembut, lembab, dan Err.. seksi itu mencium pipiku, wajahku kontan saja memerah. Aku menatap tajam ke arah cowok rese di depanku ini. Dia hanya nyengir kuda dan.
"Itu.. err tanda kita sah untuk berkerja sama. Emm ya udah aku cabut dulu byee!" Teriak Reza kabur meninggalkan aku yang masih cengo di tempat.

'Reza? Nyium pipi gue?'batinku masih binggung

"Reza sialann!! Itu first kiss guee.. anjayy pipi gue udah kaga ori lagii aaahhhh."

Ujarku histeris, untung saja sekolah masih sepi kalo enggak bisa heboh 1 sekolah. Segera ku kejar tuh cowok untuk membalaskan aksinya.

"Tunggu lo Za!awas kalo ketemu gue jadiin lo perkedell!" Teriakku sembari mengejar si Reza
.
.
.
TBC
Maaf telat publish,, sebagai tanda maaf besok insyaallah saya kasih yang lebih panjang dan lebih baik dari ini. Makasihh
.
.
Jangan lupa Comment and Vote ya!!

😊😍

Stay Or Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang